Main Article Content

Abstract

Background: Industri Rumah Tangga (IRT) Tooop Rasa merupakan IRT yang memiliki berbagai usaha produksi olahan pangan, salah satunya adalah keripik kentang. Produk ini termasuk produk unggulan dengan bahan baku yang melimpah dan kontinu. Namun, pembuatan keripik kentang belum mengaplikasikan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan produk belum bersertifikat halal. Kegiatan pembinaan IRT ini bertujuan untuk memberikan edukasi atau pelatihan CPPOB dan bahan pangan halal agar produk berkualitas baik dan dapat meningkatkan daya saing. Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pendekatan partisipatoris dengan tahap kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Tingkat keberhasilan program diukur dengan metode one group pre-test and post-test. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan 87,50% anggota mitra memahami dan mampu mengimplementasikan CPPOB, dan 85,00% anggota mitra memahami dan mampu mengimplementasikan tentang bahan pangan halal. Produk keripik kentang telah didampingi dalam pengajuan sertifikasi halal. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian telah berhasil memberikan edukasi atau pelatihan CPPOB dan bahan pangan halal yang berimplikasi positif terhadap peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra. Produk keripik kentang yang dihasilkan berkualitas baik dan memenuhi kriteria sesuai SNI 4031:2018, yaitu bau, rasa, tekstur, dan penampakan normal, salah satunya ditandai dengan warna kuning merata dan tekstur renyah. Selain itu, mitra telah berhasil mendapatkan sertifikat halal sehingga dapat meningkatkan daya saing.

Keywords

CPPOB Halal Higienis Keamanan pangan Sanitasi CPPOB Food safety Halal Hygienic Sanitation

Article Details

How to Cite
Mulia, D. S., Wati, R. K., Suwarsito, S., Wahyuni, S., Darmawan, A., Susylowati, D., Susylowati, D., & Saputra, E. (2025). Peningkatan Kualitas Produk Keripik Kentang pada Industri Rumah Tangga (IRT) Tooop Rasa, Sokaraja, Kabupaten Banyumas Melalui Pelatihan CPPOB dan Bahan Pangan Halal. Jurnal SOLMA, 14(3), 3600–3607. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.17181

