Main Article Content

Abstract





Background: Prevalensi Stunting di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 21,6%. Di Kabupaten Karawang, menurut hasil pemantauan status gizi oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2020, desa yang memiliki prevalensi stunting di atas 10% sebanyak 64 desa.  Salah satu upaya percepatan penurunan stunting yaitu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat.  PT. Baby Lahap Indonesia yang berlokasi di Karawang merupakan perusahaan katering yang memproduksi MPASI untuk balita dan telah memiliki pelanggan tetap. Namun produk katering Baby Lahap belum menyertakan label gizi pada produk frozen food yang diproduksi berbentuk gorengan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pendampingan gizi pada PT Baby Lahap dalam produksi MPASI, agar melengkapi produk dengan label gizi dan menyesuaikan menu katering dengan pedoman gizi dan kebutuhan gizi anak. Metode: Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu webinar, melakukan pendampingan pembuatan label gizi, pelatihan membuat menu MPASI, dan penyuluhan bagi tenaga pengolah makanan di katering Baby Lahap. Hasil: Pada kegiatan webinar terdapat peningkatan rerata pengetahuan gizi pada peserta. Tim pengabdi melakukan uji lab untuk menganalisis kandungan gizi pada 5 produk PT Babylahap dan hasilnya disajikan dalam bentuk label gizi. Kegiatan lainnya yaitu memberikan alternatif menu MPASI yang tidak berbentuk gorengan, dan tim pengabdi memberikan 5 menu baru yang terdiri dari 5 menu selingan dan 1 menu lauk hewani.





Keywords

Katering Label-Gizi Pangan Olahan MPASI

Article Details

How to Cite
Arini, F. A., Nuraelah, A., Marjan, A. Q., Ilmi, I. M. B., Anwar, K., & Sofianita, N. I. (2023). Pendampingan Gizi di Katering Makanan Bayi Baby Lahap untuk Mendukung Pencegahan Stunting. Jurnal SOLMA, 12(3), 1279–1285. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/12968

References

  1. Achadi, E. L., Achadi, A., & Aninditha, T. (2020). Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan.
  2. Anwar, K., Nuraelah, A., Hamidarun, H., Zahraningrum, W., & Suhaila, S. (2022). Pembuatan Produk UMKM Bergizi Melalui Pelabelan dan Diversifikasi Produk Pelaku UMKM, Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 369–376. https://doi.org/10.54082/jamsi.249
  3. Arini, F. A., Sofianita, N. I., & Bahrul Ilmi, I. M. (2017). Pengaruh Pelatihan Pemberian MP ASI Kepada Ibu dengan Anak Baduta Di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Pemberian MP ASI. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(1), 80. https://doi.org/10.24853/jkk.13.1.80-89
  4. Bidari, A. R. A., & Rosida, D. F. (2023). Pendampingan Pemenuhan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga Pangan Kacang Disko. 4.
  5. Chandra, B. R., Saprudin Darwis, R., & Humaedi, S. (2021). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Pkk) Dalam Pencegahan Stunting. In Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial e (Vol. 4, Issue 2).
  6. Dainy, N. C., Ardiani, H. E., Fitri, D. A., Puspitasari, E., & Musdalifa, I. (2023). Pembentukan Tim Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) Dan Intervensi Gizi Cegah Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 636. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12451
  7. Desi Kurniawati, A., Anggraeni, O., Arimba Wani, Y., Budhi Harti, L., Rahmi, Y., & Sarita Rahmawati, I. (2021). Peningkatan Wawasan dan Kesadaran Ibu Terkait Manajemen Laktasi dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk Menjaga Status Gizi Balita. Tri Dharma Mandiri, 1(2), 65–75. https://doi.org/10.21776/ub.jtridharma.2021.001.02.65
  8. Iwan Hermawan, Inayah, Ayuwardani, M., Indrasari, F., Utami, Taviyastut, H., Khakim, L., & Azizah. (2022). Perbaikan Kapasitas Produksi dan Pengkayaan Kreasi Makanan pada Usaha Bisnis Katering Dapur Jawi. Jurnal Polines, 4(1), 88–100.
  9. Izah, N., Qudriani, M., & Furqoni, L. (2022). Pengaruh Kelas Balita Girang terhadap Peningkatan Status Gizi pada Balita Gizi Kurang, Buruk Dan Stunting. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(4), 368. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i4.12547
  10. Lourena, C., Septiani, A. R., & Puspita, R. (2023). Upaya Pencegahan Stunting melalui Kegiatan Pra-rembuk Stunting di Kecamatan Klego.
  11. Purbowati, M. R., Ningrom, I. C., & Febriyanti, R. W. (2021). Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting Melalui Edukasi Bagi Masyarakat di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga. AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 15. https://doi.org/10.24853/assyifa.2.1.15-22
  12. Qotrun Nada Sahroji, Rahmat Hidayat, R. Nababan. (2022). Implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan Dalam Penanganan Stunting Di Kabupaten Karawang. Jurnal Pemerintah Dan Politik, 7(1), 34–39.
  13. Salsabila, N., Sopyan, N. L., Tias, P. S., & Setiowati, D. (2022). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Stunting Yang Menyebabkan Gizi Kurang Pada Anak. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 2867. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9152
  14. Sari, N., & Sari, S. M. (2022). Pemberdayaan Kader Dalam Pembuatan Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Berbahan Lokal. DEVOTE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 1(2), 115–119. https://doi.org/10.55681/devote.v1i2.377
  15. Wibowo, S., & Hasnda, N. A. (2023). Hak Informasi Konsumen Atas Bahan Pangan Industri Rumah Tangga. 3(1).

Most read articles by the same author(s)