Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
January 1, 2025
Diterima
March 1, 2025
Diterbitkan
March 31, 2025
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 148 Unduh : 89

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Merdeka Belajar is an educational transformation focused on student well-being through differentiated learning tailored to individual needs. This program aimed to enhance the skills of elementary and Islamic elementary school (MI) teachers in Kujung Village, Widang District, Tuban Regency in implementing this method. Method: The training was conducted in five stages: socialization, training, technology implementation, mentoring, and evaluation as well as program sustainability. Held on October 5, 2024, at the Kujung Village Hall, the activity received high enthusiasm from participants. Results: The training showed significant improvement, with an average pretest score of 52.83 and a posttest score of 76.6. Additionally, online mentoring was provided to support the creation and implementation of differentiated curricula digitally. Conclusion: This program successfully improved teachers’ understanding and skills in applying the Merdeka Belajar concept. The posttest score increase demonstrated the program’s effectiveness, while participant enthusiasm indicated a strong need for such training. The program also strengthened teacher readiness to implement the Merdeka Curriculum through more personalized and technology-based approaches.

Kata Kunci

Kurikulum Merdeka belajar Pembelajaran diferensiasi Curriculum Differentiated learning Merdeka belajar

Rincian Artikel

Lisensi
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

Cara Mengutip
Yuwita, P. E., Mahmudah, N., & Ningrum, I. K. (2025). Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Diferensiasi 1 untuk Meningkatkan Keterampilan Guru di Desa Kujung dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal SOLMA, 14(1), 1288–1295. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17878
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Alanur SN, Nawing K, Septiwiharti D, Syuaib D, Jamaludin J. Pengembangan bahan ajar ppkn bermuatan nilai profil pelajar pancasila sebagai penguatan karakter kewarganegaraan siswa. J Pendidik Kewarganegaraan. 2022;12(2):107–15.
  2. Alawi D, Sumpena A, Supiana S, Zaqiah QY. Implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka pasca pandemi COVID-19. Edukatif J Ilmu Pendidik. 2022;4(4):5863–73.
  3. Andi Achmad. Hubungan Pengembangan Bahan Ajar Dan Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sungai Kunjang. Syamil. 2017;5(1):59–73.
  4. Arhinza A, Sukardi S, Murjainah M. Analisis Pembelajaran Diferensiasi Berbasis P5 pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV Sekolah Dasar. J Educ. 2023;6(1):6518–28.
  5. Faiz, Aiman., Pratama, Anis., Kurniawaty, Imas. (2022).Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022 Halaman 2846 -2853 Research & Learning in Elementary Education.
  6. Febrianningsih R, Ramadan ZH. Kesiapan guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. J Obsesi J Pendidik Anak Usia Dini. 2023;7(3):3335–44.
  7. Hadi, Wisman., Wuriyani, Prihasti., Yuhdi, Ahmad., Agustina, Reni. (2022). Desain Pembelajaran Diferensiasi Bermuatan Problem Based Learning (PBL) Mendukung Critical Thinking Skill Peserta didikPada Era Kenormalan Baru Pasca Pandemi Covid 19. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 11, No.1-2022
  8. Jayanti, G. D., Setiawan, F., Azhari, R., & Putri Siregar, N. (2021). Analisis Kebijakan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 6(1), 40–48. https://doi.org/10.47435/jpdk.v6i1.618
  9. Khasanah VA, Muthali’in A. Penguatan dimensi bernalar kritis melalui kegiatan proyek dalam kurikulum merdeka. J Dimensi Pendidik Dan Pembelajaran. 2023;11(2):172–80.
  10. Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidiikan Dan Humaniora), 5(1), 66–78. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN
  11. Marryono Jamun, Yohannes. 2018. “Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio 10(1):1–136.
  12. Mulbar, Usman, B. Bernard, and Rian Rasmi Pesona. 2018. “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Strategi Pembelajaran Diferensiasi Pada Peserta Didik Kelas VIII.” Issues in Mathematics Education (IMED) 1(1):1–6.
  13. Nugraha TS. Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inov Kurikulum.2022;19(2):251–62.
  14. Prabaningrum WF, Sayekti IC. Implementası Kurıkulum Merdeka di Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2022/2023. J Elem Edukasia. 2023;6(2):374–83.
  15. Sari DR, Syaiful Akbar F. Determinasi Kinerja Pemerintah Desa di Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. J Manag Bussines. 2023;5(2):1275–84.
  16. Septyana, Elsa, Nika Dewi Indriati, Intan Indiati, and Lilik Ariyanto. 2023. “Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Boga 1 SMK Di Semarang Pada Materi Program Linear.” Jurnal Sains Dan Edukasi Sains 6(2):85–94. https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p85-94
  17. Sulistyosari, Yunike, Hermon Maurits Karwur, and Habibi Sultan. 2022. “Penerapan Pembelajaran Ips Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Belajar.” Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN 7(2):66–75. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i2.62114
  18. Surat, I. Made. 2019. “Penerapan Metode Pembelajaran Diferensiasi Progresif Berbantuan LKS Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X MIPA 3 SMA Taman Rama Denpasar Tahun Pelajaran 2019/2020.” Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Bali Vol. 20 No(9):244–53. https://doi.org/10.5281/zenodo.3517974