Pengaruh Penggunaan Campuran Bioetanol dari Biji Cempedak dalam Pertamax terhadap Kinerja Motor Matik
Keywords:
bioetanol, cempedak, kinerja, dynamometer, pertamaxAbstract
Penelitian ini menggunakan biji cempedak hasil fermentasi dan pemurnian, sebagai bioetanol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh campuran bioetanol dalam pertamax terhadap kinerja mesin, dan untuk mendapatkan campuran yang optimal bioetanol dalam pertamax. Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan objek penelitian motor matik, menggunakan putaran mesin sebesar 1500 rpm sampai 3600 rpm panjang interval 300 rpm dengan menggunakan dynamometer. Penggunaan campuran bioetanol dalam pertamax yang optimal didapat pada campuran 17% bioetanol dan 83% pertamax karena sudah mencapai oktan optimal yaitu 96,10, pada campuran 15% bioetanol dan 85% pertamax dapat mengurangi penggunaan bahan bakar tidak memerlukan modifikasi kendaraan, dimana menghasilkan kinerja maksimal. Torsi maksimal sebesar 9,32 N.m pada putaran mesin 2400 rpm. Daya efektif maksimal sebesar 4,77 kW pada putaran mesin 2400 rpm. Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik maksimal adalah 0,013354063 kg/kW.jam pada putaran mesin 2400 rpm.
Downloads
References
Arisimunandar, Wiranto. 2005. Penggerak mula, Motor Bakar Torak. Bandung: ITB
Brewster, Hilary D. 2009. Heat and Thermodynamics. India: Oxford book company
Cahyono, 2015. Pengaruh Campuran Bioetanol Dengan Pertamax Terhadap Performa Mesin 4 Langkah 115 cc. Skripsi: Tidak diterbitkan. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Gozan, Misri. 2014. Teknologi Bioetanol Generasi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Heywood, J. B. 1988. Internal Combustion Engine Fundamentals. New York: Mc-Graw-Hill.
Karim, Abdullah. 2013. Uji Kinerja Mesin 4 Langkah Berbahan Bakar Bioethanol Dari Limbah Kulit Jerami Nangka Sebagai Campuran Premium. Jurnal: Teknik Mesin, 2013:146. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Kristanto, P. 2015. Motor Bakar Torak (Teori dan Aplikasinya). Yogyakarta: Andi Offset.
Megawati. 2015. Bioetanol Generasi Kedua. Semarang: Graha Ilmu.
Pulkrabek, Willard W. 2004. Engineering Fundamentals of the Internal Combustion Engine, Second Edition. Pearson Prentice-Hall
Putri, Ayu Wandira. 2015. Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan Bioetanol Dari Biji Cempedak (Artocarpus Champeden, Spreng). Skripsi: Tidak diterbitkan. Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Rogowski, A.R. 1953. Element of Internal Combustion Engines. New york: Mcgraw-Hill Book Company.
Safitrie, Gusti Safriana. 2015. Pemanfaatan Kulit Cempedak Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cereviseae. Jurnal: Koversi 2015:4.2. Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.
Saputra, Sigit Wahyu dkk. 2016. Pengaruh Pengunaan Bioetanol Dari limbah Buah Tomat Sebagai Campuran Premium Terhadap Kinerja dan Emisi Gas Buang Mesin Honda Supra X 125 2008. Jurnal: Teknik Mesin, 2016, 4:3. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Sen, S. P. 1984. Internal Combustion Engine Theory and Practice. Delhi: Khanna Publishers.
Shodiqin, Imam dkk. 2013. Uji Performa Penggunaan Bioetanol Dari Limbah Pepaya Sebagai Campuran Premium Pada Motor Jupiter MX. Jurnal: Teknik Mesin 1:2, hal 344-350. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universita Negeri Surabaya.
Soekamto, Nunuk Hariani. 2013. Potensi Cempedak Hutan (Artocarpus Fretessi). Bogor: IPB Press.
Mulyono, Sugeng. 2013. Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi Bahan Bakar Premium dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin. Jurnal: Teknologi terpadu no. 1 vol. 2. Teknik mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Balikpapan.
Mahmud, Mien. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia
Toyota-Astra Motor. 2011. New Step 1 Training Manual, Jakarta: PT. Toyota-Astra Motor.
Wiranata, G. 2014. Karakteristik Gas Buang yang Dihasilkan dari Rasio Pencampuran antara Gasoline dan Bioetanol. Skripsi: Tidak diterbitkan. Teknik Kimia Fakultas Teknik Politeknik Negeri Sriwijaya.
www.pertamina.com/industrialfuel/media/24240/pertamax.pdf diakses pada tanggal 24/09/2017