Phitoremidiation of Combination Pistia Stratiotes and Eichhornia Crassipes Towards Changes in Waste Liquid Waste Changes and Plant Morphological Structure
Abstract
Background: Tofu liquid waste tofu contains a low pH of 3 (acidic), because in the manufacturing process there is the addition of a prickly heat, it will cause pollution. One of the efforts to minimize pollution is by doing phytoremediation by combining Pistia stratiotes and Eichornia crassipes. The purpose of this study was to determine the effect of phytoremediation Pistia stratiotes and Eichornia crassipes on changes in pH and plant morphology. Methods: The method used was an experiment with four treatments and three replications by combining 0 g (control) biomass (P0), 75 g Pistia stratiotes and 25 g Eichhornia crassipes (P1), 50 g Pistia stratiotes and 50 g Eichhornia crassipes (P2), and 25 g of Pistia stratiotes and 75 g of Eichhornia crassipes (P3) which will be phytoremediated into four liters of waste with a concentration of 25%. The experimental data were processed by analysis of variance at the 5% level. Results: The results showed that the four treatments were able to increase the pH value of tofu liquid waste for P1 with an average of 6.0 while P0, P2 and P3 had an average pH of 5.7. Conclusions: The morphological structure that showed the best results was P3 with green leaves and stems.
Full text article
Generated from XML file
References
Damayanti, D. P., Handoyo, T., & Slameto. (2018). Pengaruh Ammonium (〖NH〗_4^+) dan Nitrat (〖NO〗_3^-) Terhadap Pertanaman dan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) dengan Sistem Hidroponik. Agritrop, 16(1). https://doi.org/10.32528/agr.v16i1.1560
Fachrurozi, M., Utami, L. B., & Suryani, D. (2010). Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD dan TSS Limbah Cair Tahu di Dusun Klero Sleman Yogyakarta. KESMAS, 4(1), http://dx.doi.org/10.12928/kesmas.v4i1.1100
Haryati, M., Purnomo, T., & Kuntjoro, S. (2012). Kemampuan Tanaman Genjer (Limnocharis flava (L.) Buch.) Menyerap Logam Berat Timbal (Pb) Limbah Cair Kertas pada Biomassa dan Waktu Pemaparan yang Berbeda. LenteraBio, 1(3).
Hasyim, N. A. (2016). Potensi Fitoremidiasi Enceng Gondok (Eichornia crassioes) Dalam Mereduksi Logam Berat Seng (Zn) dari Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi.
Ibrahim, P. S. (2017). Efektivitas dan Efisiensi Penyerapan Orthofosfat pada Limbah Detergen Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.). Journal of Agritech Science, 1(2)
Indah , L. S., Hendrarto, B., & Soedarsono, P. (2014). Kemampuan Enceng Gondok (Eichhornia sp.), Kangkung Air (Ipomea sp.), dan Kayu Apu (Pistia sp.) dalam Menurunkan Bahan Organik Limbah Industri Tahu (Skala Laboratorium). Diponegoro Jurnal of Maquares. 3(1), https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4280
Munawwaroh, A., & Pangestuti, A. A. (2018). Analisis Morfologi dan Anatomi Akar Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Akibat Pemberian Berbagai Konsentrasi Kadmium (CD). Bioma. 7(2), https://doi.org/10.26877/bioma.v7i2.2759
Natalina, & Hardoyo. (2013). Penggunaan Enceng Gondok (Eichornia crassipes (Mart) Solms) dan Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk) dalam Perbaikan Kualitas Air Limbah Industri Tahu.
Ni'ma, N., Widyorini, N., & Ruswahyuni. (2014). Kemampuan Apu-apu (Pistia sp.) sebagai Bioremediator Limbah Pabrik Pengolahan Hasil Perikanan (Skala Laboratorium). Diponegoro Journal of Maquares. 3(4), https://doi.org/10.14710/marj.v3i4.7107
Novita , E., Hermawan, A. A., & Wahyumimgsih, S. (2019). Komparasi Proses Fitoremidiasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air . Jurnal Agroteknologi. 13(01), https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i01.8000
Nurfitriana, F. (2019). Fitoremidiasi Air Tercemar Timbal (PB) Menggunakan Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes) dengan Sistem Kontinyu. Skripsi Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Paramitasari, A. (2014). Kemampuan Tanaman Air Kiapu Pistia stratiotes dan Kiambang Salvinia molesta dalam Fitoremidiasi Timbal. Skripsi Fakultas Kehutanan Intitut Pertanian Bogor.
