Pengujian Respirator KN95 Menggunakan Sensor MQ-7 Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO
Kata Kunci:
Respirator, Absorbansi, Transmitansi, Karbon MonoksidaAbstrak
Alat penguji respirator merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menguji suatu respirator efektif atau tidak untuk menyerap polusi udara khusus pada penelitian kali ini yaitu menggunakan karbon monoksida (CO). Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase transmitansi dan persentase absorbansi dari tiap respirator yang berbeda-beda, dengan polusi udara yaitu karbon monoksida (CO) yang bersumber dari asap rokok dan asap kendaraan. Pada penelitian ini menggunakan beberapa komponen yaitu mikrokontroler dengan jenis arduino UNO, sensor gas MQ-7 sebagai pendeteksi karbon monoksida (CO), dan Liquid Crystal Display (LCD) sebagai perantara monitoring antara sistem alat dan juga pengguna. Proses pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengarahkan karbon monoksida (CO) kearah sensor gas yang diletakkan pada bagian sebelum dan setelah respirator, dengan menggunakan jenis respirator yaitu KN95. Hasil pengujian menunjukkan bahwa respirator jenis KN95 memiliki persentase absorbansi 46%-48% dan persentase transmitansi 52%-54%, memilki persentase absorbansi dan persentase transmitansi yang lebih baik dari 2 jenis masker lain yang digunakan pada penelelitian ini.
Unduhan
Referensi
Y. D. Diken, I. wisnu Wardhana, and E. Sutrisno, “Analisis Dampak Kualitas Udara Karbon Monoksida (Co) Di Sekitar Jl. Pemuda Akibat Kegiatan Car Free Day Menggunakan Program Caline4 Dan Surfer (Studi Kasus: Kota Semarang),” J. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 1, pp. 1–11, 2017, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/192188-ID-analisis-dampak-kualitas-udara-karbon-mo.pdf.
; Mifbakhudin Kurniawati, ;Nurullita, “INDIKATOR PENCEMARAN UDARA BERDASARKAN JUMLAH KENDARAAN DAN KONDISI IKLIM ( Studi di Wilayah Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Semarang ),” Kesehat. Masy., vol. 12, no. 2, pp. 19–24, 2017.[3] Nururrahmah, “Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan dan Pembentukan Karakter Manusia,” Pros. Semin. Nas., vol. 01, no. 1, p. 78, 2015.
H. D. Faisal and A. D. Susanto, “Peran Masker/Respirator dalam Pencegahan Dampak Kesehatan Paru Akibat Polusi Udara,” J. Respirasi, vol. 3, no. 1, p. 18, 2019, doi: 10.20473/jr.v3-i.1.2017.18-25.
N. Tio, “Karakteristik Transmitansi dan Absorbansi Komposit Epoksi / TiO 2 sebagai Bahan Anti Ultraviolet,” vol. 5, no. 2, pp. 47–53, 2017.
A. Hermawan, M. Hananto, and D. Lasut, “Increasing Air Pollution Index and Respiratory Problems in Pekanbaru Pada tahun 2015 , El Niño musim panas yang hutan yang terjadi di Indonesia merupakan terakhir ( Tacconi , 2003 ). Kebakaran hutan di bahkan hingga ke negara tetangga , seperti pemantauan,” J. Ekol. Kesehat., vol. 15, no. 2, pp. 76–86, 2016.
E. O’Kelly, A. Arora, S. Pirog, J. Ward, and P. J. Clarkson, “Comparing the fit of N95, KN95, surgical, and cloth face masks and assessing the accuracy of fit checking,” PLoS One, vol. 16, no. 1 January, pp. 1–14, 2021, doi: 10.1371/journal.pone.0245688.
F. Ardiansyah, Misbah, and P. P. S., “Sistem Monitoring Debu Dan Karbon Monoksida Pada Lingkungan Kerja Boiler Di Pt. Karunia Alam Segar,” IKRA-ITH Teknol. J. Sains Teknol., vol. 2, no. 3, pp. 62–71, 2018, [Online]. Available: https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/333.
N. Florida, C. López, and V. Pocomucha, “CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk,” vol. 2, no. 2, pp. 35–43, 2012.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.