Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Bimbel Calistung merumpakan kamampuan dasar yang perlu dimiliki seseorang supaya ia bisa memperlajari hal lainnya lebih mudah. Misalnya di bangku sekolah, anak-anak harus bisa membaca, menulis dan juga berhitung. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan program bimbel calistung yang efektif kepada anak-anak di sekolah. Metode: Membimbing anak-anak untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam bimbel calistung kepada anak-anak di sekolah dan sasaran dalam pengabadian ini adalah 25 siswa yang tersebar di kelas 1 SD Pulau Pari 01. Hasil: Para siswa memiliki semangat belajar bimbel calistung yang tinggi namun kurangnya terciptanya lingkungan membaca yang menarik dan merangsang di sekolah maupun di masyarakat, sehingga menciptakan lingkunga yang menarik bagi peserta didik dapat di lakukan dengan menyediakan koleksi buku yang beragam dan sesuai dengan minat para peserta didik. Kesimpulan: Dengan menerapkan strategi yang tepat serta melakukan evaluasi yang berkala, program bimbel calistung dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk generasi yang gemar membaca, menulis dan berhitung dan memliki keterampilan yang kuat bagi peserta didiknya.

Kata Kunci

Calistung Tutoring Devotion Pari Island Bimbil Calistung Pengabdian Pulau Pari

Rincian Artikel

Cara Mengutip
M. Saleh, M., Handayani, S. L., & Uslan, U. (2024). Program Bimbingan Belajar Gratis “Bimbel Calistung” untuk Anak-anak di Sekolah Pulau Pari berikan Program Bimbingan Belajar Secara Gratis Kepada Anak-anak di Sekolah Pulau Pari “Bimbel Calistung”. Jurnal SOLMA, 12(3), 1536–1540. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.13259

Referensi

  1. Auliya W. P. & Hadiapurwa, A. (2023) Pengaruh Pendidikan Non-Formal Bimbel (Bimbingan Belajar) Terhadap Minat Literasi Anak.Indonesiajournal of Early Childhood: Jurnal Dunia Aanaak Usia Dini, 5(1), 192-196. https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2049
  2. Darkun, M. (2019). Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab. An Nabighoh: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Arab, 21(01), 77. https://Doi.Org/10.32332/An-Nabighoh.V21i01.1541
  3. Carolina & Pangaribuan. (2022). Meningkatkan Literasi dan Numerasi Pada Para Siswa Berbasis Bimbel (Bimbingan Belajar). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 17-22.
  4. Fanany, B.E. (2012). Teknik Membaca Cepat Trik Efektif. Yogyakarta: Araska
  5. Hurmsli, T. (2011). Seni dan Strategi Membaca Cepat Tanpa Lupa. Yogyakarta: Niaga Swadaya
  6. Latifah, L., & Rahmawati, F. P. (2022). Penerapan Program CALISTUNG untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5021–5029. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3003
  7. Pratiwi, Ema. (2015). Pembelajaran Calistung Bagi Anak Usia Dini Antara Manfaat Akademik Dan Resiko Menghambat Kecerdasan Mental Anak. Seminar Nasional Pendidikan.
  8. Rachman, Y.A. (2019). Mengkaji Ulang Kebijakan Calistung Pada Aanak Usia Dini. Jurnal Kajian Dan Pengembangan Umat, 2(1). https://doi.org/10.31869/jkpu.v2i2.1538
  9. Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar di SDN Cikokol 2. As-Sabiqun, 2(1), 7–17. Https://Doi.Org/10.36088/Assabiqun.V2i1.611
  10. Sukaris et al. (2023). Implementasi Program Kerja Calistung (Membaca, Menulis, Berhitung) Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak-Anak Desa Kedungrukem. Dedikasimu: Journal of Community Service, 5(2), 137-142. http://dx.doi.org/10.30587/dedikasimu.v5i2.5675
  11. Surya, Mohamad. (2015). Strategi Kognitif dalam Proses Pembelajaran. Bandung: Alfabeta