Main Article Content

Abstract

Background: Indonesia merupakan salah satu negara yang dituju menjadi tempat pendaratan para pengungsi dari luar negeri, meskipun Indonesia belum melakukan ratifikasi pengungsi Tahun 1951 dan protokol Tahun 1967.  Semakin banyaknya para pengungsi yang datang ke Indonesia khususnya Tanah Aceh akan mengakibatkan pemerintah daerah kewalahan dalam pemenuhan hak-hak pengungsi, misalnya hak untuk hidup, hak menempati sementara, hak sosial dan hak lain-lainnya. Tujuan kegiatan ini yaitu upaya untuk melindungi kawasan laut, lingkungan pantai, sanitasi di wilayah Aceh sebagai daerah yang sering terjadi pendaratan pengungsi luar negeri, serta strategi dalam menangangi pengungsi dari luar negeri sesuai standar internasional. Metode: Focus group discussion dengan cara diskusi tanya jawab, pemaparan materi sekaligus sosialisasi. Subyek dalam pengabdian ini meliputi panglima laot dan nelayan. Hasil: Hasil diskusi yaitu membuat rencana kontinjensi pada perlindungan kawasan laut dan menyelenggarakan tugas dan wewenang terkait penanganan pengungsi berdasarkan SOP internasional. Kesimpulan: Hambatan penanggulannya adalah ketidaksanggupan menampung jumlah pengungsi, kelayakan sarana dan prasarana sehingga dibutuhkan standar internasional. Diperlukan pengaturan khusus yang dibuat oleh pemerintah setempat untuk mengakomodir pengungsi luar negeri.

Keywords

Panglima Laot Peluang Penampungan Penyelamatan di Laut Tantangan

Article Details

How to Cite
Faisal, F., Mukhlis, M., Muammar, M., Zulfadli, Z., Putri, R., & Putra, A. J. (2023). Focus Group Discussion; Peluang, Tantangan dan Strategi Upaya Penyelamatan Pengungsi Luar Negeri di Laut. Jurnal SOLMA, 12(2), 771–778. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11966

References

  1. Bisjoe, A. (2018). Menjaring Data Dan Informasi Penelitian Melalui Fgd ( Focus Group Discussion ): Belajar Dari Praktik Lapang. Info Teknis Eboni, 15(1), 17–27. https://doi.org/10.20886/buleboni.2018.v15.pp17-27
  2. Faisal, Hasan Basri Mukhlis, and Sophia Listriani Muksalmina, Zainal Abidin, Hadi Iskandar. 2023. “Konsultasi Publik Rancangan Qanun Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Bersama Pemerintah dan Masyarakat di Lhokseumawe” 6 (1): 133–43. https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2353
  3. Koenti, Ishviati Joenaini. 2016. “Discretion in Disaster Management in the Special Region of Yogyakarta with the Contingency Paradigm.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 23 (3): 461–85. https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss3.art6
  4. Kusriyati, Atik. 2012. “Kebijakan Penanganan Pengungsi di Indonesia: Kajian dari Konvensi Pengungsi Tahun 1951 dan Protokol 1967.” Law Review 12 (2): 171–92. https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.293-323
  5. Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Cet. 24. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  6. Riyanto, Sigit. 2010. “Prinsip Non-Refoulement dan Relevansinya dalam Sistem Hukum InternasionaL.” Mimbar Hukum 22 (3): 434–49. https://doi.org/10.22146/jmh.16234.
  7. Siregar. (2019). Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management , Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Dan Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Darmajaya, 5(2), 53–79. https://doi.org/10.30873/jbd.v5i2.1589
  8. Siti Cedilla Khansa, Evi Deliana, Ledy Diana. 2023. “Analisis Pemberian Suaka Oleh Hongaria pada Hungarian Asylum Policy 2015 dikaitkan Dengan Prinsip Non-Penalization” 18 (2023): 97–107. https://doi.org/https://doi.org/10.33059/jhsk.v18i1.6817.
  9. Situmorang, D. (2019). Pengaruh Focus Group Discussion Tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa. Jurnal Jumatik, 4(2), 220– 227. http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v4i2.5612
  10. Usman, Husaini, and Purnomo Setiady Akbar. 2017. Metodologi Penelitian Sosial (Edisi Ketiga). Edited by Restu Damayanti. Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  11. Valerie Liany Gabriela Kondoy. 2020. “Peranan Indonesia Dalam Menangani Pengungsi Terkait Konvensi 1951 (Convention Relating to the Status of Refugees 1951).” 21 (1): 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.35796/les.v8i2.28496.
  12. Widiyati. (2019). Focus Group Discussion (FGD) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kompetensi Ketenagakerjaan Peserta Didik di SMP N 7 Purworejo. Indonesian Journal of History Education, 7(2), 146–153. https://doi.org/10.15294/ijhe.v7i2.36432

Most read articles by the same author(s)