Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pendidikan, mengetahui peran Abah Anom dalam mengembangkan pendidikan, dan  mengetahui kendala yang dialami Abah Anom dalam mengembangkan pendidikan di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya melalui pondok pesantren Suryalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan prosedur pengumpulan datanya adalah: 1) Observasi; 2) Wawancara; 3) Dokumentasi; 4) Tringulasi Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin dalam mengembangkan pendidikan di desa Tanjungkerta merupakan suatu wujud kesungguhannya untuk mengembangkan pendidikan keagamaan dan pendidikan formal di dalam lingkup Pondok Pesantren Suryalaya.

Keywords

Pendidikan Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin

Article Details

References

  1. Arsip Badan Pusat Statistik Kabupaten Tasikmalaya Basri, Hasan. Jurnal
  2. Arsip Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya
  3. Hasil Wawancara dengan Bapak Sandisi (pada tanggal 11 Agustus 2018 pukul 08.48 Wib)
  4. Jalaludin & Abdullah Idi. 2007 Filsafat Pendidikan Manusia, dan Pendidikan , Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
  5. Mudarrisuna. Eksistensi Pesantren: Antara Akulturasi Tradisi dan Transformasi Edukasi. 2017. Vol. 7 Nomer. 2.
  6. Nur Azizah. Perilaku Moral dan Religius Siswa Berlatar Belakang Pendidikan Umum dan Agama. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. V0lume 33, N0. 2.
  7. Octavia, Lanny dkk.. 2014 Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi pesantren, Jakarta: Rumah Kitab.
  8. Salahudin, A. 2013. Pangersa Abah Anom Wali Fenomenal Abad 21 dan Ajarannya. Jakarta. PT. Mizan Publika.