Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (FTTH) Menggunakan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON): Studi Kasus Perumahan Graha Permai Ciputat
Kata Kunci:
FTTH, GPON, Power Link Budget, Rise Time Budget, BER.Abstrak
Pada makalah ini penulis merancang jaringan FTTH menggunakan teknologi GPON di Perumahan Graha Permai Ciputat, dimana lokasi tersebut dipilih karena adanya kebutuhan untuk melakukan modernisasi jaringan. Metode yang digunakan pada perancangan ini dengan survey lapangan dan pengambilan data pada provider yang bersangkutan, dan menggunakan software bantu berupa google earth, AutoCAD, dan optisystem. Hasil dari penelitian tugas akhir ini berdasarkan perhitungan manual didapatkan Power Link Budget sebesar –24,8342 dBm di downstream dan –25,2854 dBm di upstream, sedangkan pada simulasi sebesar –18,864 dBm di downstream dan –19,316 dBm di upstream. Parameter Rise Time Budget hanya didapatkan dari perhitungan manual sebesar 0,25102 ns di downstream dan upstream. Sedangkan dari hasil simulasi nilai Bit Error Rate yang diperoleh adalah 1,25847 x 10-67 pada downstream dan 1,07355 x 10-111 pada upstream. Dari perhitungan manual dan simulasi dapat disimpulkan bahwa perancangan jaringan FTTH tersebut layak untuk diimplementasikan karena nilai – nilai parameternya masih berada pada batas maksimal standar kelayakan jaringan FTTH.
Unduhan
Referensi
[2] R. Muhammad, "Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (FTTH) Menggunakan Teknologi Gigabit Passive Opical Network (GPON) Di Perumahan Setraduta Bandung,” Institut Teknologi Telkom, Bandung, 2013.
[3] I. G. D. Prastiwi, "Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (FTTH) Dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) Di Private Vilage Cikoneng,” Universitas Telkom, Bandung, 2015.
[4] O. M. Sari, "Perancangan dan Simulasi Jaringan Fiber To The Home (FTTH) Menggunakan Gigabit Passive Optical Network (GPON) HUAWEI Dengan Fiber Termination Management (FTM) Untuk Perumahan Pesona Ciwastra Village Bandung,” Universitas Telkom, Bandung, 2015.
[5] K. Gerd, Optical Fiber Communication, 3rd Ed, McGraw Hill, Boston, 2000.
[6] H. Jim, Fiber Optic Technician's Manual, 2nd Ed, 2007.
[7] Telkom Akses, Materi: Overview Fiber To The Home, 2015
[8] Telkom Indonesia, Materi Desain FTTH: Perancangan GPON, 2012.
[9] ITU-T Recommendation G.984.2, Gigabit - Capable Passive Optical Network (G-PON) : Physical Media Dependent (PMD) Layer Spesefication, 2003.
[10] Telkom Indonesia, Perancangan Design: Jaringan FTTH GPON, 2013.
[11] K. Aditya, "ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN BUKU PELAJARAN JENIS LKS PADA CV. HARAPAN BARU KARANGANYAR,” Tugas Akhir Universitas Sebelas Maret, 2011.
[12] ZTE Coorporation, ZXA10 C300: Optical Access Covergence Equipment - Product Description, 2011.
[13] ITU-T Recommendation G.652, Characteristics of a single mode optical fibre and cable, 2009.
[14] ITU-T Recommendation G.657, Characteristics of a bending loss insensitive single mode optical fibre and cable for the access network, 2009.
[15] ZTE Coorporation, ZXA10 F660: Optical Access Covergence Equipment - Product Description, 2011.