Antibacterial Activity of Cocoa Leaf Extract Theobroma cacao L. Against Acne-Causing Bacteria Cutibacterium Acnes and Staphylococcus epidermidis

Sartika Gunawan Putri, Sutriani Kaliu

Abstract

Cocoa plantation waste (Theobroma cacao L.), cocoa leaves are increasingly abundant, with efforts to increase cocoa production by trimming the shape. The Ladongi sub-district in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi, which produces the most cocoa beans, is also not spared from this. Cocoa leaves have not been used optimally, even though their phytochemical components have the potential as antibacterial. This study aims to determine the antibacterial activity of cocoa leaf extract (Theobroma cacao L.) against acne-causing  Cutibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis. The method used is the disc diffusion method (Kirby Bauer). The results showed that cocoa leaf extract had the potential as an antibacterial against acne-causing bacteria, Cutibacterium acnes, and Staphylococcus epidermidis with respectively the best inhibitory concentration of 25%, 19mm, and 22mm.

Full text article

Generated from XML file

References

Adha, S.D. dan Ibrahim M. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Lentera Bio. 2021; 10(2): 140-145. https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Jakarta.
Ermiati, Hasibuan AM, dan Wahyudi A. Profil Kelayakan Usahatani Kakao di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. J Tanaman Industri dan Penyegar. 2014; 1(3): 125-132. https://doi.org/10.21082/jtidp.v1n3.2014.p125-132.
Gunawan, Wardhany, W.I., Budisatria, I.G.S. Pengaruh Pemberian Pakan Daun Kakao Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing (Studi Pada Petani Di Desa Banjarharjo Kulon Progo). Bulletin of Animal Science. 2017; 41(4):414-419. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i4.25002
Hafidhah, N., Hakim RF, dan Fakhrurrazi. Pengaruh Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis Pada Berbagai Konsentrasi. J Caninus Denstistry. 2017; 2(2): 92 – 96. http://www.jim.unsyiah.ac.id/JCD/article/view/3413/1714
Hafsari, A.R., Cahyanto T, Sujarwo T, dan Lestari RI. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) LESS.) terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. J Istek. 2015; 9(1): 141-161. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4234.9843
Hassan SM. Antimicrobial Activities of Saponin- Rich Guae Meal Extract Poultry Science. A & M Universitity; 2008.
Imasari, T. dan Ficka AE. Deteksi Bakteri Staphylococcus sp. Penyebab Jerawat dengan Tingkat Pengetahuan Perawatan Wajah Pada Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Pagerwojo. J. Sintesis. 2021; 2(2): 58-65.
Irma and Reza. 2021. Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Daun Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/171
Mandhaki, N., Huda C, dan Putri AE. Aktivitas Antibakteri Fraksi Daun Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. J Sains Kes. 2021; 3(2): 188-193. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.269.
Mazidah Z, Dewantiningrum J & Ciptaniningtyas R. 2014. Perbedaan Keberhasilan Terapi Klindamisin Oral dan Metronidazole Oral terhadap Bacterial Vaginosis pada Kehamilan. Media Medika Muda. Vol. 3 (1): 23-35.
Mulyatni, A.S., Budiani A, dan Taniwiryono D. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Menara Perkebunan. 2012; 80(2): 77-84. http://dx.doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v80i2.39
Nasaruddin, Musa Y, Yassi A, Rosmana A, Farid M, dan Mustafa I. Penyuluhan Teknis Pemangkasan Bentuk dan Pemangkasan Pemeliharaan Tanaman Kakao Klonal di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. J Dinamika Pengabdian. 2020; 6(1): 11-21. https://doi.org/10.20956/jdp.v6i1.11501.
Ningsih, D.R., Zusfahir., Dwi, K., (2016), Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri, Molekul, 11(1): 101-111.
Ngajow M, Abidjulu J, Kamu VS. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal MIPA. 2013;2(2):128.
Prajitno A. Uji Sensitifitas Flavonoid Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) sebagai Bioaktif Alami terhadap Bakteri Vibrio Harveyi. Jurnal Protein. 2007;15(2):66 71.
Sari, L., Jusuf NK, dan Putra IB. Bacterial Identification of Acne Vulgaris. Bali Medical Journal. 2020; 9(3): 753-756. https://doi.org/10.15562/bmj.v9i3.1737.
Supriyanto, Darmadji P. dan Susanti I. Studi Pembuatan Teh Daun Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Minuman Penyegar. J Agritech. 2014; 34(4): 422-429. https://doi.org/10.22146/agritech.9437.
Surjowardojo, Susilawati, T.E. dan Gabriel, R.S. 2015. Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis pada Sapi Perah. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.
Suryani N, Nurjanah D & Indriatmoko DD, 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera elator (Jack) R.M.Sm.) terhadap Bakteri Plak Gigi Streptococus mutans. J. Kartika Kimia. 2 (1): 23-29.
Tarwiyah, F., Harli, dan Budiarti RS. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococccus mutans sebagai Bahan Pengayaan Praktikum Mikrobiologi. 2017. Artikel Ilmiah Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi: 1-9. https://repository.unja.ac.id/id/eprint/

Authors

Sartika Gunawan Putri
sartikagunawanputri@gmail.com (Primary Contact)
Sutriani Kaliu
Gunawan Putri, S., & Kaliu, S. (2022). Antibacterial Activity of Cocoa Leaf Extract Theobroma cacao L. Against Acne-Causing Bacteria Cutibacterium Acnes and Staphylococcus epidermidis. BIOEDUSCIENCE, 6(3), 288–293. https://doi.org/10.22236/jbes/6310267

Article Details