Tetumbuhan Riparian di Situ Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Priyanti Priyanti, Norma Sulistianingsih, Etyn Yunita

Abstract

Background: Tetumbuhan riparian di Situ Cikaret memiliki peran sebagai penahan abrasi tanah disekitarnya, mempertahankan kualitas air didalamnya, dan tempat tinggal makhluk hidup lainnya. Namun saat ini, Situ Cikaret telah mengalami pengalihan fungsi lahan menjadi daerah wisata dan pemukiman penduduk yang akan berdampak pada keanekaragaman tetumbuhan disekelilingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi, identifikasi, dan klasifikasi tetumbuhan di kawasan riparian situ Cikaret serta mengetahui manfaatnya. Metode: Penelitian menggunakan metode line transect yang sejajar dengan tepian situ atau riparian sebanyak 5 titik pengamatan dan inventarisasi tetumbuhan menggunakan jelajah. Tetumbuhan yang dijumpai langsung diidentifikasi nama ilmiah dan perawakannya di lokasi pengamatan. Jenis-jenis tumbuhan lalu diklasifikasi berdasarkan sistem APG (Angiosperm Phylogeny Group) dan pemanfaatannya. Hasil: Hasil penelitian diperoleh 45 jenis tumbuh-tumbuhan dikelompokkan ke dalam klad Monocots berjumlah 10 jenis, 10 marga, dan 5 suku sedangkan klad Eudicots terdiri atas 35 jenis, 31 marga, dan 16 suku. Suku dengan anggota terbanyak adalah Euphorbiaceae dan Poaceae berjumlah 5 jenis. Suku-suku lainnya terdiri atas 1 hingga 4 jenis.  Persentase tertinggi untuk perawakan tumbuhan ditempati oleh terna sebanyak 50%, sedangkan perawakan tumbuhan lainnya adalah semak sebanyak 7%, perdu sebanyak 9%, dan pohon sebanyak 36%. Kesimpulan: Tetumbuhan memiliki manfaat sebagai tumbuhan peneduh, sumber pangan, penghias lingkungan, pakan ternak, penutup tanah, dan gulma. Anggota Euphorbiaceae dan Poaceae adalah tetumbuhan yang paling banyak hidup di kawasan riparian Situ Cikaret Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.

