KANDUNGAN GIZI DAN SERAT PADA TEPUNG GAYAM

Penulis

  • Nur Setiawati Rahayu Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Jakarta
  • Debby Endayani Safitri Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Jakarta
  • Ahmad Sulaeman Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor
  • Budi Setiawan Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v9i1.14541

Kata Kunci:

gayam, kandungan gizi, pangan fungsional

Abstrak

Gayam merupakan salah satu bahan pangan dalam kelompok polong-polongan khas Indonesia, pengolahan yang kurang bervariasi membuat gayam kurang popular. Pada saat ini masyarakat mulai mengonsumsi makanan bebahan dasar tumbuhan, karena dianggap memiliki manfaat  lebih bagi kesehatan. Hal ini menjadikan gayam memiliki peluang untuk dapat diperkenalkan kembali ke masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi yang ada pada gayam yang telah melalui proses penepungan untuk melihat potensinya sebagai bahan makanan local yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Penelitian ini menggnakan desain studi experimental laboratory dengan rancangan acak lengkap dan pengujian sampel dilakukan secara duplo. Hasil dari penelitian ini adalah gayam yang telah melalui proses penepungan dan pengayakan dengan tingkat kerapatan 80 mess memiliki kandungan karbohidrat  74.59%, protein 9.49%, lemak 3.62% dan serat 13.79%. Jika dibandingkan dengan jenis tepung lain yang beredar dipasaran, seperti tepung bekatul, tepung jagung dan tepung kacang-kacangan lainnya, gayam memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga membuat gayam berpotensi untuk dijadikan bahan makanan fungsional.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ambarsari, I., & Choliq, A. (2009). Rekomendasi dalam Penetapan Standar Mutu Tepung Ubi Jalar. Jurnal Standarisasi. https://js.bsn.go.id/index.php/standardisasi/article/viewFile/676/415#

Anggraeni, Y. (2015). Karakteristik Roti dengan Substutusi Tepung Gayam (Inocarpus edulis Forts). In skripsi. fakultas teknologi pertanian. UNEJ. Universitas Jember.

Angkih, J. H., Damiati, D., & Suriani, M. (2019). Pengolahan Pie Susu Berbahan Dasar Tepung Gayam. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(1). https://doi.org/10.23887/jjpkk.v9i1.22120

AOAC International., & Cunniff, P. (1995). Official methods of analysis of AOAC international. The Association.

Augustyn, G. H., Tetelepta, G., & Abraham, I. R. (2019). Analisis Fisikokimia Beberapa Jenis Tepung Jagung (Zea mays L.) Asal Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 8(2), 58–63. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2019.8.2.58

BSN. (2009). Tepung terigu sebagai bahan makanan. Sni, 1(2), 487–503.

Ekafitri, R., & Isworo, A. R. (2014). Pemanfaatan Kacang-Kacangan sebagai Bahan Baku Sumber ProteinUntuk Pangan Darurat. Jurnal Pangan, 23(2), 134–144.

Fathonah, S., & Karsinah, dan. (2018). Teknologi penepungan kacang hijau dan terapannya pada biskuit. In Jurnal Kompetensi Teknik (Vol. 10, Issue 1).

Gusriani, I., Koto, H., & Dany, Y. (2021). Aplikasi Pemanfaatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Pada Beberapa Produk Pangan Di Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan, 2(1), 51–73. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jurnalinovasi.v2i1.19142

Hanis, N. (2023). Pemanfaatan Pangan Lokal Tepung Gayam (Inocarpus Fargifer) [Universitas Pendidikan Ganesha]. https://repo.undiksha.ac.id/14708/1/1815011023-ABSTRAK.pdf

Jariyah, Enny Karti B. S., & Yolanda A. P. (2017). Evaluasi Sifat Fisikokimia Food Bar dari Tepung Komposit (Pedada, Talas dan Kedelai ) Sebagai Alternatif Pangan Darurat. Jurnal Reka Pangan, 11(1), 70–75.

Jariyah, T, M., & Setya, P. (2013). Kajian Nutrisi Crackers Tepung Gayam. J. Rekapangan, 7(1).

Kemenkes RI. (2018). Pengaruh Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. diakses pada laman https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/777/pengaruh-serat-pangan-dietary-fiber-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan

Kurniawati, E. (1998). Pemanfaatan Tepung Gayam Untuk pembuatan Biskuit dalam Rangka Penganekaragaman Pangan. IPB University.

Ningsih, R. W., & Pangesthi, L. T. (2013). Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Gayam Terhadap Tingkat Kesukaan Chiffon Cake. Ejournal Boga, 2(1).

Pangastuti, H. A., Affandi, D. R., & Ishartani, D. (2013). Karakterisasi Sifat Fisik Dan Kimia Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris l.) dengan Beberapa Perlakuan Pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan Januari Jurnal Teknosains Pangan, 2(2), 2302–2733. www.ilmupangan.fp.uns.ac.id

Putri, M. F. (2014). Kandungan Gizi Dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa Sebagai Bahan Pangan Sumber Serat. Teknobuga, 1(1), 32–43.

Susilawati. (2008). Kajian Formulasi Tepung Terigu Dan Tepung Dari Berbagai Jenis Ubi Jalar Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Biskuit Non-Flaky Creckers. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi II 2008. Universitas Lampung, 6(1), 17–18. http://journal.uad.ac.id/index.php/CHEMICA/article/view/12061

Utama, C. S., Sulistiyanto, B., Barus, O., & Haidar, M. F. (2022). Kualitas Kimia dan Profil Serat Bekatul Gandum dengan Kadar Air dan Lama Pemanasan Berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 11(1), 26–33. https://doi.org/10.17728/jatp.11457

Wawo, A. H., Setyowati, N., Utami, ning wikan, & Lestari, P. (2019). Mengenal gayam: tanaman multimanfaat. LIPI Press. https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/view/212/200/10593-1

Wijanarka, A. (2017). Tepung Gayam: Indeks Glikemik, Sifat fungsional, Modifikasi Siklus Autoclaving Cooling Serta Sifat Gizi In Vitro dan In vivo. Universitas Gajah Mada.

Wijanarka, A., Sudargo, T., Harmayani, E., & Marsono, Y. (2017). Effect of Pre-gelatinization on Physicochemical and Functional Properties of Gayam (Inocarfus fagifer Forst.) Flour. American Journal of Food Technology, 12(3), 178–185. https://doi.org/10.3923/ajft.2017.178.185

Wintersohle, C., Kracke, I., Ignatzy, L. M., Etzbach, L., & Schweiggert-Weisz, U. (2023). Physicochemical and chemical properties of mung bean protein isolate affected by the isolation procedure. Current Research in Food Science, 7(August), 100582. https://doi.org/10.1016/j.crfs.2023.100582

Zaqie, F., Rusmarilin, H., & Nurminah, M. (2018). Pengaruh Perbandingan Tepung Komposit (Terigu, Mocaf, dan Tepung Jagung Terfermentasi) dan Tingkat Kehalusan Tepung Terhadap Mutu Tepung Bumbu Ayam Goreng. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 6(2), 227–238. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1435087&val=4140&title

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-03

Cara Mengutip

Rahayu, N. S., Safitri, D. E., Sulaeman, A., & Setiawan, B. (2024). KANDUNGAN GIZI DAN SERAT PADA TEPUNG GAYAM . ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 9(1), 11–19. https://doi.org/10.22236/argipa.v9i1.14541

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 > >>