Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
March 15, 2024
Diterima
May 1, 2024
Diterbitkan
April 30, 2024
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 392

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Latar Belakang: Pancasila memegang peran penting dalam menetapkan nilai-nilai dasar dan cita-cita masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dasar Pancasila bukan hanya menjadi pijakan filosofis bagi negara, tetapi juga merupakan karakteristik yang hendak dibangun dan dipertahankan oleh masyarakat Indonesia.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis falsafah pandangan hidup melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan nilai-nilai pancasila. Metode: pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan library riset.  Hasil: Pendekatan konsep pengembangan social capital merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa. Selain itu, Implementasi nilai-nilai Pancasila dilakukan melalui amalan dalam kehidupan sosial dan budaya sehari-hari. Ini mencakup praktik-praktik seperti pemeliharaan toleransi, sikap menghargai perbedaan, gotong royong, saling menghormati, dan mementingkan kepentingan bersama. Kesimpulan: Implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan lingkungan hidup. Pendidikan yang berbasis Pancasila dapat menyediakan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Nilai-nilai Pancasila juga mengandung prinsip-prinsip keadilan dan keadilan sosial.

Kata Kunci

Kualitas Sumber Daya Manusia Nilai-Nilai Budaya Lokal Pancasila Quality Human Resources Value Pancasila

Rincian Artikel

Lisensi
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

Cara Mengutip
Prabekti, R. R., Said, M. M., Pardiman, P., & Nur Rizky, S. (2024). Falsafah Pandangan Hidup: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dengan Nilai-Nilai Pancasila . Jurnal SOLMA, 13(1), 523–535. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14597
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Al-Majid, A. K. (2019). Analisis faktor-faktor penyebab degradasi moral siswa kelas xi IPS Madrasah Aliyah Hidayatul Ummah Pringgoboyo Kec Maduran Kab Lamongan dalam tinjauan teori moralitas Emile Durkheim. Tesis. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya
  2. Anindyawati, G. D. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Upaya Atasi Degradasi Moral. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru, 14(1), 245-254.
  3. Asmaroini, A. P. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi. 440–450.
  4. Fadilah, N. (2019). Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA), 2(02), 66-78. https://doi.org/10.30871/deca.v2i02.1546
  5. Faisal. M. Safei. 2019. Tantangan Dan Masa Depan Ideologi Pancasila Diera Revolusi 4.0.
  6. Firdaus, A. R., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 184-191. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1447
  7. Hakiki, M. R., & Santosa, A. (2023). The Application Of Pancasila Values In Daily Life And As Character Education. International Journal of Students Education, 2(1), 64-70. https://doi.org/10.62966/ijose.v2i1.266
  8. Hasanah, M., & Maarif, M. A. (2021). Solusi Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Keluarga Broken Home. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 39–49. https://doi.org/10.54069/attadrib.v4i1.130
  9. Hasibuan, s. 2003. SDM Indonesia: Mengubah Kekuatan Potensial Menjadi Kekuatan Riil. Majalah Perencanaan Pembangunan, Bappenas, Jakarta. Edisi 31, April-Juni 2003: 2-10.
  10. Hidayat, Dewi Oktaviani, Inggi Eltariant, Oktralika, Rahmat Kevin Priyatna, Fernanda, and Sindi Agustina. 2019. “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Mencegah Degradasi Moral Terhadap Isu Sara Dan Hoax.” Jurnal Rontal Keilmuan 5(1):49–56. https://doi.org/10.29100/jr.v5i1.1032
  11. Hjerppe, R. 2003. Social capital and economic growth. Presentation on the International conference on social capital arranged by Economic and Social Research Institute of the Cabinet Office of the Japanese Government, Tokyo, March 24-25, 2003. 26p
  12. Jahroh, W. S., & Sutarna, N. (2016). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 395–402
  13. Jannah, A. N., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sosial Budaya di Masyarakat Abad-21. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 931-936.
  14. Juliani, A. J., & Bastian, A. (2021, May). Pendidikan karakter sebagai upaya wujudkan Pelajar Pancasila. In Prosiding seminar nasional program pascasarjana universitas PGRI Palembang.
  15. Kariyadi, D. (2017). Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 86-96. http://doi.org/10.25273/citizenship.v5i2.1560
  16. Kristiono, Natal, Giri Harto Wiratomo, and Hansa Nuha Alfira. 2019. “Implementasi NilaiNilai Pancasila Dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus Madrasah Aliyah Al-Asror Semarang).” HARMONY 4(1):13–18.
  17. Muthohar, S. (2016). Antisipasi Degradasi Moral Di Era Global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 321–334. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.565
  18. Nadiah, R. (2023). Pancasila Philosophy And National Identity.
  19. Nugroho, I. (2010). Nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah pandangan hidup bangsa untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan lingkungan hidup. Jurnal Konstitusi, 3(2).
  20. Nurgiansah, T. H. (2020). Fenomena Prostitusi Online di Kota Yogyakarta Dalam Persfektif Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Jurnal Kewarganegaraan, 17(1), 27–34. https://doi.org/10.24114/jk.v17i1.14208
  21. Noorsyam, H. M. 2009a. Sistem Filsafat Pancasila: Tegak Sebagai Sistem Kenegaraan Pancasila - UUD Proklamasi 45. Konggres Pancasila, diselenggarakan Pusat Studi Pancasila, tanggal 30 Mei – 1 Juni 2009 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
  22. Poespowardojo, S dan Hardjatno, N. J. M. T. 2010. Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa. Pokja Ideologi. Lemhannas, Jakarta
  23. Putri, A. L., Charista, F. D. F., Lestari, S., & Trisiana, A. (2020). Implementasi Pancasila Dalam Pembangunan Dibidang Pendidikan. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 13-22. http://dx.doi.org/10.24042/terampil.v7i1.5666
  24. Revalina, A., Moeis, I., & Indrawadi, J. (2023). Degradasi Moral Siswa-Siswi Dalam Penerapan Nilai Pancasila Ditinjau Dari Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(1), 24-36. https://doi.org/10.21067/jmk.v8i1.8278
  25. Sanusi, Uci. 2019. “Peran Pancasila Dalam Perkembangan Dan Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.” TEDC: Jurnal Ilmiah Berkala, 13(3):311–18.
  26. Sati, A. L., Marhamah, M., Nurhot, N., & Dewi, U. (2021). Representasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbudaya. Jurnal Fusion, 1(2), 1-11. https://doi.org/10.54543/fusion.v1i2.14
  27. Subagyo, Agus. 2020. “Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme.” Jurnal Rontal Keilmuan PKn, 6(1):10–24.
  28. Sulianti, Ani, Yusuf Effendi, and Halimatus Sa’diah. 2020. “Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Lembaga Pendidikan.” JPK: Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegaraan, 5(1):54– 65.
  29. UNDP (United Nations Development Programme). 2009. Human Development Report 2009. United Nations Development Programme. New York.
  30. Wibowo, K. A., & Najicha, F. U. (2022). Aktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 4(1), 22-31. https://doi.org/10.33487/edupsycouns.v4i1.3302

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>