Perencanaan Jaringan In-Building Coverage Di Gedung X
Kata Kunci:
Jaringan IBC, Link Budget, In-Building CoverageAbstrak
Saat ini, kebutuhan akan komunikasi bergerak semakin berkembang pesat, dengan bertambahnya pengguna telepon selular dan juga bertambahnya gedung-gedung pencakar langit dengan kontruksi yang menghambat sinyal seluler untuk penetrasi ke dalam gedung tersebut. Hal ini menyebabkan komunikasi di dalam gedung bertingkat menjadi terganggu, untuk itu dibutuhkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. In-Building Coverage akan menjadi solusi untuk permasalahan ini, dengan menggunakan model path loss slope yang telah banyak digunakan dalam perencanaan jaringan In-Building Coverage. Antena akan didistribusikan ke setiap lantai gedung, sehingga sinyal yang dipancarkan oleh antenna dapat menjangkau lebih dari 95% area gedung tersebut atau sesuai dengan kesepakatan antara pihak terkait. Sinyal yang dipancarkan oleh antena tentunya dipengaruhi oleh link budget tiap antena. Daya penerimaan antenna akan diukur dengan telepon genggam yang diinstal perangkat lunak Tems Pocket juga dengan metode walktest menggunakan telepon genggam dan laptop yang diinstal perangkat lunak Tems Investigation untuk melihat apakah sinyal yang dipancarkan sudah memenuhi standar dari operator seluler. Dari hasil pengujian di lapangan, tidak terjadi gangguan dalam komunikasi seluler di dalam gedung. Hasil pengujian di lantai Semi Basement didapat nilai RSCP rata-rata -48 dBm, di lantai 6 didapat nilai RSCP rata-rata -52 dBm dan di lantai 12 didapat nilai RSCP rata-rata -45 dBm.