Analisis Sifat Mekanis Magnesium Melalui Uji Tarik

Penulis

  • Uum Sumirat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Asari Djohar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iwa Kuntadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sigit Supriatno Universitas Pendidikan Indonesia

Kata Kunci:

magnesium, deformed, crack rate, biomaterial

Abstrak

Plat implan tulang hanya digunakan sementara selama proses penyembuhan patah tulang sampai tersambungnya kembali tulang yang patah. Setelah itu harus dilakukan operasi pengambilan kembali plat implan tersebut. Dengan menggunakan biodegradable material maka tidak perlu dilakukan operasi kembali karena plat implant dapat terdegradasi dan hancur di dalamtubuh. Sebagai pengganti fungsi tulang yang patah selama proses fiksasi, maka plat implan harus mampu menahan beban sampai tersambungnya kembali tulang yang patah. Salah satu material yang mempunyai kemampuan dapat terdegradasi dan hancur dalam tubuh adalah magnesium akan tetapi magnesium memiliki sifat tahan korosi yang lebih cepat dibandingkan dengan proses penyambungan tulang yang patah, oleh karena itu proses deformasi plastis dengan cara ditekan dengan degradasi 1%, 2%, dan 3% akan meningkatkan kemampuan magnesium  dalam menahan gaya dinamis dan meningkatkan sifat mekanisnya, sehingga biodegradable plat implan ini dapat bertahan dan melakukan fungsinya sebagai pengganti tulang yang patah sampai proses penyembuhan berlangsung sempurna.  Lingkungan cairan tubuh yang bersifat korosif dan adanya beban berulang yang ditahan oleh plat implan selama proses fiksasi mengakibatkan terjadinya kelelahan plat implant. Pengujian laju rambat retak pada magnesium paduan terdeformasi setelah melalui proses perendaman dalam cairan fisiologis DMEM dapat memberikan informasi mengenai peningkatan kekuatan mekanis magnesium sehingga akan menjawab kelayakan magnesium terdeformasi sebagai biodegradable material.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Uum Sumirat, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Asari Djohar, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Iwa Kuntadi, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Sigit Supriatno, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Referensi

[1]. ASTM E8/E8M

[2]. Syaflida, Rahmi. 2012. Tesis: Analisis Sifat Mekanis Magnesium Setelah Proses Equal Channel Angular Pressing (ECAP) Melalui Uji Tarik dan Uji Kekerasan Dalam Cairan Fisiologis (in-Vitro). Jakarta: FKG-UI.

[3]. Cahyono, Novianto Agung. 2014. Tesis: Analisis Sifat Mekanis Magnesium Equal Channel Angular Pressing (ECAP) Sebagai Bahan Plate pada Fraktur Mandibula Melalui Uji Bending dan Uji Keuletan dalam Cairan Fisiologis Dulbecco's Moodified Eagle Medium (DMEM). Jakarta: FKG-UI.

[4]. Badeges, Arfan. 2012. Tesis: Analisis Proses Biodegradasi Magnesium yang Telah Melalui Proses Equal Channel Angular Pressing (ECAP) dalam Cairan Fisiologis (In Vitro). Jakarta: FKG-UI.

Unduhan

Diterbitkan

2017-11-28

Cara Mengutip

Sumirat, U., Djohar, A., Kuntadi, I., & Supriatno, S. (2017). Analisis Sifat Mekanis Magnesium Melalui Uji Tarik. Prosiding Seminar Nasional Teknoka, 2, M1 - M3. Diambil dari https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/787