Main Article Content

Abstract

 






Background: Program ini mengatasi permasalahan umum anemia dan stunting di kalangan remaja Indonesia, dan statistik yang mengkhawatirkan menunjukkan bahwa sebagian besar remaja terkena dampaknya. Anemia menimpa sekitar 3 dari 10 anak usia 5-24 tahun, sedangkan stunting masih terjadi karena pemantauan gizi yang tidak memadai pada tahun-tahun awal mereka. Prevalensi stunting di Indonesia saat ini sebesar 21,6% pada tahun 2022, masih jauh dari target tahun 2024. Untuk mengatasi hal ini, artikel tersebut mengusulkan kegiatan yang mendukung program pemerintah. Hal ini termasuk intervensi gizi bulanan di sekolah menengah atas yang bertujuan untuk membantu pembangunan kesehatan Kota Depok melalui inisiatif “Aksi Gizi untuk Generasi Bersinar”. Kegiatannya meliputi pemilihan duta, pelaporan kesehatan rutin, konsumsi tablet kelompok, pemeriksaan kadar hemoglobin, pendidikan gizi, praktik kebersihan, dan latihan fisik yang disesuaikan. Pengabdian masyarakat yang dilakukan menunjukkan peningkatan pengetahuan pasca-tes tentang anemia dan stunting di kalangan remaja, yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (p<0,05) dari nilai pra-tes. Menilai Indeks Massa Tubuh berdasarkan Usia menunjukkan status gizi baik pada 52,1% remaja, dengan 31,1% mengalami obesitas dan 8,4% mengalami kekurangan atau kelebihan gizi. Prevalensi anemia mencapai 23,5%, sebagian besar menyerang perempuan (96,4% kasus anemia). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mendorong tindakan proaktif terhadap kekurangan gizi melalui pendidikan tentang pola makan seimbang, kebersihan, dan asupan suplemen darah yang konsisten. Pada akhirnya, program ini berupaya untuk menanamkan kesadaran dini di kalangan remaja, yang bertujuan untuk mencegah anemia dan stunting, serta membina generasi masa depan yang lebih sehat dan lebih terinformasi.





Keywords

Aksi Bergizi Anemia Stunting Remaja Aksi Bergizi Anemia Stunting Remaja

Article Details

How to Cite
Marjan, A. Q., Simanungkalit, S. F., Ilmi, I. M. B., & Jadmiko, A. W. (2023). Aksi Bergizi untuk Mewujudkan Remaja Bebas Anemia dan Stunting di Kota Depok. Jurnal SOLMA, 12(3), 1150–1160. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/12967

References

  1. Achadi E.L , Achadi A, Anindhita T. 2020. Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Depok : Rajagrafindo Persada. (2020). 2020.
  2. Azizah, N., Nastia, & Sadat, A. (2022). Strategi Dinas Kesehatan Dalam Menekan Laju Penderita Stunting Di Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 4145–4152
  3. Baradatu, K., Way, K., & Lupiana, M. (2022). Penyuluhan Gizi Tentang Anemia Dan Stunting Di Desa Gedong Pakuan. 1(4), 52–56.
  4. de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
  5. Elisa, S., & Oktarlina, R. (2023). Faktor penyebab kejadian anemia pada remaja putri. Agromedicine, 145–148. https://doi.org/10.36053/mesencephal
  6. Heidemann, I. T. S. B., Cypriano, C. da C., Gastaldo, D., Jackson, S., Rocha, C. G., & Fagundes, E. (2018). A comparative study of primary care health promotion practices in Florianópolis, Santa Catarina state, Brazil, and Toronto, Ontario, Canada. Cadernos de Saude Publica, 34(4), 1–10. https://doi.org/10.1590/0102-311x00214516
  7. Husnul Khatimah, N., Iksan, M., & Gizi, P. (2023). Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Remaja di SMK Negeri 02 Dompu. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1463–1469. https://doi.org/10.31949/jb.v4i2.4797
  8. Kabupaten, D. I., & Selatan, B. (2022). 3) 1,2,3. 2(12), 4145–4152.
  9. Kementerian Kesehatan RI (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No 25 tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak
  10. Kementerian Kesehatan RI (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No 41 tahun 2014 tentang gizi pedoman gizi seimbang
  11. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Petunjuk Teknis Penggunaan Rapor Kesehatanku. Kementerian Kesehatan 2018.
  12. Kementerian Kesehatan RI. (2020). Peraturan Menteri kesehatan No 2 Tahun 2020 tentang antropometri anak
  13. Kementrian Kesehatan RI. (2023). Buku Saku Bestie Aksi Bergizi Untuk. 1–24.
  14. Kesehatan, K. kesehatan badan penelitian dan pengembangan. (2018). Hasil Utama Riskesdas. 57,58.
  15. Muchtar, F., Sabrin, S., Effendy, D. S., Lestari, H., & Bahar, H. (2022). Pengukuran status gizi remaja putri sebagai upaya pencegahan masalah gizi di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Abdi Masyarakat, 4(1), 43–48. https://doi.org/10.58258/abdi.v4i1.3782
  16. Phbs, T., Seimbang, G., Anemia, D., Pratiwi, R. M., Andriana, D. T., Kusumajati, A. A., Azhar, F., Maula, L. H., Sari, I. N., Rahmahwati, J., Veronica, P., Aida, Z., Ayubi, A., Hasan, M. A., Apriani, A., Gizi, S. I., Kesehatan, F. I., Alma, U., Yogyakarta, A., … Yogyakarta, A. (2022). Penyuluhan Kepada Remaja Puteri Di Dusun Kunden-Kamijoro. 39–47.
  17. Purwanto, B. (2021). Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Data Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/gerakan-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-dalam-data-riset-kesehatan-dasar
  18. Puspitasari, C. E., Made, N., Ratnata, A., Wahyuningsih, I., & Ariani, F. (2020). Pengabdian Masyarakat-Edukasi Pencegahan Anemia Saat Menstruasi Pada Jurnal PEPADU Edukasi Pencegahan Anemia Saat Menstruasi Pada Remaja Putri. October. https://doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i4.146
  19. Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya.
  20. Rapor Kesehatanku Seri Buku Catatan Kesehatan SMP_MTs_SMA_SMK_MA.pdf. (n.d.).
  21. Rohan, H. H., & Siyito, S. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi (cetakan I).
  22. Sartika, A. N., Khoirunnisa, M., Meiyetriani, E., Ermayani, E., Pramesthi, I. L., & Nur Ananda, A. J. (2021). Prenatal and postnatal determinants of stunting at age 0–11 months: A cross-sectional study in Indonesia. PLoS ONE, 16(7 July). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0254662
  23. Silalahi, V., Aritonang, E., & Ashar, T. (2016). Potensi Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Asupan Gizi Pada Remaja Putri Yang Anemia Di Kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 295. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.4113

Most read articles by the same author(s)