Desain Yang Efektif Pada Sistem Koordinasi Rele Arus Lebih Menggunakan Logika Fuzzy

Penulis

  • Fadli Sirait Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
  • Ansyori Fernanda Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
  • Ika Sari Damayanthi Sebayang Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
  • Akhmad Wahyu Dani Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat

Kata Kunci:

logika fuzzy, OCR, rele, FIS

Abstrak

Sistem proteksi yang baik pada peralatan kelistrikan sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan listrik di dunia industry. Salah satu gangguan listrik yang biasanya dicegah adalah arus hubung singkat atau arus lebih (over current) dengan menggunakan over current relay (OCR). Untuk mendapatkan kinerja yang optimal dari over current relay dibutuhkan perhitungan parameter setting rele antara fuzzy inference system (FIS) dan perhitungan secara konvensional. Pada akhir penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa tingkat keakuratan setting waktu operasi dari fuzzy inference system (FIS) terhadap perhitungan waktu operasi rele secara konvensional mencapai 98%. Standar error waktu operasi t (detik) hasil fuzzy inference system (FIS) terhadap waktu operasi hasil perhitungan konvensional adalah 0.0045 – 0.1. Selisih terkecil waktu operasi antara kedua metode adalah 0.009 detik sedangkan selisih waktu terbesar antar metode keduanya adalah 0.2 detik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

O. S. Thiab, S. T. Abdulrazaaq, B. Z. A. Izham, and B. Z. A. Aidil Azwin, “Fuzzy logic overcurrent relay using sugeno technique,” Adv. Mater. Res., vol. 925, pp. 559–563, 2014, doi: 10.4028/www.scientific.net/AMR.925.559.

A. A. Bin Zainul Abidin, A. K. Ramasamy, F. H. Nagi, and I. B. Z. Abidin, “Determination of overcurrent time delay using fuzzy logic relays,” 2009 Innov. Technol. Intell. Syst. Ind. Appl. CITISIA 2009, no. July, pp. 480–485, 2009, doi: 10.1109/CITISIA.2009.5224160.

E. Arohman and J. Prasetyo, “Koordinasi Rellay Pada System Kelistrikan Kapal Bulk Carrier 50.000 Dwt (Dead Weight Ton) Berbasis Anfis,” J. EECCIS, vol. 12, no. 2, pp. 82–89, 2020, [Online]. Available: https://www.jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/646%0Ahttps://www.jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/download/646/394.

Cahayahati, Syafii, I. Darmana, and Zulwisli, “Pengembangan Sistem Proteksi Digital Arus Lebih Berbasis Logika Fuzzy Sebagai Pengaman PLTMH,” J. Nas. Tek. Elektro, vol. 2, no. 2, pp. 1–7, 2013, doi: 10.20449/jnte.v2i2.68.

I. of E. and E. Engineers, “IEEE Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial and Commercial Power System,” in IEEE Std 242-2001, 1st ed., vol. 15, no. 2, New York, USA: IEEE, 2001, pp. 192–192.

L.-X. Wang, A Course in Fuzzy Systems and Control. New Jersey: Prentice Hall International, Inc, 1997.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-23

Cara Mengutip

Sirait, F., Fernanda, A., Sari Damayanthi Sebayang, I., & Wahyu Dani, A. (2022). Desain Yang Efektif Pada Sistem Koordinasi Rele Arus Lebih Menggunakan Logika Fuzzy. Prosiding Seminar Nasional Teknoka, 7, 1–7. Diambil dari https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/10909