Perangkap Hama Tikus Dengan Sistem Kejut Listrik Menggunakan Tenaga Surya
Kata Kunci:
hama tikus, perangkap tikus, tenaga suryaAbstrak
Penelitian ini berfokus pada alat perangkap sistem kejut listrik dari panel surya, agar membatu mengurangi perkembangan hama tikus yang ada disawah tersebut untuk perangkap dan menggunakan kelapa bakar untuk salah satu umpan dalam perangkap tikus tersebut. Penelitian yang dilakukan meliputi desain dan sistem dari perangkap tikus kemudian dilakukan uji coba dengan membagi atau mengelompokkan komponen antara sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk mengisi daya baterai kemudian merangkai sistem perangkap tikus yang dialirkan dengan listrik serta dilakukan analisis untuk menghitung daya keluaran panel, daya baterai dan daya pada beban yang digunakan. Dari hasil penelitian alat yang di implementasikan pada sawah yang berlokasi di Kliowonan Sidorejo Godean Sleman. Didapat hasil rata-rata dari panel yaitu tegangan sebesar 13,97 V, arus 1.26 Ampere, daya 17.6 Watt. Untuk hasil percobaan kuantitas digunakan dalam rentang waktu 5 detik tiap penyetruman maka dapat digunakan sebanyak 338 kali sampai daya dari baterai.
Unduhan
Referensi
I. Martha Fitriani et al., “Prosiding SENTIA 2016-Politeknik Negeri Malang SISTEM PENGUSIR TIKUS BERBUNYI JANGKRIK PADA TANAMAN PADI BERTENAGA SURYA,” vol. 8, pp. 111–115, 2016.
W. Bagye et al., “Rancang Bangun Prototype Alat Perangkap Tikus Menggunakan Arduion Uno Berbasis Android,” Ruwa Jurai J. Kesehat. Lingkung., vol. 1, no. 2, pp. 683–690, 2019, [Online]. Available: http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150.
E. Syamsudin, F. Wijono, and H. Gunawan, “Perangkap Tikus Menggunakan Mikrokontroler Dengan Fasilitas Short Message Service (Sms),” TESLA J. Tek. Elektro UNTAR, vol. 10, no. 2, pp. 91–95, 2008.
M. Mardi, M. Dinata, and M. F. Hakim, “Pengaruh Gelombang Ultrasonik Terhadap Hama Tikus Guna Menanggulangi Permasalahan Hama Padi,” Barometer, vol. 4, no. 1, pp. 187–189, 2019, [Online]. Available: http://www.journal.unsika.ac.id.
A. Jannat, M. F. Rahman, and M. S. H. Khan, “A Review Study of Organic Photovoltaic Cell,” Int. J. Sci. Eng. Res., vol. 4, no. 1, pp. 1–6, 2013, [Online]. Available: http://ebooks.cambridge.org/ref/id/CBO9781107415324A009%0Ahttp://www.ijser.org/researchpaper%5CA-Review-Study-of-OrganicPhotovoltaic-Cell.pdf.
L. B. Setyawan, “Perkembangan dan Prospek Sel Fotovoltaik Organik: Sebuah Telaah Ilmiah,” Techné J. Ilm. Elektrotek., vol. 17, no. 02, pp. 93–100, 2018, doi: 10.31358/techne.v17i02.175.[7] S. Eka, P. Pagan, I. D. Sara, and H. Hasan, “Komparasi Kinerja Panel Surya Jenis Monokristal Dan Polykristal Studi Kasus Cuaca Banda Aceh,” J. Karya Ilm. Tek. Elektro, vol. 3, no. 4, pp. 19–23, 2018.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.