Analisis Sentimen Tingkat Perbandingan Efisen antara Kendaraan BBM denganKendaraan Listrik Menggunakan Algoritma Naives Bayes
Kata Kunci:
personal computer, automation, future trends, expert systemsAbstrak
Sumber energi yang paling banyak di gunakan saat ini adalah fosil salah satunya adalah bahan bakar minyak, khususnya Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil, hampir 95% dari kebutuhan energi di Indonesia masih di suplai oleh fosil. Seiring perkembangan zaman banyak penelitian yang berusaha menemukan sumber energi alternatif salah satunya adalah kendaraan listrik, sebagai alternatif dari penggunaan energi fosil. Oleh karena itu, peneliti mengklasifikasikan tentang sentimen dan pemahaman publik terhadap kendaraan bahan bakar minyak dan listrik menggunakan metode Naïve Bayes untuk membandingkan tingkat efisen kendaraan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kendaraan bahan bakar minyak dengan listrik menggunakan metode Naïve Bayes memberikan hasil yang dikumpulkan berjumlah 50 dari masing-masing data. Untuk kendaraan BBM memberikan hasil positif dan negatif yaitu 30 dan 20. Sedangkan kendaraan listrik memberikan hasil positif dan negatif 43 dan 7. Maka dapat disimpulkan bahwa sentimen masyarakat terhadap kendaraan listrik lebih efisien daripada kendaraan bahan bakar minyak.
Unduhan
Referensi
BRAHIMI, B., TOUAHRIA, M. & TARI, A., 2019. Improving sentiment analysis in Arabic: A combined approach. Journal of King Saud University - Computer and Information Sciences. [online] Available at: <https://doi.org/10.1016/j.jksuci.2019.07.011>
ROZI, I.F., PRAMONO, S.H. & DAHLAN, E.A., 2012. Implementasi Opinion Mining (Analisis Sentimen) untuk Ekstraksi Data Opini Publik pada Perguruan Tinggi. Jurnal EECCIS, 6(1), pp.37–43.
QIU, J., LIN, Z. & SHUAI, Q., 2019. Investigating the Opinions Distribution in the Controversy on social media. Information Sciences. [online] Available at: <https://doi.org/10.1016/j.ins.2019.03.041>.
B. Liu, Sentiment Analysis and Opinion Mining. Rafael: Morgan & Claypool Publishers, 2012.
Elmadi, A. (2015). Advanced Electric Drive Vehicle. Florida: CRC Press
Buanawati, T.T., Huboyo, H.S., Samadikun, B.P. (2017). Estimasi Emisi Pencemar Udara Konvensional (Sox, Nox, Co, dan Pm) Kendaraan Pribadi Berdasarkan Metode International Vehicle Emission (Ive) di Beberapa Ruas Jalan Kota Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), 1–12.
Resosudarmo, B.P., Nurdianto, D.A., and Yusuf, A.A. (2009). Greenhouse Gas Emission in Indonesia: The Significance of Fossil Fuel Combustion. Palembang: Sriwijaya University Press.
Kumparan. (2019). Alasan Mobil Hybrid Cocok dengan Indonesia. Diakses pada 16April 2021, dari https://kumparan.com/kumparanoto/alasanmobil-hybrid-cocok-denganindonesia1sT2md30221/full
Dahwilani, D.M. (2020). Soal Kendaraan Listrik, Honda Sebut Indonesia Lebih Cocok Mobil Hybrid. Diakses pada 16 April 2021, dari
Andika, M.L. (2020). Pengendara di Indonesia Lebih Senang Hybrid Dibandingkan Mobil Listrik?. Diakses pada 16 April 2021, dari
Aziz, M., Marcellino, Y., Rizki, I.A., Ikhwanuddin, S.A., and Simatupang, J.W. (2020). Studi Analisis Perkembangan Teknologi dan Dukungan Pemerintah Indonesia Terkait Mobil Listrik. TESLA: Jurnal Teknik Elektro, 22(1). 45-55.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.