Full text article

Generated from XML file

References

Angiospererm Phylogeny Group (PGA I). (1998). An ordinal classification for the families of flowering plants Families and genera of vascular plants View project Phylogenetic relationships of Zieria (Rutaceae) inferred from chloroplast, nuclear, and morphological data View project. Article in Annals of the Missouri Botanical Garden, 85(4), 531–553. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/2992015
Angiosperm Phylogeny Group (AGPII). (2003). An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG II. Botanical Journal of the Linnean Society, 141, 9. Retrieved from http://www.biodiversitas.org.br/listasmg/apg2.pdf
Angiosperm Phylogeny Group (APG III). (2009). An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG III. Botanical Journal of the Linnean Society, 161(2), 105–121. https://doi.org/10.1111/j.1095-8339.2009.00996.x
Angiosperm Phylogeny Group (APG IV). (2016). An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG IV. Botanical Journal of the Linnean Society, 181(1), 1–20. https://doi.org/10.1111/boj.12385
Aradhita, D. (2011). Pengembangan Wisata Di Kelurahan Cikaret Untuk Pengembangan Wisata Di Kelurahan Cikaret Kecamatan Cibinong, Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Aroengbinang. Situ Cikaret Bogor. , (2017).
Backer, C. B. van den B. (1965). Flora of Java (Spermatophytes only). Retrieved from https://www.worldcat.org/title/flora-of-java-spermatophytes-only/oclc/475228886
backer c, bakhuizen van den brink. (n.d.). Flora of Java (Spermatophytes only) (eBook, 1963) [WorldCat.org]. Retrieved from https://www.worldcat.org/title/flora-of-java-spermatophytes-only/oclc/707077059
Backer C, V. de B. (1968). Flora of Java (Spermatophytes only). Retrieved from https://www.worldcat.org/title/flora-of-java-spermatophytes-only-vol-3/oclc/873641028
Bargawa. (2015). Situ di pengelolaan lingkungan hidup pada penambangan batuan (Studi kasus KLHS pertambangan Batupasir). Jurnal Teknologi Pertambangan, 1(1), 58–63.
Bonnett, G., Kushner, J., & Saltonstall, K. (2014). The reproductive biology of Saccharum spontaneum L.: implications for management of this invasive weed in Panama. NeoBiota. https://doi.org/10.3897/neobiota.20.6163
Fernandes, A., Maharani, R., & Supartini. (2018). ANALISIS FITOKIMIA DAN GC-MS DAUN UNGU KUCING (Eupatorium odortum L. F.) SEBAGAI BAHAN OBAT AKTIF. JURNAL Penelitian Ekosistem Dipterokarpa.
Irawati, H. (2014). Analisis Vegetasi Strata Pohon di Sepanjang Sempadan Sungai Code Yogyakarta. BIOEDUKATIKA, 2(1), 10–15.
Irsyam, A. S. D., & Priyanti, P. (2016). Suku Fabaceae di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Bagian 1: Tumbuhan Polong Berperawakan Pohon. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 9(1), 44–56. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v9i1.3257
Naidu, D. V. S. G. R. (2012). Hand Book on Weed Identification. Retrieved from http://krishi.icar.gov.in:8080/jspui/handle/123456789/5474
Priyanti. (2008). Tanaman monokotil di Kampus I dan II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Al-Kauniyah, 2(1), 29–36.
Priyanti & Irsyam, A. S. D. (2017). Suku Fabaceae di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Bagian 2: Tumbuhan polong berperawakan terna. Biologi, 10(1), 43–49. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v10i1.4872
Priyanti, P., & Irsyam, A. S. D. (2017). Suku Fabaceae Di Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Bagian 2: Tumbuhan Polong Berperawakan Terna. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 10(1). https://doi.org/10.15408/kauniyah.v10i1.4872
Rifai, M. . (1996). Kamus Biologi: Anatomi, Morfologi, Taksonomi, Botani. Balai Pustaka. Jakarta. Jakarta: Balai Pustaka.
Sagun, V. G., Levin, G. A., & van Welzen, P. C. (2010). Revision and phylogeny of Acalypha (Euphorbiaceae) in Malesia. Blumea: Journal of Plant Taxonomy and Plant Geography. https://doi.org/10.3767/000651910X499141
Sanoussi, A. F., Loko, L. Y., Ahissou, H., Adjahi, A. K., Orobiyi, A., Agré, A. P., ... Sanni, A. (2015). Diversity, Physicochemical and Technological Characterization of Elite Cassava (Manihot esculenta Crantz) Cultivars of Bantè, a District of Central Benin. Scientific World Journal. https://doi.org/10.1155/2015/674201
Sarwanto, D., Tuswati, S. E., & Widodo, P. (2015). Keragaman dan Produktivitas Hijauan Pakan Indigenous pada Berbagai Tingkat Kerapatan Vegetasi di Pegunungan Kapur Gombong Selatan. Biosfera.
Shaukat Shahid,Seemi Aziz, W. A. (2012). population structure, spatial pattern and reproductive capacity of two semi-desert undershrubs senna holosericea and Fagonia indica in southern Sindh, Pakistan. Pak.J.Bot, 44(1), 1–9.
Siahaan Ratna & Nio Song Ai. (2014). Jenis-Jenis Vegetasi Riparian Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan. LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 1, 7–12.
Supriyadi Andi, Lailan Syaufina, dan I. I. (2015). Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Situ Cikaret, Kabupaten Bogor. LIMNOTEK, 22(1), 52–63.
Syarif, F. (2019). Serapan Sianida (CN) PADA Mikania cordata (Burm.f) B.L. Robinson, Centrosema pubescens Bth dan Leersia hexandra Swartz yang Ditanam pada Media Limbah Tailing Terkontaminasi CN. Jurnal Teknologi Lingkungan. https://doi.org/10.29122/jtl.v10i1.1505
Tan, D. T., Thu, P. Q., & Dell, B. (2012). Invasive Plant Species in the National Parks of Vietnam. Forests, 3, 997–1016. https://doi.org/10.3390/f3040997
Venkatalakshmi, Vadivel, & Brindha. (2016). Phytopharmacological Significance of Terminalia Catappa L.: an Updated Review. International Journal of Research in Ayurveda & Pharmacy. https://doi.org/10.7897/2277-4343.07272
Wijaya Shela Kartika, Afiatry Putrika, Dimas Haryo Pradana, S. (2017). Inventarisasi Tumbuhan Kawasan Sempadan Di Situ Agathis, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Journal of Biology, 10(1), 17–25.

Authors

Priyanti Priyanti
priyanti_uin@yahoo.com (Primary Contact)
Norma Sulistianingsih
Etyn Yunita
Priyanti, P., Sulistianingsih, N., & Yunita, E. (2019). Tetumbuhan Riparian di Situ Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. BIOEDUSCIENCE, 3(1), 48–56. https://doi.org/10.29405/j.bes/3148-563060

Article Details