Uji Mekanik Material Struktur Aluminium Tangki Reaktor untuk Menentukan Keandalan Operasionalnya
Kata Kunci:
pengujian, mekanik, bahan, struktur, aluminiumAbstrak
Keandalan tangki reaktor kimia ditentukan oleh bahan struktur aluminium yang digunakan. Untuk mengetahui keandalan bahan struktur dilakukanlah pengujian mekanik antara lain dengan: uji tarik, uji metalografi, dan uji kekerasan (Brinell). Uji tarik dapat digunakan untuk mengetahui sifat mekanik bahan, parameter yang berpengaruh dalam pengujian tarik adalah beban tarik dan luas penampang awal spesimen uji. Beberapa sifat mekanis bahan yang akan diperoleh dari uji tarik adalah: kekuatan mulur, kekuatan tarik, kekuatan putus, keuletan dan ketangguhan. Pengujian metalografi untuk mengetahui kondisi logam alumunium dilihat dari strukturnya menggunakan mikroskop. Uji kekerasan untuk mengetahui ketahanan bahan dari deformasi plastis, bila diberikan beban/gaya dari luar. Pada metode Brinell harga kekerasan didapat melalui pengukuran jejak bekas yang dimasukkan dalam rumus masing-masing. Tujuan pengujian ini untuk mengetahui kekuatan bahan aluminium dan menentukan kemampuannya terhadap beban kerja. Rata-rata nilai elongasi pemuluran spesimen aluminium adalah 11,26%. Berdasarkan standar ASTM maka spesimen aluminium masih memenuhi rentang nilai elongasi pemuluran <15%. Berdasarkan hasil metalografi yang dilakukan dapat diketahui bahwa tidak ditemukan adanya cacat pada permukaan, sehingga material masih layak digunakan. Kedua nilai Hb
menunjukkan bahwa aluminium yang digunakan masih dalam rentang yang sangat baik. Berdasarkan standar ASTM nilai ini masih dalam rentang > 700 N/mm. Dapat dikatakan bahwa material ini masih cukup layak digunakan sehingga tangki tetap dapat bekerja dengan aman.
Unduhan
Referensi
[2]. American Standard Material Handbook Volume 9, Metallography and Microstructures, USA, 2000.
[3]. Andryansyah, Diklat Praktikum Pengujian Mekanik Logam, Balai Teknologi Uji, P2TKN BATAN, 1993.
[4]. Djoko Wiyono, Kumpulan Bahan Metalografi, Jurusan Metalurgi, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, 2013.
[5]. ASTM, Metals Test Methods and Analytical Procedures, Section 3, Astia Standart, 1995.
[6]. Bambang Witjaksono, Praktikum Uji Mekanik Logam, Unit Pengabdian Masyarakat, Jurusan Metalurgi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991.
[7]. Dedi Priadi dkk., "Pengaruh Kecepatan dan Temperatur Uji Tarik Terhadap Sifat Mekanik Baja S48C”, Jurnal MAKARA TEKNOLOGI, Vol. 7 No. 1, Dept. Metalurgi dan Material, Universitas Indonesia, April 2013.
[8]. Andi Kurniawan, dkk., "Studi Kekuatan Tarik Las Dari Bahan Plat Dasar Aluminium-Magnesium”, Jurnal E Dinamis, Volume 10, No. 2, Dept. Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara, September 2014.
[9]. Aris Budiyono, dkk., "Peningkatan Sifat Mekanis Sekrap Aluminium dengan Degassing”, Jurnal Professional Vol. 8, No. 1, Mei 2010, ISSN 1693-3745, Teknik Mesin, UNES Semarang, 2010.
[10]. Erich Umbu KM, "Struktur Mikro dan Kekuatan Tarik Aluminium SCRAP dengan Heat Treatment T6 pada Proses Centrifugal Casting”, Seminar Nasional Sains dan Teknik 2012, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Cendana, Kupang, 2012.