Hubungan Pengetahuan Mikrobiologi dengan Sikap Peduli terhadap Kesehatan Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besar koefisien korelasi antara pengetahuan mikrobiologi dengan sikap peduli terhadap kesehatan Mahasiswa Pendidikan Biologi UHAMKA. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA pada bulan April 2016. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 6. Pendidikan Biologi UHAMKA yang telah mengikuti matakuliah mikrobiologi, dengan total populasi sebanyak 108 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling dengan jumlah 75 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi korelasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Kedua variabel memiliki hubungan linier dengan Ftc < Fkk (2,33 < 2,40) sedangkan persamaan regresi y = 77,25 + 0,429x. Hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh rhit > rtab (0,960 > 0,227) yang berarti hipotesis berada di daerah penolakan Ho. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan mikrobiologi dengan sikap peduli terhadap kesehatan pada mahasiswa Pendidikan Biologi UHAMKA. Pengetahuan dalam mikrobiologi yang dimiliki mahasiswa berkontribusi sebesar 92,16% terhadap kepedulian pada kesehatan.
Full text article
References
Alshammari, T. M., Alamri, K. K., Ghawa, Y. A., Alohali, N. F., Abualkol, S. A., & Aljadhey, H. S. (2015). Knowledge and attitude of health-care professionals in hospitals towards pharmacovigilance in Saudi Arabia. , doi:10.10077/s11096-015-0165-5. International Journal of Clinical Pharmacy, 37(6), 1104–1110.
Devkota, H. R., Murray, E., Kett, M., & Groce, N. (2014). Healthcare provider's attitude towards disability and experience of women with disabilities in the use of maternal healthcare service in rural Nepal. Reproductive Health, 14(1). doi:10.1186/s12978-017-0330-5. 14(1).
Hutagalung, I. (2007). Pengembangan Kepribadian: Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Positif. Jakarta: indeks.
Jihad, A. dan A. H. (2013). Evaluasi Pembelajaran. yogyakarta: Multi Pressindo.
Lai, X. B., Wong, F. K. Y., & Ching, S. S. Y. (2018). The experience of caring for patients at the end-of-life stage in non-palliative care settings: a qualitative study. BMC Palliative Care, . doi:10.1186/s12904-018-0372-7. 17(1).
Mannava, P., Durrant, K., Fisher, J., Chersich, M., & Luchters, S. (2015). Attitudes and behaviours of maternal health care providers in interactions with clients: a systematic review. Globalization and Health, . doi:10.1186/s12992-015-0117-9. 11(1).
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Rumpold, T., Lütgendorf-Caucig, C., Löffler-Stastka, H., Roider-Schur, S., Pötter, R., & Kirchheiner, K. (2018). Attitude Towards End of Life Communication of Austrian Medical Students. Journal of Cancer Education. doi:10.1007/s13187-018-1366-0.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Wang, Y., Xiao, L. D., Luo, Y., Xiao, S.-Y., Whitehead, C., & Davies, O. (2018). Community health professionals' dementia knowledge, attitudes and care approach: a cross-sectional survey in Changsha, China. BMC Geriatrics, . doi:10.1186/s12877-018-0821-4. 18(1).
Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya. semarang: erlangga.
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.