Transfer Daya Nirkabel dengan Kopling Induksi
Kata Kunci:
transfer daya nirkabel, kopling induksi, rangkaian transmitter, rangkaian receiverAbstrak
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Pengiriman energi listrik komersial tegangan rendah 220 volt masih menggunakan kabel listrik untuk menghantarkan listrik ke beban. Salah satu cara pengiriman atau transfer daya listrik yang terus dikembangkan sampai saat ini adalah transfer daya listrik secara nirkabel. Transfer daya listrik secara nirkabel memiliki kelebihan dibandingkan menggunakan kabel yaitu dapat meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan peralatan listrik. Pada penelitian ini dikembangkan sistem transfer daya listrik secara nirkabel (wireless power transfer) dengan kopling induktif. Percobaan dilakukan dengan mengubah jumlah lilitan dan diameter kawat email yang bertujuan untuk mencari daya paling maksimum dan jarak paling jauh. Sumber listrik dihubungkan dengan rangkaian elektronika yang dilengkapi dengan tembaga yang telah dibentuk sebagai kumparan primer untuk transmitter dan kumparan sekunder untuk receiver yang kemudian disalurkan energi listriknya ke beban. Pada rangkaian dengan kawat email yang berdiameter 0,5 mm, jumlah lilitan 26í— putaran, dan frekuensi yang digunakan 470KHz diperoleh efisiensi daya yang ditransfer pada jarak 1 cm sekitar 1,51%. Hasil dari percobaan tersebut dapat menyalakan lampu LED 1 Watt.
Unduhan
Referensi
[2] A. Kumar, ”WiTricity : Wireless Power Transfer By Non-radiative Method,” International Journal of Engineering Trends and Technology (IJETT), 2014.
[3] E. Wong, ”A Review on Technologies for Wireless Electricity,” Hongkong, 2013.
[4] S. F. Bush, Smart Grid: Communication-Enabled Intelligence for the Electric Power Grid, Wiley, 2014.
[5] A. Gopinath, ”All About Transferring Power Wirelessly,” Electronics For You E-zine (EFY Enterprises Pvt. Ltd.), pp. 52-56, 16 January 2015.
[6] E. Sazonov och M. R.Neuman, Wearable Sensors: Fundamentals, Implementation and Applications, Elsevier, 2014.
[7] S. Davis, ”Wireless power minimizes interconnection problems,” Power Electronics Technology (Penton Electronics Group), pp. 10-14, 2011.
[8] R.Puers, Omnidirectional Inductive Powering for Biomedical Implants, Springer Science & Business Media, 2008.
[9] D. C. Giancoli, Physics: Principles with Applications (Fifth ed.), New Jersey, United States: Pearson/Prentice Hall, 1998.
[10] T. V.Wilson, ”How Wireless Power Works,” 1 Juni 2014. [Online]. [Diunduh 11 Juni 2017].
[11] S. S.Valtchee, E. N. Baikova och L. R.Jorge, ”Electromagnetic Field as the Wireless Transporter of Energy,” Facta Universitatis Ser. Electrical Engineering, vol. 25, nr 3, pp. 171-181, 2012.
[12] I. Darmawan, ”Pengembangan Inverter 12 VDC ke 220 VAC 50Hz dengan Penguat Akhir H-Bridge Mosfet,” Universitas Indonesia Departemen Teknik Elektro, Depok, 2012.