Pemanfaatan Kelereng sebagai Media Tumbuk Pada Piezoelektrik Pemanen Energi
Kata Kunci:
Pemanen Energi, Piezoelektrik, Kelereng, Energi ListrikAbstrak
Piezoelektrik merupakan pemanen energi dengan prinsip kerja mendapatkan tekanan pada materialnya sehingga menimbulkan konsentrasi muatan listrik. Tekanan yang berulang dalam periode tertentu akan menimbulkan getaran dan dapat menghasilkan tegangan listrik. Harga material yang mahal menjadi kendala dalam pemanfaatan sebagai pemanen energi. Peneliti berfokus pada bagaimana cara menimbulkan getaran yang berulang sehingga pemanenan energi dapat berlangsung secara simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah menjatuhkan kelereng pada matras yang beberapa sisinya dikaitkan dengan pegas. Kelereng dengan berat 5.7 dan 22 gram dijatuhkan pada ketinggian 15, 20, dan 30 cm kemudian dilakukan pengukuran besaran tegangan listrik yang dihasilkan. Kedua kelereng dijatuhkan secara bebas dan menggunakan pipa berdiameter 27 mm. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai tegangan tertinggi sebesar 1.76 volt dihasilkan pada kelereng 22 gram yang dijatuhkan pada ketinggian 30 cm. Semakin tinggi letak kelereng dijatuhkan dan semakin berat massanya, maka semakin tinggi voltase yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena massa dan ketinggian memiliki korelasi positif terhadap energi mekanik yang dihasilkan. Energi mekanik besar berpengaruh terhadap momentum tumbukan yang terjadi pada matras sehingga menghasilkan lendutan besar pada piezoelektrik. Lendutan pada piezoelektrik menyebabkan tegangan listrik yang dihasilkan menjadi besar.
Unduhan
Referensi
Hendriawan a, Happyanto DC. Piezoelectric Sebagai Alternatif Catu Daya Tambahan pada Mobil Listrik. Inovtek. 2014 april; iv(1).
Sunardi A, Gamayel A. Pemanfaatan Pantulan Bola Karet sebagai Pemanen Energi pada Piezoelektrik. In Seminar Nasional TEKNOKA; 2018; Jakarta. p. M-49.
Minazara E, Vasic D, Costa F. Piezoelectric Generator Harvesting Bike Vibrations Energy to Supply Portable Devices. 2014. 10.24084/repqj06.344.
Almanda D, Dermawan E, Diniardi E, Syawaluddin S, Ramadhan AI. Pengujian Desain Model Piezoelektrik PVDF Berdasarkan Variasi Tekanan. In Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta; 2016; Jakarta. p. 1-6.
Kasum K, Mulyana F, Gamayel A. Piezoelektrik sebagai pemanen energi dengan penambahan bluff body segitiga. Simetris. 2018 November; 9(2): p. 747-752.
Maulana R. Pemanfaatan Sensor Piezoelektrik sebagai Penghasil Sumber Energi pada Sepatu. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, Program Studi Teknik Elektro; 2016.
Yulia E, Putra EP, Ekawati ,E, N. Polisi Tidur Piezoelektrik Sebagai Pembangkit Listrik dengan Memanfaatkan Energi Mekanik Kendaraan Bermotor. Jurnal Otomasi, Kontrol, dan Instrumentasi. 2016; 8(1).
Sunardi A, Gamayel A. Pemanfaatan Pantulan Bola Karet sebagai Pemanen Energi pada Piezoelektrik. In Seminar Nasional Teknoka 3; 2019; Jakarta. p. M49-M52.
Nabavi SF, Farshidianfar A, Afsharfard A, Khodaparast HH. An ocean wave-based piezoelectric energy harvesting system using breaking wave force. International Journal of Mechanical Sciences. 2019 February; 151.
Yulianti E, Triwahyuni D, Ahda S, Deswita D. Pembuatan Bahan Piezoelektrik Ramah Lingkungan dengan metode Molten Salt. Indonesian Journal of Material Science. 2012 April; 14(1).
Kundu S, Nemade HB. Modeling and Simulation of a Piezoelectric Vibration Energy Harvester. In 12th International Conference on Vibration Problems, ICOVP 2015; 2016. p. 568 – 575.
Rao SS. Mechanical Vibration. 5th ed.: Pearson; 2011.