Main Article Content

Abstract

Background: Tanah pekarangan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber penghasilan dan ketahanan pangan bagi keluarga. Metode: Metode yang dilakukkan dalam kegiatan melalui beberapa tahapan strategis, meliputi: (1) Pelatihan Manajemen Kelompok, yang mencakup pembangunan suasana (atmosphere building) dan dinamika kelompok untuk memperkuat sinergi dan solidaritas antarwarga; (2) Program Pengembangan Keterampilan Hidup dan Bimbingan Teknis, yang berfokus pada pengelolaan pekarangan dengan metode budidaya tanaman hortikultura, pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk, dan pengelolaan hasil panen; serta (3) Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), di mana masyarakat secara langsung menerapkan keterampilan yang telah diperoleh. Hasil: Kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi masyarakat dalam memanfaatkan tanah pekarangan secara produktif. Selain itu, terjadi penguatan kapasitas kelompok warga dalam mengelola program secara berkelanjutan, yang mendukung tercapainya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan komunitas. Program ini juga membuka peluang untuk mendukung ekonomi lokal melalui pemasaran hasil pekarangan. Kesimpulan: Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanah pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan.

Keywords

Pemberdayaan Masyarakat Tanah Pekarangan Ketahanan Pangan Kelurahan Mijen Semarang Pemberdayaan Masyarakat Tanah Pekarangan Ketahanan Pangan Kelurahan Mijen Semarang

Article Details

How to Cite
Kasmuri, K., Pimay, A., Riyadi, A., & Karim, A. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanah Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kelurahan Mijen Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jurnal SOLMA, 14(1), 1465–1478. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17873

References

Read More