Main Article Content

Abstract

Background: Menjamurnya usaha kedai kopi menimbulkan permasalahan meningkatnya sampah ampas kopi di lingkungan. Ampas kopi akan menjadi sampah organik berbahaya jika dibuang tanpa pengolahan, karena akan menghasilkan gas metana yang berdampak pada efek rumah kaca di atmosfer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran dan edukasi pengetahuan siswa mengenai pengolahan sampah ampas kopi menjadi Coffee clay yang memiliki nilai ekonomis, seni serta dapat digunakan sebagai media pembelajaran siswa yang ramah lingkungan. Metode: Kegiatan P2M dilaksanakan dengan melibatkan Tanaka Café sebagai badan usaha kedai kopi diwilayah Rawamangun, dan SMAN 103 Jakarta sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode workshop dan demo pembuatan dengan melibatkan 25 siswa SMA. Data yang diambil berupa tes pengetahuan pengolahan sampah di awal dan akhir kegiatan. Hasil: Selama kegiatan, siswa membuat berbagai produk dari Coffee clay seperti gantungan kunci, hiasan, dan objek biologi. Pengetahuan siswa meningkat dari rata-rata 74,4 pada pretest menjadi 76,0 pada posttest. Kesimpulan: Respon peserta sangat antusias, dan terjadi peningkatan pemahaman pengelolaan sampah.

Keywords

Ampas Kopi Coffee clay Lingkungan Media Pembelajaran Biologi Sampah Organik Biology learning media Coffee clay Coffee ground waste Environment Organic waste

Article Details

How to Cite
Rini, D. S., Pusparini, F., Aulya, N. R., Ramadhani, A., & Hikmah, A. N. (2024). Pemanfaatan Sampah Ampas Kopi Sebagai Media Pembelajran dalam Bentuk Coffee clay . Jurnal SOLMA, 13(3), 2965–2975. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16530

References

Read More

Most read articles by the same author(s)