Rahadian , R., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Efisiensi Penurunan COD dan TSS dengan Fitoremidiasi Menggunakan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Studi Kasus : Limbah Laundry . Jurnal Teknik Lingkungan .
Ratnani, R. D. (2012). Kemampuan Kombinasi Enceng Gondok dan Lumpur Aktif untuk Menurunkan Pencemaran pada Limbah Cair Industri Tahu. Momentum, 8(2), http://dx.doi.org/10.36499/jim.v8i2.434
Rohmani, I. (2014). Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Pabrik Tahu Pada Ikan Nila (Oreocromis niloticus) dan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes). Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember .
Salisbury , F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tanaman Jilid 1. Bandung: ITB.
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tanaman Jilid 2. Bandung: ITB.
Sari, N. D. (2019). Uji Fitoremidiasi pada Limbah Cair Tahu Menggunakan Genjer (Limnocharis flava L.) untuk Mengurangi Kadar Pencemaran Air sebagai Penunjang Mata Kuliah Ekologi dan Masalah Lingkungan. Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Simanungkalit , R. D., Suriadikarta, D. A., Saraswati , R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer And Biofertilizer). Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Sungkowo, T. H., Elystia, S., & Andesgur, I. (2015). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Tanaman Typha latifolia dan Enceng Gondok dengan Metode Fitoremidiasi. Jom FTEKNIK, 2(2).
Tjitrosoepomo, G. (1985). Morfologi Tanaman. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Vidyawati, D. S., & Fitrihidajati, H. (2019). Pengaruh Fitoremidiasi Enceng Gondok (Eichhornia crassipes) melalui Pengenceran Terhadap Kualitas Limbah Cair Industri Tahu. LenteraBio, 8(2).
Wahjuni, S. (2013). Metabolisme Kimia. Denpasar Bali: Udayana University Press.
Widya, C., Zaman, B., & Syafrudin. (2015). Pengaruh Waktu Tinggal dan Jumlah Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Terhadap Penurunan Konsentrasi BOD, COD dan Warna . Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Wirandani, E. K. (2016). Pemanfaatan Kiapu (Pistia stratiotes) Sebagai Tanaman Fitoremidiasi dalam Proses Pengolahan Limbah Tambak Udang Vannamei.
Yuni, I., Lestari, W., & Yelmida. (2014). Kajian Efektivitas Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dalam Mereduksi N-Total sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Limbah Cair Industri Tahu. JOM FMIPA.
Fachrurozi, M., Utami, L. B., & Suryani, D. (2010). Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD dan TSS Limbah Cair Tahu di Dusun Klero Sleman Yogyakarta. KESMAS, 4(1), http://dx.doi.org/10.12928/kesmas.v4i1.1100
Haryati, M., Purnomo, T., & Kuntjoro, S. (2012). Kemampuan Tanaman Genjer (Limnocharis flava (L.) Buch.) Menyerap Logam Berat Timbal (Pb) Limbah Cair Kertas pada Biomassa dan Waktu Pemaparan yang Berbeda. LenteraBio, 1(3).
Hasyim, N. A. (2016). Potensi Fitoremidiasi Enceng Gondok (Eichornia crassioes) Dalam Mereduksi Logam Berat Seng (Zn) dari Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi.
Ibrahim, P. S. (2017). Efektivitas dan Efisiensi Penyerapan Orthofosfat pada Limbah Detergen Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.). Journal of Agritech Science, 1(2)
Indah , L. S., Hendrarto, B., & Soedarsono, P. (2014). Kemampuan Enceng Gondok (Eichhornia sp.), Kangkung Air (Ipomea sp.), dan Kayu Apu (Pistia sp.) dalam Menurunkan Bahan Organik Limbah Industri Tahu (Skala Laboratorium). Diponegoro Jurnal of Maquares. 3(1), https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4280
Munawwaroh, A., & Pangestuti, A. A. (2018). Analisis Morfologi dan Anatomi Akar Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Akibat Pemberian Berbagai Konsentrasi Kadmium (CD). Bioma. 7(2), https://doi.org/10.26877/bioma.v7i2.2759
Natalina, & Hardoyo. (2013). Penggunaan Enceng Gondok (Eichornia crassipes (Mart) Solms) dan Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk) dalam Perbaikan Kualitas Air Limbah Industri Tahu.
