Main Article Content

Abstract

Background: Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada remaja laki-laki karena mereka perlu menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi. Pengabdian Masyarakat dengan Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang sebagai upaya pencegahan anemia pada Remaja melalui Buku Saku dan Video di MAN Insan Cendikia OKI (MAN IC OKI). Metode: Mitra pengabdian ini adalah 35 siswi pengurus asrama MAN IC OKI. Evaluasi awal dilakukan dalam bentuk pemberian pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, sikap dan partisipasi peserta pada kegiatan edukasi dan penyuluhan. Evaluasi Lanjutan Evaluasi lanjutan dilakukan dalam bentuk pembentukan Duta Gizi di sekolah untuk menyuarakan Gizi seimbang untuk pencegahan masalah gizi anemia pada remaja. Selain itu juga evaluasi lanjutan dilakukan pada serta pendistribusian buku saku dan video ke peserta dan ke UKS sekolah. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan, serta banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan ketika berdiskusi dan keterlibatan mereka di kegiatan pemilihan Duta Gizi yang kelak akan menjadi agen perubahan di sekolah tersebut. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan siswi setelah diberikan penyuluhan dan edukasi melalui buku saku dan video.

Keywords

Buku saku Gizi seimbang Pencegahan anemia Remaja Video Anemia prevention Balanced nutrition Pocketbook Teenagers Video

Article Details

How to Cite
Harwanto, F., Prautami, E. S., & Tindaon, R. L. (2024). Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Melalui Buku Saku dan Video Di MAN Insan Cendikia Ogan Komering Ilir. Jurnal SOLMA, 13(3), 1977–1985. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16674

References

  1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar Kementerian Republik Indonesia (2019). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.2019;6: p.209
  2. Dewi Marfuah, S.Gz., M. et al. (2020) Dasar Ilmu Gizi, Zahir Publishing
  3. Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
  4. Fatimatuzzahra, Riyadi, & Wahyuni, S. (2022). Pengembangan Masyarakat Melek Teknologi : Studi Penyelenggaraan Pelatihan Microsoft Office Di Lkp. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, Dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat, 3(1), 81–89.
  5. Fitriany, J., & Saputri, A. I. (2018). Anemia Defisiensi Besi. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 4(2), 1. https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1033
  6. Hayda, I. and Sinaga, T. (2019) ‘Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar’, Media Gizi Pangan, 26(2). Available at: https://doi.org/10.32382/mgp.v26i2.1231.
  7. Kemenkes RI. (2019). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, http://www.depkes.go.id/resources/ download/ info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf, diunduh tanggal 28 April 2024
  8. Muhayati, A., & Ratnawati, D. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 563–570. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i01.183
  9. Nurrahman, Hurulaini, N., Anugrah, D. S., Adelita, A. P., & Sutisna, A. N. (2021). Faktor dan Dampak Anemia pada Anak-Anak , Remaja , dan Ibu Hamil. Journal of Science, Technology and Entrepreneur, 2(2), 46–50. https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/jste/article/view/27
  10. PERSAGI & ASDI. 2019. Penuntun Diet dan Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.
  11. Prasetya, K. A. H., & Wihandani, D. M. (2019). Hubungan Antara Anemia Dengan Prestasi Belajar Pada Siswi Kelas XI Di SMAN I Abiansemal Badung. E-Jurnal Medika Udayana, 8(1), 46. https://doi.org/10.24922/eum.v8i1.45757
  12. Pratami, T., Widajanti, L. and Aruben, R. (2016) ‘Hubungan Penerapan Prinsip Pedoman Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Mahasiswa S1 Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang’, 4.
  13. Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Metode Orkes-Ku (raport kesehatanku) dalam mengidentifikasi potensi kejadian anemia gizi pada remaja putri. In CV Mine.
  14. Reza, V., Snapp, P et al. (2020). Prevalensi Anemia. Bussiness Law Binus, 7(2), 33–48. http://repository.radenintan.ac.id/11375/1/PERPUSPUSAT.pdf%0Ahttp://business-law.binus.ac.id/2015/10/08/pariwisata-syariah/%
  15. Utari, D., Rohmani, N. and Prabasiwi, A. (2022) ‘Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah dengan Metode Isi Piringku’, Jurnal pengabdia kepada masyarakat, 2(1), pp. 19–28. Available at: http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Pekomas.
  16. World Health Organization. (2023). Stunting Policy Brief (Issue 9). https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/149019/WHO_NMH_NHD_14.3
  17. _eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  18. Zidni, I., Waryana, W., Sitasari, A., Sitasari, A., & Aritonang, I. (2018). Media Aplikasi Mobile “Stop Anemia” Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Dan Sikap Dalam

Most read articles by the same author(s)