Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Kehalalan produk pangan merupakan suatu hal yang penting untuk dipahami oleh seluruh muslim. Melihat Indonesia adalah negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia. Sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam kurang atau tidak paham mengenai halal atau haram dalam produk pangan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada mitra mengenai pentingnya memakan pangan halal serta menghindari pangan yang syubhat serta haram. Metode: Tim terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Kegiatan dilasanakan pada hari Senin-Selasa, pada tanggal 27-28 Februari 2023. Yang menjadi mitra kami pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah Pimpinan Ranting Aisyiyah Jatimakmur, dengan dihadiri peserta sebanyak 21 orang. Kami menggunakan metode: pretest, penyampaian materi, dialog disertai tanya jawab dan posttest. Hasil: Peserta memahami jenis-jenis makanan yang halal, haram, dan syubhat. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pemahaman mengenai kehalalan produk pangan setelah disampaikannya materi mengenai kehalalan pada pangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader Aisyiyah memiliki pemahaman yang lebih baik lagi tentang kehalalan produk pangan dan dapat memberikan informasi tersebut kepada masyarakat. Para peserta terlihat semangat saat pemateri memaparkan materi-materi yang dijelaskan dan juga memberikan respon yang sangat baik ketika tanya jawab.

Kata Kunci

Edukasi halal Islam Pangan Food Halal education Islam

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Azharita, R., Rahmi, H., & Yuniarti, F. (2023). The Edukasi Kehalalan pada Produk Pangan untuk Anggota Aisyiyah Jatimakmur. Jurnal SOLMA, 12(3), 1047–1055. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.11327

Referensi

  1. Adekunle, B., & Filson, G. (2020). Understanding halal food market: Resolving asymmetric information. Food Ethics, 5(1–2). https://doi.org/10.1007/s41055-020-00072-7
  2. Aisyah, M. (2015). Muniaty Aisyah: Peer Group Effects on Moslem Consumer’s Decision Peer Group Effects on Moslem Consemer’s Decision to Purchase Halal-Labeled Cosmetics. Al-Iqtishad, VII(2), 165–180.
  3. Ali, M. (2016). Konsep Makanan Halal Dalam Tinjauan Syariah Dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. Ahkam, XVI(2), 291–306. https://doi.org/10.15408/ajis.v16i2.4459
  4. Amini, A., Iqbal Fasa, M., & Suharto. (2022). Urgensi Halal Food Dalam Tinjauan Konsumsi Islami. Likuid: Jurnal Ekonomi Industri Halal, 2(2), 1–14. https://doi.org/10.15575/likuid.v2i2.16031
  5. Arif, S., & Sidek, S. (2015). Application of halalan tayyiban in the standard reference for determining Malaysian halal food. Asian Social Science, 11(17), 116–129. https://doi.org/10.5539/ass.v11n17p116
  6. Dhea Satria, A. (2021). Makanan Halal Perspektif Majlis Ulama Indonesia (Mui) Di Kota Palangka Raya. Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), 308–313. https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16694
  7. Efendi, R. (2020). The Factors Of Intention To Buy Halal-Labeled Food On Muslim Students Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(1). https://doi.org/10.29040/jiei.v6i1.514
  8. Faraudis, Z., Andiani, N. D., & Rahmawati, P. I. (2019). Bingkai Halal dan Non Halal-Studi Kasus Penerapan Halal Food di Restoran Spice Beach Club Bali. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.23887/jmpp.v2i2.22092
  9. Hameeda, S., Gillani, B., Mahmood, M., & Khan, S. (2016). Role of Islamic Financial Institutions in Promotion of Pakistan Halal Food Industry. Islamic Banking and Finance Review. In Syeda Hameeda Batool., & Ijaz, Farrukh, 3(1).
  10. Hasibuan, I. H., Basri, Y. Z., & Affandi Mahfudz, A. (2021). The Effect of Religiosity and Maslahah Orientation on Halal Awareness, Satisfaction and Loyalty of Consumers of Halal Labeled Food. In International Journal of Science and Society, 3(2). https://doi.org/10.54783/ijsoc.v3i2.327
  11. Izzuddin, A. (2018). The Effect of Halal Labels, Halal Awareness and Food Materials on Interest to Buy Culinary Foods. In Jurnal Penelitian Ipteks, 3(2) https://doi.org/10.32528/ipteks.v3i2.1886
  12. Maslul, S., & Utami, I. R. (2018). Halal Food Products Labeling According to Islamic Business Ethics and Consumers Protection Law. Journal of Islamic Economic Law, 2(2). https://doi.org/10.21111/al-iktisab.v2i2.3900
  13. Mustika, A., Hendradewi, S., Ratnaningtyas, H., Tinggi, S., & Trisakti, P. (2021). Halal Label: Is It Important in Determining Buying Interest? Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi), 7(1). https://doi.org/10.34203/jimfe.v7i1.2929
  14. Othman, B., Shaarani, S. M., & Bahron, A. (2016). Evaluation of knowledge, halal quality assurance practices and commitment among food industries in Malaysia. British Food Journal, 118(8), 2033–2052. https://doi.org/10.1108/BFJ-12-2015-0496
  15. Purwanto, H. (2018). Problematika Penetapan Hukum Pada Poin Kritis Bahan Olahan Dan Laboratorium Produk Halal. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, IV(02), 191–202. https://doi.org/10.32699/syariati.v4i02.1176
  16. Simanjuntak, M., & Dewantara, M. M. (2014). The Effects of Knowledge, Religiosity Value, and Attitude on Halal Label Reading Behavior of Undergraduate Students. ASEAN Marketing Journal, 6(2). https://doi.org/10.21002/amj.v6i2.4216
  17. Wilson, J. A. J., & Liu, J. (2010). Shaping the Halal into a brand? In Journal of Islamic Marketing, 1(2), 107–123. https://doi.org/10.1108/17590831011055851