KEBIASAAN SARAPAN PADA WANITA DI WILAYAH PERKOTAAN: HUBUNGANNYA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PERSEN LEMAK TUBUH
DOI:
https://doi.org/10.22236/argipa.v6i1.6253Kata Kunci:
Kebiasaan sarapan, IMT, Persen lemak tubuhAbstrak
Sarapan merupakan suatu kegiatan mengonsumsi makanan di waktu pagi, seseorang yang melewati sarapan cenderung akan mengonsumsi kudapan dalam jumlah banyak sehingga memberikan dampak asupan kalori yang berlebih dan dapat menimbulkan masalah berat badan lebih (overweight). Wanita dan pria dengan persen lemak tubuh tinggi akan mengalami proses inflamasi yang lebih tinggi dibandingkan wanita dan pria dengan persen lemak tubuh normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dengan persen lemak tubuh pada wanita dewasa di wilayah perkotaan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan kriteria subjek penelitian adalah wanita berusia 19-25 tahun dengan aktivitas fisik dengan kategori rendah. Penelitian ini dilakukan di bulan September-Oktober 2020 saat sedang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar karena tempat penelitian masuk ke dalam zona merah akibat Covid-19. Sampel penelitian sebanyak 90 wanita, pengambilan data kebiasaan sarapan diperoleh menggunakan kuesioner food recall. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kebiasaan sarapan berhubungan dengan persen lemak tubuh, namun tidak berhubungan dengan IMT sehingga disarankan agar membiasakan sarapan dan mengonsumsi sarapan yang lebih beragam.
Unduhan
Referensi
Ardella, K. B. (2020). Risiko kesehatan akibat perubahan pola makan dan tingkat aktivitas fisik selama pandemi covid-19. Jurnal Medika Hutama, 2(1), 292–297.
Croezen, S. et al. (2009). Skipping breakfast, alcohol consumption and physical inactivity as risk factors for overweight and obesity in adolescents: results of the E-MOVO project. European Journal of Clinical Nutrition, 63(3), 405–412. doi: 10.1038/sj.ejcn.1602950.
Dewi, R. S., Afridiana, N. & Insanabella, Z. T. (2010). Inovasi Baru Alternatif Sarapan Cerdas Melalui Integrasi Diversifikasi Produk dan Budidaya Air Tawar dengan Rekayasa Pakan Omega-3 Tinggi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Heriyanto, M. (2012). Hubungan Asupan Gizi dan Faktor Lain dengan Persen Lemak Tubuh Pada Mahasiswi Prodi Gizi dan Ilmu Komunikasi UI Angkatan 2009 Tahun 2012. {Skripsi]. Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat, UI.
Inandia, K. (2012). Kejadian Obesitas Berdasarkan Persen Lemak Tubuh Dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Serta Faktor-Faktor Lain Yang Berhubungan Pada Prelansia Dan Lansia Kelurahan Depok Jaya. Skripsi. Depok: FKM UI
Irdiana, W. & Nindya, T. S. (2017). Hubungan kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi dengan status gizi siswi SMAN 3 Surabaya. Amerta Nutrition, 1(3), 227-235. doi: 10.20473/amnt.v1i3.6249.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Balitbang Kemenkes RI. Diakses pada: http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf
Larega, T. S. P. (2015). Effect of breakfast on the level of concentration in adolescents. Medical Journal of Lampung University, 4(2), 115–121.
Mariza, Y. Y., & Kusumastuti, A. C. (2013). Hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan dengan status gizi anak sekolah dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 2(1), 207-213.
Putra, A., Syafira, D., Maulyda, S., Afandi, A., & Wahyuni, S. (2018). Kebiasaan sarapan pada mahasiswa aktif. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 577–586. doi: 10.15294/higeia.v2i4.26803.
Putri, A. (2018). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40. doi: 10.23916/08430011.
Safitri, D. E., & Rahayu, N. S. (2020). Determinan status gizi obesitas pada orang dewasa di perkotaan: Tinjauan sistematis. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(1), 1-15.
Sari, A. F. I, Briawan, D., & Dwiriani, C. M. (2012). Kebiasaan dan kualitas sarapan pada siswa remaja di Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 7(2); 97-102.
Yunawati, I., Hadi, H., & Julia, M. (2016). Kebiasaan sarapan tidak berhubungan dengan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(2), 77-86. doi: 10.21927/ijnd.2015.3(2).77-86.