Ni'ma, N., Widyorini, N., & Ruswahyuni. (2014). Kemampuan Apu-apu (Pistia sp.) sebagai Bioremediator Limbah Pabrik Pengolahan Hasil Perikanan (Skala Laboratorium). Diponegoro Journal of Maquares. 3(4), https://doi.org/10.14710/marj.v3i4.7107
Novita , E., Hermawan, A. A., & Wahyumimgsih, S. (2019). Komparasi Proses Fitoremidiasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air . Jurnal Agroteknologi. 13(01), https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i01.8000
Nurfitriana, F. (2019). Fitoremidiasi Air Tercemar Timbal (PB) Menggunakan Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes) dengan Sistem Kontinyu. Skripsi Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Paramitasari, A. (2014). Kemampuan Tanaman Air Kiapu Pistia stratiotes dan Kiambang Salvinia molesta dalam Fitoremidiasi Timbal. Skripsi Fakultas Kehutanan Intitut Pertanian Bogor.
Rahadian , R., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Efisiensi Penurunan COD dan TSS dengan Fitoremidiasi Menggunakan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Studi Kasus : Limbah Laundry . Jurnal Teknik Lingkungan .
Ratnani, R. D. (2012). Kemampuan Kombinasi Enceng Gondok dan Lumpur Aktif untuk Menurunkan Pencemaran pada Limbah Cair Industri Tahu. Momentum, 8(2), http://dx.doi.org/10.36499/jim.v8i2.434
Rohmani, I. (2014). Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Pabrik Tahu Pada Ikan Nila (Oreocromis niloticus) dan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes). Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember .
Salisbury , F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tanaman Jilid 1. Bandung: ITB.
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tanaman Jilid 2. Bandung: ITB.
Sari, N. D. (2019). Uji Fitoremidiasi pada Limbah Cair Tahu Menggunakan Genjer (Limnocharis flava L.) untuk Mengurangi Kadar Pencemaran Air sebagai Penunjang Mata Kuliah Ekologi dan Masalah Lingkungan. Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Simanungkalit , R. D., Suriadikarta, D. A., Saraswati , R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer And Biofertilizer). Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Sungkowo, T. H., Elystia, S., & Andesgur, I. (2015). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Tanaman Typha latifolia dan Enceng Gondok dengan Metode Fitoremidiasi. Jom FTEKNIK, 2(2).
Tjitrosoepomo, G. (1985). Morfologi Tanaman. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Vidyawati, D. S., & Fitrihidajati, H. (2019). Pengaruh Fitoremidiasi Enceng Gondok (Eichhornia crassipes) melalui Pengenceran Terhadap Kualitas Limbah Cair Industri Tahu. LenteraBio, 8(2).
Wahjuni, S. (2013). Metabolisme Kimia. Denpasar Bali: Udayana University Press.
Widya, C., Zaman, B., & Syafrudin. (2015). Pengaruh Waktu Tinggal dan Jumlah Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Terhadap Penurunan Konsentrasi BOD, COD dan Warna . Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Wirandani, E. K. (2016). Pemanfaatan Kiapu (Pistia stratiotes) Sebagai Tanaman Fitoremidiasi dalam Proses Pengolahan Limbah Tambak Udang Vannamei.
Yuni, I., Lestari, W., & Yelmida. (2014). Kajian Efektivitas Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dalam Mereduksi N-Total sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Limbah Cair Industri Tahu. JOM FMIPA.
Authors
Dewi, E. R. S., Kayati, N., & Ulfah, M. (2023). Phitoremidiation of Combination Pistia Stratiotes and Eichhornia Crassipes Towards Changes in Waste Liquid Waste Changes and Plant Morphological Structure. BIOEDUSCIENCE, 7(1), 24–32. https://doi.org/10.22236/jbes/7111057
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.