Main Article Content

Abstract

Indonesian education at this time has experienced a great shift from education that is oriented towards individual scientific capabilities to education that is oriented towards industrial needs. This shift occurred due to changes in the global market share which is increasingly fixated on industrial machines so that these ideas and thoughts develop in the national education ministry. As a result, the spirit of education in Indonesia is experiencing a void because the orientation and mindset that is currently being carried out is based on industrial needs. Seeing this condition, we as Muslims should realize the impact that arises from this industry-based education that is not supported by an understanding of the socio-religious approach and the religio-scientific approach. So it is not wrong if we re-read Kuntowijoyo's thoughts on prophetic social science as an alternative way of developing education based on a prophetic approach. So that Indonesian education does not only talk about industrial needs but also realizes how important the prophetic approach offered by Kuntowijoyo is as a driving force for educational development in Indonesia.

Keywords

Indonesia Education Industrial need Kuntowioyo Prophetic Approach Social Prophetic

Article Details

How to Cite
Ramadhan, A. R., & Lismawati. (2022). Prophetic Approach dalam Kebijakan Pendidikan Indonesia: Studi Analisis Teori Sosial Profetik Kuntowijoyo. Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 89–96. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jpi/article/view/10498

References

  1. Abdillah, L. (2021). MBKM Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Model Pendidikan Terkini.
  2. Afifah, N. (2015). Problematika Pendidikan di Indonesia (Telaah dari Aspek Pembelajaran). Jurnal Pendidikan, 1(Vol. 1 Januari 2015: Jurnal Pendidikan), 41–74. https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikan/article/view/148
  3. Arum, K. (2018). Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berbasis Sosial Profetik (Analisis Terhadap Pemikiran Kuntowijoyo). Millah: Jurnal Studi Agama, 177–196.
  4. Briando, B. (2017). Prophetical law: Membangun hukum berkeadilan dengan kedamaian. Jurnal Legislasi Indonesia, 14(3), 325–336.
  5. Dimyati, K., Wardiono, K., Ridwan, R., & Rochman, S. (2018). Pemikiran Transendental Model Profetik.
  6. Engineer, A. A. (2007). Islam dan Pembebasan, terj. Hairus Salim Dan Imam Baehaqy, Yogjakarta: LKiS, Cet. VII.
  7. Fajariah, M., & Suryo, D. (2020). Sejarah Revolusi Industri Di Inggris Pada Tahun 1760-1830. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 8(1), 77–94.
  8. Fauzi, A. (2017). Integrasi Dan Islamisasi Ilmu Dalam Perspektif Pendidikan Islam. In Jurnal Pendidikan Islam Uhamka (Vol. 8, Issue 1).
  9. Kuntowijoyo, I. S. I. (2001). Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama. Budaya, Dan Politik Dalam Bingkai Strukturalisme Transendental (Bandung: Mizan, 2001).
  10. LEPRIANIDA, L. (2009). STUDI PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO TENTANG ILMU SOSIAL PROFETIK. UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
  11. Masduki, M. (2017). Pendidikan profetik; Mengenal gagasan ilmu sosial profetik Kuntowijoyo. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(1), 1–22.
  12. Maskur, M. (2012). Ilmu Sosial Profetik Kuntowijoyo (Telaah atas Relasi Humanisasi, Liberasi dan Transendensi). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
  13. Mulyono, S. H. (2020). Peran Wakaf Sebagai Instrumen Keuangan Publik Dalam Perekonomian. KASABA: Jurnal Ekonomi Islam, 13(2), 122–137.
  14. Muttaqin, H. (2015). Menuju Sosiologi Profetik. Jurnal Sosiologi Reflektif, 10(1), 219–240.
  15. Nasution, E. (2016). Problematika pendidikan di Indonesia. Mediasi, 8(1).
  16. Permana, A. K. (2021). Paradigma al-Qur’an Menjawab Realitas Arab Jahiliyah Perspektif Ilmu Sosial Profetik. Jurnal At-Tatbiq: Jurnal Ahwal Al-Syakhsiyyah, 6(1), 16–32.
  17. Ruslan, R. (2016). Ilmu Sosial Profetik: Studi Terhadap Pemikiran Kuntowijoyo. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
  18. Saputra, K. D. (2020). MEMASYARAKATKAN KESALEHAN: Dimensi Tasawuf dalam Etika Sosial Profetik Kuntowijoyo. ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 1(2), 317–325.
  19. Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34–41.
  20. Sultani, Z. I. M., & Kristanti, Y. P. (2020). Perkembangan Dan Pelaksanaan Pendidikan Zaman Kolonial Belanda Di Indonesia Abad 19-20. Jurnal Artefak Vol, 7(2).
  21. Susanto, N. H. (2018). Mengurai problematika pendidikan nasional berbasis teori motivasi abraham maslow dan david mcclelland. Lembaran Ilmu Kependidikan, 47(1), 30–39.
  22. Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2019). Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra Kolonialisme Nusantara sampai Reformasi). FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
  23. Tholani, M. I. (2013). Problematika Pendidikan di Indonesia ( Telaah Aspek Budaya ). Jurnal Pendidikan, 1(2), 64–74.
  24. Tohir, M. (2019). Hasil PISA Indonesia tahun 2018 turun dibanding tahun 2015.
  25. Vikasari, M. (2012). Pengaruh Politik Etis Terhadap Perkembangan Pendidikan di Indonesia Tahun 1901-1942.
  26. Wulansari, P., & Khotimah, N. (2020). Membumikan Ilmu Sosial Profetik: Reaktualisasi Gagasan Profetik Kuntowijoyo dalam Tradisi Keilmuwan di Indonesia. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 431–435.