Pengaruh Bentuk Turbin terhadap Daya dan Efisiensi
Kata Kunci:
Turbin Air, Bentuk turbin, Pengaruh BentukAbstrak
Penelitian untuk mencari hasil perbandingan daya dan efisiensi pada bentuk turbin lurus dan lingkar di Lab Fakultas Teknik Uhamka. Penelitian ini menggunakan dua turbin dengan bentuk yang berbeda, menggunakan variasi debit aliran yaitu 6, 12, 18 L/m . Parameter yang di ukur adalah tekanan air, kecepatan air, torsi dan daya air. Nilai yang diperoleh kedua bentuk digunakan untuk menghitung daya dan efisiensi. Nilai daya air paling tinggi pada lintasan lurus dengan nilai 0,379 watt pada debit 18 L/m dan untuk bentuk lingkar dengan nilai 0,185 watt pada debit 18 L/m. Berdasarkan perbandingan efisiensi dari kedua bentuk yang diketahui seiring peningkatan debit maka efisiensinya menurun. Bentuk lingkar didapatkan nilai efesiensi tinggi pada debit 18 L/m. Maka dari penilitian ini daya turbin litasan lurus lebih efisien digunakan.
Unduhan
Referensi
K. Jamlay, L. Sule, and D. Hasan, “Analisis Perilaku Aliran Terhadap Kinerja Roda Air Arus Bawah Untuk Pembangkit Listrik Skala Pikohidro,” Din. Tek. Mesin, vol. 6, no. 1, pp. 51–59, 2016, doi: 10.29303/d.v6i1.25.
A. Khomsah and E. A. Zuliari, “Analisa Teori : Performa Turbin Cross Flow Sudu Bambu 5 ” sebagai Penggerak Mula Generator Induksi 3 Fasa,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap., vol. 1, pp. 79–88, 2015.
A. Muliawan and A. Yani, “Analysis of Power and Efficiency of Kinetic Water Turbines: changes in runner rotation (in Indonesia),” Sainstek J. Sains dan Teknol., vol. 8, no. 1, p. 1, 2017, doi: 0.31958/js.v8i1.434.
I. G. W. Putra, A. I. Weking, and L. Jasa, “Analisa Pengaruh Tekanan Air Terhadap Kinerja PLTMH dengan Menggunakan Turbin Archimedes Screw,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 17, no. 3, p. 385, 2018, doi: 10.24843/mite.2018.v17i03.p13.
A. Yani, M. Mihdar, and R. Erianto, “PENGARUH VARIASI BENTUK SUDU TERHADAP KINERJA TURBIN AIR KINETIK (Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Daerah Pedesaan),” Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 1–6, 2017, doi: 10.24127/trb.v5i1.113.
D. Mugisidi and O. Heriyani, “Study of Utilization under Sea-water Hydrostatic Pressure as Hydro Power Generation,” E3S Web Conf., vol. 73, pp. 2–4, 2018, doi: 10.1051/e3sconf/20187301020.
I. Taufiq, H. Sonawan, and H. Somantri, “Menilai Potensi Energi dari Aliran Air Selokan Kampus IV Universitas Pasundan Bandung,” Pasundan, 2011.
D. Mugisidi, O. Heriyani, A. L. Rizal, and Ramdani, “Utilization Of The Dethridge Wheel As A Low Head Power,” in The 2nd International Mechanical and Industrial Engineering Conference (IMIEC) 2018, 2018.
N. Kholifah, A. C. Setyawan, D. S. Wijayanto, I. Widiastuti, and H. Saputro, “Performance of Pelton Turbine for Hydroelectric Generation in Varying Design Parameters,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 288, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1757-899X/288/1/012108.
O. Heriyani, D. Mugisidi, R. A. Luhung, M. Y. Djeli, and A. Fikri, “Performance of dethridge wheel as low head power generator and loss analysis,” in Journal of Physics: Conference Series, 2019, vol. 1373, no. 1, doi: 10.1088/1742-6596/1373/1/012012.
H. Irawan and S. Syamsuri, “Analisis Performansi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Jenis Turbin Pelton Dengan Variasi Bukaan Katup Dan Beban Lampu Menggunakan Inverter,” JPH17, vol. 03, no. 01, pp. 27–31, 2018.
J. Riglin, W. Chris Schleicher, I. H. Liu, and A. Oztekin, “Characterization of a micro-hydrokinetic turbine in close proximity to the free surface,” Ocean Eng., vol. 110, pp. 270–280, 2015, doi: 10.1016/j.oceaneng.2015.10.026.
E. Quaranta, “Stream water wheels as renewable energy supply in flowing water: Theoretical considerations, performanceassessment and design recommendations,” Energy Sustain. Dev., vol. 45, pp. 96–109, 2018, doi: 10.1016/j.esd.2018.05.002.
E. Suryono and A. E. B. Nusantara, “Simulasi Turbin Crossflow Dengan Jumlah Sudu 18 Sebagai Pembangkit Listrik Picohydro,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 2, p. 547, 2017, doi: 10.24176/simet.v8i2.1412.
A. A. Williams and R. Simpson, “Pico hydro - Reducing technical risks for rural electrification,” Renew. Energy, vol. 34, no. 8, pp. 1986–1991, 2009, doi: 10.1016/j.renene.2008.12.011.
D. Zhou and Z. (Daniel) Deng, “Ultra-low-head hydroelectric technology: A review,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 78, pp. 23–30, 2017, doi: 10.1016/j.rser.2017.04.086.
P. L. Viollet, “From the water wheel to turbines and hydroelectricity. Technological evolution and revolutions,” Comptes Rendus - Mec., vol. 345, no. 8, pp. 570–580, 2016, doi: 10.1016/j.crme.2017.05.016.
R. A. Luhung, D. Mugisidi, A. Fikri, and O. Heriyani, “Pengujian Kinerja Detridge Wheel sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air Head Sangat Rendah,” Pros. Semin. Nas. Teknoka, vol. 3, no. 2502, p. 44, 2019, doi: 10.22236/teknoka.v3i0.2912.
E. Quaranta, S. Fontan, P. Cavagnero, and R. Revelli, “Efficiency of Traditional Water Wheels,” IAHR World Congr., no. July 2015, pp. 3–6, 2015.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.