Main Article Content

Abstract

Background: Lingkungan pondok pesantren yang ditempati oleh banyak santri sangat rentan menimbulkan berbagai penyakit dan mudah terjadinya penularan penyakit. Kebanyakan santri jika merasakan keluhan sakit, langsung berobat ke klinik dan diberikan obat-obatan secara medis. Untuk mengurangi penggunaan obat-obatan medis, maka pengobatan bisa dilakukan secara tradisional seperti menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja di lingkungan pondok pesantren terkait pemanfaatan TOGA dan mengurangi mengkonsumsi obat-obatan medis. Metode: Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada santri terkait pemanfaatan tanaman obat untuk menangani permasalahan kesehatan remaja. PkM ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan (PPAD) Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal dengan jumlah peserta sebanyak 38 santri. Hasil: Adanya perbedaan signifikan antara hasil nilai pretest dan postest yang dikerjakan oleh santri-santri PPAD sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan tanaman obat keluarga, yaitu dari 45,45% menjadi 67,88%. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada santri-santri PPAD dapat meningkatkan pemahaman santri terkait tanaman obat keluarga serta pemanfaatan dan penggunannya di lingkungan pondok pesantren.

Keywords

Education Islamic boarding school Medicinal plants Students Teenagers Edukasi Pondok Pesantran Remaja Santri Tanaman Obat

Article Details

How to Cite
Hastuti, I., Hidayati, N. R., Ratih, P. D., Amirullah, G., Widayanti, A., Merina, M., Aeni, I. Q., & Pratama, M. A. W. (2024). Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja di Lingkungan Pondok Pesantren melalui Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal SOLMA, 13(2), 739–746. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.15367

References

Read More

Most read articles by the same author(s)