Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Saat ini usaha katering MPASI sedang diminati dan merebak sangat baik di beberapa kota besar di Indonesia, hal ini karena meningkatnya kebutuhan akan penyedia makanan yang cepat, sehat dan tepat sesuai kebutuhan, terutama bagi keluarga yang orang tuanya bekerja. Studi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mitra dalam mendirikan katering MPASI. Metode: Pelatihan dilakukan selama 4 hari diberikan kepada Mitra Penggiat Katering Mamaunty dengan pemberian materi gizi balita, MPASI dan usaha katering MPASI, diakhiri dengan praktik pembuatan produk MPASI. Evaluasi dilakukan dengan pretest dan postest. Hasil: Pengetahuan tentang gizi balita meningkat dari 84,6 menjadi 90; Pengetahuan MPASI dari 84,6 menjadi 90; Pengetahuan usaha katering MPASI 69,8 menjadi 81,3 dan peningkatan keterampilan mengolah MPASI mencapai 100%. Kesimpulan: Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat karena katering MPASI yang memperhatikan standar Kementerian Kesehatan berkontribusi pada status gizi bayi dan balita. 

Keywords

Bayi Gizi Inovasi Katering MPASI

Article Details

How to Cite
Rahmadani, R. A., Agustina, R., & Ati, E. P. (2025). Inovasi Katering MPASI untuk Peningkatan Ekonomi Pada Kelompok Penggiat Katering. Jurnal SOLMA, 14(3), 3299–3309. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20419

References

  1. Agustina, R., Desiyanti, I. W., & Anggraeny, D. (2024). Inovasi Ibu Sehat Anak Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Pangan Lokal Pada Kelompok Kader Posyandu. Jurnal SOLMA, 13(3), 2459–2471. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16416
  2. Ainun Nazihah. (2021). The relationship of mother’s knowledge about 1000 HPK (First days of life), parenting, dietary patternwith nutritional status of children aged 36-59 months. Arsip Gizi Dan Pangan, 6(2), 152–162. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa
  3. Artika, T., & Manajemen, S. M. (2019). Perencanaan Bisnis Katering Bayi dan Anak Maestro di Kota Semarang. In Jurnal PRAXIS | (Vol. 1, Issue 2).
  4. Badan Kebijakan Pembangunan Kementerian Kesehatan Indonesia. (2024). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka.
  5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018.
  6. Dahlan Tampubolon. (2020). Kebijakan Intervensi Penanganan Stunting Terintegrasi. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 1–58.
  7. Hany, S., Darmo, B., & Wardhani, A. K. (n.d.). Perancangan Ulang Desain Kemasan untuk Produk Bubur Sereal Susu 6+. https://journal.untar.ac.id/in
  8. IDAI. (2015). Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. UKK Nutrisi Dan Penyakit Metabolik, Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  9. Irsalina Ariyani, L., Nugraheni, F., Nurul Hidayati, R., & Gunawan, B. (2023). Kajian HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Proses Pembuatan Bubur Bayi Siap Saji Di Surabaya. Infokes, 1(12), 1–7.
  10. Irsalina Ariyani, L., & Nurul Hidayati, R. (n.d.). Kajian Haccp (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Proses Pembuatan Bubur Bayi Siap Saji Di Surabaya.
  11. Izah, N., Qudriani, M., & Furqoni, L. (2022). Pengaruh Kelas Balita Girang terhadap Peningkatan Status Gizi pada Balita Gizi Kurang, Buruk Dan Stunting. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(4), 368. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i4.12547
  12. Khairunnisa, N. A. N., & Kurniasari, R. (2025). Pengaruh Media Edukasi Terhadap Pengetahuan Prosedur Penyimpanan Bahan Makanan dan Kualitas Makanan Pada Karyawan Katering Industri. Darussalam Nutrition Journal, 9(1), 110–119. https://doi.org/10.21111/dnj.v9i1.13188
  13. Lidia, & Triyono. (2024). Implementasi Model Bisnis Canvas Pada Usaha Bubur Organik Studi Kasus PT. Rofindiya Ekamulia Sukses. GREAT: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 1(1). https://doi.org/10.62108/great.v1i1.547
  14. Nasriyah. (2022). Optimalisasi Perbaikan Gizi Keluarga dalam Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat. In Jurnal Abdimas Indonesia (Vol. 4).
  15. Nela Kurnia, S. (2019). Pengawasan Mutu Bahan Makanan dan Produk Pangan (D. Wijayanti, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Desa Pustaka Indonesia.
  16. Permenkes. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Menkes RI, 1–10.
  17. Pritasari, Damayanti, D., & Tri Lestari, N. (2017). Gizi Dalam Daur Kehidupan (1st ed.). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
  18. R., Q., & Mariyani, M. (2022). Perbandingan Kenaikan Berat Badan Bayi Pada MPASI Instant dan MPASI Rumahan. HEARTY, 11(1), 56. https://doi.org/10.32832/hearty.v11i1.8481
  19. Sari Kusuma, T., Desi Kurniawati, A., Rahmi, Y., Hadijah Rusdan, I., & Mico Widyanto, R. (2016). Pengawasan Mutu Pangan (Tim UB Press, Ed.; 1st ed., Vol. 1). UB Press.
  20. Susanti, S., & Zulaihati, S. (2017). Penyuluhan Gizi dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Kelurahan Sindang Barang Bogor. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 73–85. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.1.06