Konversi Energi Surya Menjadi Sistem Pendingin Menggunakan Photovoltaic dan Pendingin Termoelektrik yang Dipasang Paralel

Penulis

  • Muhammad Isya Ramdhany Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
  • Rifky Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Abstrak

Hasil konversi energi surya menjadi energi listrik oleh sistem fotovoltaik dapat dimanfaatkan untuk sistem pendingin. Sistem pendingin tersebut adalah perpaduan sistem fotovoltaik dengan sistem pendingin termoelektrik. Energi listrik yang dihasilkan sistem fotovoltaik diubah oleh pendingin termoelektrik menjadi perbedaan temperatur di kedua sisi-sisinya. Pada sisi panas termoelektrik akan dibuang panasnya sebanyak-banyaknya, agar sisi dinginnya dapat menyerap panas sebanyak mungkin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan koefisien kinerja pendingin dan temperatur yang serendah mungkin dari ruang pendingin. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental/percobaan. Sebelum dilakukan pengujian dan pengambilan data terlebih dahulu dibuat perangkat penelitian. Perangkat penelitian yang digunakan penelitian ini adalah satu rangka untuk panel surya dan satu rangka untuk pendingin. Rangka panel surya pada bagiannya atasnya diletakan sel surya sedangkan pada rangka pendingin diletakan ruang pendingin yang dindingnya dilapisi styrofoam, alumunium, styrofoam, dan triplek (dari bagian dalam keluar). Penelitian ini menggunakan modul termoelektrik tipe TEC-12706 dalam jumlah tiga buah dan diberi tiga kipas. Data yang diambil terdiri dari data intensitas cahaya matahari, kecepatan angin, temperatur lingkungan, kelembaban udara, temperatur sisi dingin dan temperatur sisi panas termoelektrik, arus dan tegangan listrik yang masuk ke termoelektrik dan temperatur ruang pendingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien kinerja (CoP) ruang pendingin yang didapat adalah 1,33 dan temperatur terendah yang didapat pada ruang pendingin 22,2oC

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Muhammad Isya Ramdhany, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Program Studi Fakultas Teknik Industri dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Rifky, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Program Studi Fakultas Teknik Industri dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Referensi

J. Hu, W. Chen, D. Yang, B. Zhao, H. Song, and B. Ge, “Energy performance of ETFE cushion roof integrated photovoltaic/thermal system on hot and cold days,” Appl. Energy, vol. 173, pp. 40–51, 2016, doi: 10.1016/j.apenergy.2016.03.111.

Y. H. Yau and K. S. Lim, “Energy analysis of green office buildings in the tropics - Photovoltaic system,” Energy Build., vol. 126, pp. 177–193, 2016, doi: 10.1016/j.enbuild.2016.05.010.

R. Rifky and Y. Sirodz, “Pengembangan Model Pendingin Kabin City Car Bertenaga Surya Menggunakan Photovoltaics (PV) dan Thermoelectric (TEC),” Teknobiz J. Ilm. Progr. Stud. Magister …, vol. 10, no. 1, pp. 34–40, 2020, [Online]. Available: http://103.75.102.195/index.php/teknobiz/article/view/1359.

Rifky and O. Heriyani, “Car Cabin Cooling System Using Solar Energy,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1088, no. 1, p. 012055, 2021, doi: 10.1088/1757-899x/1088/1/012055.

D. I. Saputra and A. Aziz, “Analisa Perpindahan Panas Kotak Pemanas Dan Pendingin Yang Menggunakan Modul Termoelektrik Sebagai Sumber Kalor,” J. Sains dan Teknol., vol. 18, no. 1, p. 32, 2019, doi: 10.31258/jst.v18.n1.p32-37.

M. I. Rafiq, “Analisa Aliran Kalor Pada Sistem Pendingin Menggunakan Modul Thermoelektrik Cooler Dengan Tipe Silinder,” p. 6, 2021.

R. Harahap and Suherman, “Sistem Pendinginan Aktif Versus Pasif DiMeningkatkan Output Panel Surya,” J. Sain, Energi, Teknol. Ind., vol. 5, no. 2, pp. 79–87, 2021.

Hendri, “Pengujian dan perhitungan beban panas pada kotak pendingin yang menggunakan elemen pendingin termoelektrik dengan sumber energi surya,” 2015.

Rifky, A. Fikri, and M. Mujirudin, “Roofs and Walls of Buildings as a Media for Converting Solar Thermal Energy into Electrical Energy,” Procedia Eng. Life Sci., vol. 1, no. 1, 2021, doi: 10.21070/pels.v1i1.793.

W. K. Li, J. H. Chang, M. Amani, T. F. Yang, and W. M. Yan, “Experimental study on transient supercooling of two-stage thermoelectric cooler,” Case Stud. Therm. Eng., vol. 14, no. May, p. 100509, 2019, doi: 10.1016/j.csite.2019.100509.

J. S. Sumbodo, M. R. Kirom, and P. Pangaribuan, “Efektivitas Pendingin Menggunakan Termoelektrikpada Panel Surya Effectiveness of Thermoelectric Cooling on Solar Panel,” vol. 5, no. 3, pp. 3895–3902, 2018.

A. T. Agus Salim and B. Indarto, “Studi Eksperimental Karakterisasi Elemen Termoelektrik Peltier Tipe TEC,” JEECAE (Journal Electr. Electron. Control. Automot. Eng., vol. 3, no. 1, pp. 179–182, 2018, doi: 10.32486/jeecae.v3i1.211.

A. Walujodjati, “Perpindahan Panas Konveksi Paksa,” J. Ilm. MOMENTUM, vol. 2, no. 2, pp. 21–24, 2006.

A. R. P. Wahyudi, “Sistem Pendingin Thermo Electric Cooler (Tec) Berbasis Tenaga Surya,” J. Pembang. Wil. Kota, no. 3, pp. 82–91, 2018.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-13

Cara Mengutip

Muhammad Isya Ramdhany, & Rifky. (2023). Konversi Energi Surya Menjadi Sistem Pendingin Menggunakan Photovoltaic dan Pendingin Termoelektrik yang Dipasang Paralel. Prosiding Seminar Nasional Teknoka, 8, 42–48. Diambil dari https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/13872