Analisis indeks glikemik snack bar berbahan dasar beras hitam dan kacang merah

Authors

  • Harentya Ayunandha Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Mira Sofyaningsih Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Debby Endayani Safitri Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v6i2.3926

Keywords:

Black Rice Brood, Glycemic Index, Glycemic Load, Red Beans, Snack

Abstract

Consumption of snacks with high sugar and low fiber content can cause degenerative diseases at a young age. The purpose of this study was to formulate black rice which was converted into brood and red beans in the form of a snack bar that has a low glycemic index. This study used a completely randomized design with one red bean substitution treatment factor with levels of F0 (0%), F1 (10%), F2 (20%) and F3 (30%). The determination of the best snack bar uses an organoleptic test with semi-trained panelists and a food glycemic index test using the iAUC method. The results showed that the 30 g serving weight of the snack bar contained 140 kcal of energy, 4 g of fat, 2 g of protein, 22 g of carbohydrates, and 2 g of dietary fiber. In addition, the black rice and red bean snack bar has a glycemic index of 35.91% and a glycemic load of 7.9 which is included in the low category. Based on the blood glucose response curve, it shows that the snack bar of black rice and red beans causes glucose levels to tend to be stable and hypoglycemia after 2 hours of blood glucose sampling.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatiser, S. (2004). Penuntut Diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Arif, A. B., Budiyanto, A., dan Hoerudin. (2013). Nilai indeks glikemik produk pangan dan faktor-faktor yang memengaruhinya. J. Litbang Pert., 32(3).

Avianty, S., & Ayustaningwarno, F. (2014). Indeks glikemik snack bar ubi jalar kedelai hitam sebagai alternatif makanan selingan penderita diabetes tipe 2. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(3).

Handayani, L. & Ayustaningwarno, F. (2014). Indeks glikemik dan beban glikemik vegetable leather brokoli (Brassica Oleracea Var. Italica) dengan substitusi inulin. Journal of Nutrition College, 3(4), 783-790.

Hanifah, N., & Nindya, T. S. (2013). Hubungan kontribusi beban glikemik makanan dan aktivitas fisik terhadap kejadian gizi lebih pada remaja di SMP full day Surabaya. Media Gizi Indonesia, 9, 66-71.

Irmayuni, E., Nurmila., dan Sukainah, A. (2018). Efektivitas air nira lontar (Borassusflabellifer) sebagai bahan pengembang adonan kue apem. Jurnal Pendidikan Teknologi Pangan, 4, 170-183.

Jati, A. H. (2010). Aplikasi Teknik Puffing Gun dan Metode Ayakan Getar (Vibrating Mesh) Dalam Proses Pembuatan Brondong Beras dan Brondong. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Larasati, A. S. & Ayustaningwarno, F. (2013). Analisis kandungan zat gizi makro dan indeks glikemik snack bar beras warna sebagai makanan selingan penderita nefropati diabetik. Semarang: Journal of Nutritional College, 2(4), 514-522.

Lestari, W. (2018). Penambahan Tepung Wijen Putih (Sesamun Indicum) Pada Pembuatan Puff Pastry untuk Meningkatkan Asam Lemak Esensial. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.

Marsono, Y. (2002). Indeks glikemik umbi-umbian. Buletin Agritech, 22, 13-16.

Nurhalimah, L., Fathonah, S., & Nurani, D. (2012). Kandungan gizi dan daya terima makanan tambahan ibu hamil trimester pertama. Food Science and Culinary Education Journal, 1(1).

Olva, R., Siagian, A., & Aritonang, E. Y. (2016). Pengukuran indeks glikemik bubur campuran jagung manis (Zea mays saccharata) dengan kacang hijau (Vigna radiata). Gizi, Kesehatan Reproduksi, dan Epidemiologi, 1(2).

Rahayu, M. (2013). Perbandingan Indeks Glikemik Nasi dari Beras (Oryza Sativa L.) Varietas Hitam dan Nasi dari Beras Varietas Ir-64 Pada Kelinci. Skripsi. UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Rukmi, A. S. I. (2009). Kadar serat, kadar kalsium, tekstur dan organoleptik produk ekstrusi jagung dengan substitusi kacang merah. Penelitian Ilmu Gizi. Undip. Semarang.

Safitri, D. E., & Rahayu, N. S. (2020). Determinan status gizi obesitas pada orang dewasa di perkotaan: Tinjauan sistematis. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(1), 1-15.

Sidik, A. J. (2014). Perbedaan Indeks Glikemik dan Beban Glikemik Dua Varian Biskuit. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Siwi, T. P,. Dieny, F. F., Fitrianti, D. Y. (2017). Pengaruh diet dengan pengaturan indeks glikemik dan beban glikemik terhadap kadar glukosa darah atlet sepak bola remaja. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1).

Published

2021-12-05

How to Cite

Ayunandha, H., Sofyaningsih, M., & Safitri, D. E. (2021). Analisis indeks glikemik snack bar berbahan dasar beras hitam dan kacang merah. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 6(2), 140–151. https://doi.org/10.22236/argipa.v6i2.3926

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>