Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja Menggunakan Metode Full Time Equivalent dan Simple Additive Weighting
Kata Kunci:
Beban Kerja, Full Time Equivalent, Remunerasi, Simple Additive Weighting, Workload, Full Time Equivalent, Remuneration, Simple Additive WeightingAbstrak
Kegiatan institusi pendidikan tinggi yang banyak dengan proses bisnis yang rumit, tanpa disadari dapat menyebabkan karyawan pada institusi pendidikan tinggi mendapatkan beban kerja berlebih yang dapat menyebabkan menurunnya kinerja karyawan. Salah satu cara yang dapat mendorong motivasi dan kinerja karyawan adalah dengan memberikan remunerasi atau penghargaan kepada orang-orang secara adil, merata, dan konsisten secara insentif yang sepadan dengan hasil kerja yang telah dikerjakan. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan metode Full Time Equivalent untuk evaluasi beban kerja dengan hasil beban menjadi dasar perhitungan remunerasi menggunakan Simple Additive Weighting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja dan remunerasi dapat dilakukan penilaian secara objektif dan membantu melakukan perhitungan lebih efektif dan efisien. Hasil pengujian blackbox menunjukkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan pengguna, dimana 90% dari data uji telah lolos uji kebutuhan. Sehingga, pengguna dapat mengevaluasi beban kerja dan memberi remunerasi yang sistematis sehingga dapat mempertahankan kinerja optimal menggunakan sistem yang dibangun.
Unduhan
Referensi
C. Aditya Wijaya, “Sistem Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Program Studi di Institusi Pendidikan Tinggi,” Indones. J. Inf. Syst., vol. 1, no. 1, pp. 13–24, 2018.
N. Luh and P. Sariani, “Pelatihan Dan Pendampingan Sistem Pemberian Remunerasi Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan PT. Kopie Humble Indonesia,” vol. 6, no. 2, pp. 265–271, 2022.
R. Irawati and D. A. Carollina, “Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada Pt Giken Precision Indonesia,” Inovbiz J. Inov. Bisnis, vol. 5, no. 1, p. 51, 2017.
O. Sulastri, “Pengaruh Stres Kerja, Dan Beban Kerja, Terhadap Kinerja Karyawan,” Malaysian Palm Oil Counc., vol. 21, no. 1, pp. 1–9, 2020.
M. A. Rohman and R. M. Ichsan, “Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Honda Daya Anugrah Mandiri Cabang Sukabumi,” J. Mhs. Manaj., vol. 2, no. 1, pp. 1–22, 2021.
A. B. Rahmi Maharani, “Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dan Kinerja Perawat Rawat Inap Dalam Rahmi,” Manage. Rev., vol. 3, no. 3, pp. 357–368, 2019.
S. Bima, “Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Surakarta),” J. Manaj. Dayasaing, vol. 19, no. 2, pp. 109–118, 2017.
M. A. Nadhif and R. Fiati, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Bonus Karyawan,” J. Borneo Inform. dan Tek. Komput., vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2022.
S. Mulyati, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting Untuk Penentuan Prioritas Pemasaran Kemasan Produk Bakso Sapi,” J. Inform., vol. 1, no. 1, pp. 33–37, 2016.
R. Rahim, “Kajian Pendekatan Simple Additive Weighting Untuk Sistem Pendukung Keputusan,” no. April, 2017.
A. B. Pace, T. S. Li, Y. Cheng, and T. Chou, “Perbandingan metode simple additive Weighting (SAW) dan Composite Performance Index (CPI) dalam penentuan remunerasi pegawai Perbandingan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Composite Performance Index (CPI) dalam penetapan remunerasi pegawai,” 2017.
W. Widodo, Adawiyah and A. Sukmawati, “Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada (Studi Kasus: CV Spirit Wira Utama),” J. Manaj. dan Organ., vol. 4, no. 2, p. 128, 2016.
Mulyadi, “Rancang Bangun Sistem Informasi Analisis Beban Kerja Stikom Dinamika Bangsa Jambi,” J. Kebijak. Publik, vol. 13, no. 2, pp. 158–162, 2022.
A. Hendryani, “Rancang Bangun Sistem Informasi Remunerasi Jasa Pelayanan RSUD Kepahiang Bengkulu Menggunakan Metode FAST,” J. Sist. Inf. Bisnis, vol. 7, no. 1, p. 9, 2017.
S. Khoiriyah and R. M. Manikam, “Analisa dan Perancangan Sistem Perhitungan Insentif Marketing Trade Menggunakan Sistem Remunerasi,” EDUMATIC J. Pendidik. Inform., vol. 3, no. 2, pp. 99–108, 2019.
M. Hasan and D. Asmawanti, “Implementasi Remunerasi Dosen Badan Layanan Umum Pada Universitas Bengkulu,” J. Akunt., vol. 8, no. 3, pp. 165–174, 2019.
Y. Irawan, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Bonus Karyawan Dengan Metode Simple Additif Weighting ( SAW ) Berbasis Web di PT. Mayatama,” vol. 2, no. 1, pp. 7–13, 2020.
N. Hidayah and A. Dewi, “Pemetaan Analisis Jabatan dan Penilaian Kinerja sebagai Dasar Pengembangan Sistem Remunerasi,” Berdikari J. Inov. dan Penerapan Ipteks, vol. 9, no. 1, pp. 77–86, 2021.
Y. Fitriani, “Implementasi Sistem Informasi Analisis Beban Kerja Pegawai,” J. Kebijak. Publik, vol. 13, no. 2, pp. 158–162, 2022.
N. Hudaningsih, “Analisis Kebutuhan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Full Time Equivalent (Fte) Pada Departemen Produksi Pt. Borsya Cipta Communica,” J. Tambora, vol. 3, no. 2, pp. 98–106, 2019.
I. Dzikria and A. Rizal, “Rancang Bangun Sistem Pemesanan Mandiri Restoran Berbasis Progressive Web Apps,” J. Sist. Inf. dan Teknologi, vol. 5, no. 1, pp. 135-144, 2023.
I. Sommerville, "Software Engineering Tenth Edition,"Pearson. 2016.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.