References

  1. Alfa, B.N., Widayat, P.D., & Ismail, A. (2023). Proses Penanganan Produk Halal Bagi Pelaku UMKM. TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 63–69. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i1.21
  2. Alfiyah, N., Kareja, N., & Indraloka, A.B. (2024). Optimalisasi Pendampingan Proses Sertifikasi Halal UMK oleh PPH di Banyuwangi. Jurnal Ekonomi Syariah, 3(1): 1–8. https://doi.org/10.35905/rikaz.v3i1.9358
  3. Fauzi, M.A., Mohd Ali, N.S., Mat Russ, N., Mohamad, F., Battour, M. and Mohd Zaki, N.N. (2024), Halal certification in food products: science mapping of present and future trends. Journal of Islamic Marketing, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/JIMA-12-2023-0407
  4. Hermanto, K. P. (2020). Analisis Penerapan Standarisasi Produksi Pangan Olahan Yang Baik pada
  5. Industri Rumah Tangga Pembuatan Abon Ikan Tuna di Kecamatan Penyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Kota Bandung. Jurnal Akuatek, 1(2), 118–125. https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i2.31280
  6. Izudin, A., Isnanto, M., Yuwono, D.B. and Sujibto, B.J. (2024), The Coexistence of Halal Food Products in Non-Muslim Communities: Visiting Kupang Cases, Indonesia. Journal of Islamic Marketing, 15(6), 1560–1582. https://doi.org/10.1108/JIMA-10-2023-0307
  7. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang jaminan Produk Halal. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 110 hal. https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176351/PP_Nomor_39_Tahun_2021.pdf
  8. Menteri Perindustrian Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practice). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2008, 1–6. http://jdih.kemenperin.go.id/site/baca_peraturan/2227
  9. Mulia, D. S., Juanita, & Purbomartono, C. (2023). Produksi Pakan Ikan di Desa Panembangan Kabupaten Banyumas. Altifani Journal: International Journal of Community Engangement, 4(1), 95–103. https://doi.org/https://doi.org/10.32502/altifani.v4i1.6857
  10. Mulia, D.S., Muryanto, M., Utami, R.F., Saputra, E., & Priyadi, S. (2024). Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Produksi Pakan Ikan Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Berbasis Green Economy. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 5(400), 1029–1040 https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i4.22521
  11. Njatrijani, R. (2021). Pengawasan Keamanan Pangan. Law, Development & Justice Review, 4(1), 12–28. https://doi.org/10.14710/ldjr.v4i1.11076
  12. Permanasari, E.D., Siska, S., Rahmadini, N., Chandra, A., Cresidanto, B., Zakka, G.Q., & Awwaliyah, R. (2024). Edukasi Sertifikasi Halal Tingkatkan Daya Saing Produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Wilayah Jakarta Selatan. Jurnal Solma, 13(1), 430–436. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14066
  13. Sirat,A.H., & Jannang, A.R. (2021). Sosialisasi Dan Penyiapan Label Halal Bagi Pelaku Industri Rumah Tangga di Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate. Patria Artha: Journal of Community (PKM) 1(1), 34–43. https://ejournal.patria-artha.ac.id/index.php/pajoco/article/view/456
  14. Siregar, D. 2023. Penyuluhan dan Sosialiasi; Sertifikat Halal Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen dalam Memilih Makanan dan Minuman di Universitas Tjut Nyak Dhien Meda. Jurnal Solma, 12(3), 1012–1020. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12673
  15. Subroto, E., Andoyo, R., Indiarto, R., Pangawikan, A.D. (2023). Pelatihan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) pada Pelaku Usaha Kecil Menengah di Desa Cimekar, Kabupaten Bandung. Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM), 4(1), 11–17 http://journal.ummat.ac.id/index.php/jadm
  16. Sungkawaningrum, F., Handona, F & Sariyekti, E. (2024). Transforming the Household Economy Through Home Industry: (Analysis of the Social and Economic Impact of the Ijuk Argo Jaya Home Industry). Sharia Oikonomia Law Journal, 2(2), 116–126https://doi.org/10.55849/solj.v2i2.1154
  17. Suwarsito, Mulia, D.S., & Mustafidah, H. (2023). Pembenihan ikan gurami menggunakan teknologi bioflok di Desa Bukateja Kabupaten Purbalingga. Kacanegara Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 261–270.
  18. Talitha, Z.A., Nurdiani, K., Pangastuti, H.A., Marvie, I., Fithriyani, D., Nasution, S. (2021). Evaluasi CPPB-IRT dan Rekomendasi HACCP pada UMKM Kopi Bubuk Robusta di Tanggamus, Lampung. Agritepa J. Ilmu dan Teknol. Pertan. 8, 72– 85.
  19. Varzakas, T., & Tsarouhas, P. (2021). Advances in Food Processing (Food Preservation, Food Safety, Quality and Manufacturing Processes). Applied Sciences, 11(5417), 1–3. https://doi.org/10.3390/app11125417.
  20. Wati, R. K., Saputra, E., & Alfalisyado. (2024). Pengembangan Usaha Kelompok IRT Ceriping Singkong di Desa Suro melalui Intervensi TTG Berbasis Digital Economy di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas. Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences, 6(2), 54–70. https://doi.org/10.32493/JLS.v6i2.p54-
  21. Wijayanti, N., Pramono, T. B., & Dharmawan, B. (2022). Pendampingan penerapan Good Manufacturing Practise (GMP) pada UMKM Keripik Tempe 27, Gentawangi, Jatilawang, Banyumas. Jurnal Pengabdian Nasional, 3(2), 88–94.