Main Article Content

Abstract

Background: stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia karena dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada anak seperti gangguan pertumbuhan, kognitif dan dampak negatif lainnya. Kecamatan Sawangan masih memiliki balita stunting yang perlu dicegah dan ditangani. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik kader posyandu di Kecamatan Sawangan Depok terkait MPASI dan cara pembuatannya sebagai Upaya untuk mencegah terjadinya stunting pada balita. Metode: Kegiatan edukasi ini menggunakan empat metode: ceramah, diskusi interaktif, praktik, dan partisipatif, yang dilaksanakan pada 13-15 Agustus 2024 di Kantor Kecamatan Sawangan dengan peserta 33 kader posyandu. Data pengetahuan diambil sebelum dan sesudah edukasi melalui pretest dan posttest untuk evaluasi kegiatan. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan peserta pada saat praktik memasak MPASI, kader memiliki kemampuan yang baik dalam mengolah menu MPASI dengan kreatif. Kesimpulan: Kegiatan edukasi MPASI yang dilakukan dengan metode interaktif, partisipatif dan disertai dengan praktik dapat meningkatkan pengetahuan kader terkait dengan MPASI.

Keywords

Complementari feeding Education Posyandu cadres Stunting Edukasi Kader Posyandu MPASI Stunting

Article Details

How to Cite
Anwar, K., Ilmi, I. M. B., Marjan, A. Q., Alvia, O. R., Karamoy, F. G., Arrahman, R. F. A., Bunga, B., Rahma, F. F., & Laila, I. M. S. (2024). Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) pada Ibu Kader Posyandu di Kecamatan Sawangan Depok Tahun 2024 . Jurnal SOLMA, 13(3), 2524–2531. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16599

References

Read More

Most read articles by the same author(s)