Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Tingginya kasus Novel Coronavirus Diseases (Covid-19) di Indonesia ini menyebabkan masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang tepat mengenai tindakan preventif dan penatalaksanaan Covid 19 khususnya remaja. Remaja merupakan bagian dari masyarakat yang perlu dibekali pengetahuan yang baik tentang penatalaksanaan Covid agar menerapkan perilaku hidup sehat. Edukasi manajemen preventif ini dengan menggunakan metode home learning system yang sangat cocok digunakan saat masa pandemi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja dalam melakukan tindakan preventif dan penatalaksanaan Covid 19. Metode: Kegiatan ini meliputi 2 tahap yaitu pemberian edukasi dan demonstrasi dengan menggunakan media daring. Hasil: Berdasarkan hasil post test didapatkan hampir seluruhnya remaja mempunyai memiliki skor nilai pengetahuan pada interval 8-10 setelah dilakukan edukasi preventif dan penatalaksanaan covid 19 berbasis home learning system. Hasil indikator pengetahuan menunjukkan hampir seluruhnya remaja mampu mendemonstrasikan kembali dengan skor 8-10. Kesimpulan: Aplikasi Home Learning System sangat sesuai diterapkan pada siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak sekolah dalam melakukan tindakan preventif dan kuratif secara mandiri.

Kata Kunci

Covid-19 Education Home Learning System Covid-19 Edukasi Home Learning System

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nuari, N. A., Damayanti, D. ., & Susanto, S. (2021). Manajemen Edukasi Preventif dan Penatalaksanaan Covid-19 Berbasis Home Learning System Pada Remaja. Jurnal SOLMA, 10(3), 557–562. https://doi.org/10.22236/solma.v10i3.7204

Referensi

  1. Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282–289. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
  2. Ema, Waliyanti, Sutantri, S., Oktaviyanti, M., & Shafira, W. (2020). Gerakan Remaja Sehat di Dukuh Gedongan (GEMAS DONG). Jurnal SOLMA, 9(2), 379–388. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.4829%0A
  3. Kementerian Kesehatan. (2020). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, "Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Belum Optimal. Kemkes.
  4. Notoatmodjo. (2015). Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
  5. Nuari, N. (2019). Kemampuan Kognitif Dan Skill Pada Kesiapan Penanggulangan Bencana Dengan Metode TGT Di Siswa SMA. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 314–319.
  6. Nuari, N., & Kartikasari, M. (2015). Peningkatan Self Empowerment dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Pendekatan DEE Berbasis Health Promotion Model. Jurnal Ners Unair.
  7. Polat, E. (2012). Adaptive Web-Assisted Learning System for Students with Specific Learning Disabilities: A Needs Analysis Study Educational Sciences: Theory & Practice. Educational Consultancy and Research Center, 3243–3258.
  8. Setiati, S., & Azwar, M. K. (2020). COVID-19 and Indonesia. Acta Medica Indonesiana.
  9. Winarno, & Setiawan, J. (2013). Penerapan Sistem E-Learning pada Komunitas Pendidikan Sekolah Rumah (Home Schooling). Jurnal Informatika, 4(1).
  10. Zyainuri, & Marpanaji, E. (2012). Penerapan E-Learning Moodle Untuk Pembelajaran Siswa Yang Melaksanakan Prakerin. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Vokasi, 2(3).