Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Masalah nutrisi pada anak Indonesia mengalami pergeseran dari hanya sekedar gizi kurang, kurus, stunting, anemia menjadi obesitas yang dikenal dengan double burden. Peningkatan prevalensi obesitas pada anak ini menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit metabolik dan non metabolik di usia dewasa. Studi ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dini pada anak sekolah dalam mengenal kalori jajanannya dan bahaya minuman berpemanis/SSB sebagai upaya mencegah obesitas dan komplikasinya. Metode: Metode yang digunakan, yaitu berupa pemberian materi dan project based learning kepada 20 siswa di SD Azzakiyah Islamic Leadership Kota Medan pada bulan Agustus-September 2023. Hasil: Hasilnya, meningkatnya pengetahuan dan pemahaman 20 duta gizi mengenai kalori dan SSB hasil posttest 80% dari peserta meningkat dengan nilai rata-rata 82.5. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu menghasilkan duta gizi yang kompeten dan siap menjadi agen penyebar informasi di lingkungannya serta perubahan perilaku pada sekolah terkait kesadaran gizi.

Keywords

Duta gizi Kalori Kantin sehat Minuman berpemanis gizi seimbang edukasi Makanan dan Minuman

Article Details

How to Cite
Febriyanti, E., Lufiana, F., & Nasution, H. N. (2023). “Calorie and Sugar-Sweetened Beverages Awareness” pada Anak Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan Obesitas dan Non-Communicable Disease. Jurnal SOLMA, 12(3), 1203–1210. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12734

References

  1. Al Rahmad, A.H., 2019. Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Da sar di Kota Banda Aceh. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), pp.67-76.
  2. Ansari, S., Haboubi, H. and Haboubi, N., 2020. Adult obesity complications: challenges and clinical impact. Therapeutic advances in endocrinology and metabolism, 11, p.2042018820934955.
  3. Aprillia BA. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar [Skripsi]. Semarang: Diponegoro University;
  4. Damapolii W, Mayulu N, Masi G. 2013. Hubungan Konsumsi Fastfood dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Jurnal Keperawatan.;1(1).
  5. Febriyanti, E., Utami, R.Y. and Pratiwi Lingga, F.D., 2020. Formative Research to Develop a Prototype of Sugar-sweetened Beverages Monitoring Application for Obesity Management among Indonesian Adolescents. In Proceedings of the 1st Jenderal Soedirman International Medical Conference in Conjunction with the 5th Annual Scientific Meeting (Temilnas) Consortium of Biomedical Science Indonesia. SCITEPRESS-Science and Technology Publications (pp. 10-14).
  6. Hilma, S.R., Mubaiyanah, I., Zahro, K., Firdaus, A., Dinar, I.Y., Setiyawan, H., Qomariyah, W., Mahardika, B.M., Qulby, N.W. and Sihombing, D.A.M., 2022. Perspektif Mahasiswa terhadap Perilaku Mengkonsumsi Gorengan. Biokultur, 11(1).
  7. Indrayana, S. and Palupi, N.S., 2014. Strategi implementasi pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak untuk pencegahan risiko penyakit Tidak Menular. Jurnal Mutu Pangan: Indonesian Journal of Food Quality, 1(2), pp.159-164.
  8. Kusdalinah, K. and Suryani, D., 2021. Asupan zat gizi makro dan mikro pada anak sekolah dasar yang stunting di Kota Bengkulu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(1), pp.93-99
  9. Maesarah, M., Djafar, L. and Adam, D., 2019. Pola Makan dan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Gorontalo. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(2), pp.55-58.
  10. Maharani, S. and Hernanda, R., 2020. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Anak Usia Sekolah. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(2).
  11. Miller G, Merlo C, Demissie Z, Sliwa S, Park S. 2017. Trends in Beverage Consumption Among High School Students-United States, 2007–2015. Morbidity and Mortality Weekly Report, (66) 4, 112-116.
  12. Nasution, H.N., Febriyanti, E. and Suryani, D., 2022. Relationship between Frequency of Sugar Sweetened-Beverages (SSB) Consumption and Prediabetes: Aim For Screening Prediabetes Among Medical Students. Buletin Farmatera, 7(1).
  13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (PERMENKES RI) Nomor 30Tahun 2013. Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, Kementrian Republik Indonesia; 2013
  14. Preedy V. 2012. Dietery Sugars; Chemistry, Analysis, Function, and Effect. Cambridge: Royal Society of Chemistry, 591-593.
  15. Rembet, T.G., Nugroho, K.P.A. and Mangalik, G., 2021. Gambaran konsumsi gula, garam dan lemak (minyak) pada anak sekolah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(04), pp.230-237.
  16. Sartika RAD. Faktor risiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia. Makara Kesehatan.2011;15(1):37-43.
  17. World Health Organization, 2000. Obesity: preventing and managing the global epidemic: report of a WHO consultation.
  18. World Health Organization. 2017‎. Taxes on sugary drinks: Why do it?. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/260253. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.