Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan komunitas masyarakat adat Karuhun Urang dalam Pelestarian Budaya Sunda Wiwitan di Cigugur Kuningan, dan bagaimana interaksi sosial yang terjalin antara komunitas AKUR dan masyarakat Cigugur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pengelola komunitas di wilayah Cigugur anggota komunitas dan masyarakat sekita komunitas. Sebagai informan kunci adalah pengelola komunitas di wilayah Cigugur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrument utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, menampilkan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat AKUR dalam melestarikan budaya Sunda wiwitan sehingga budaya sunda dapat di ketahui oleh masyarakat, dan masyarakat ikut berpartisifasi dalam melestarikan budaya lokalnya, wujud dari upaya untuk melestarikan budaya tersebut diwujudkan dalam rangkaian upacara Seren Taun. Kegiatan tersebut dapat terwujud dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, yaitu dari pemerintah kota Kuningan, kelurahan Cigugur, Komunitas AKUR dan masyarakat Cigugur.

Keywords

Komunitas AKUR Pelestarian Budaya Sunda Wiwitan

Article Details

References

  1. Albani Nasution, Syukri. dkk.2016. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Depok: Rajawali Press.
  2. Anggi Aditya, Yuvenalis. 2013. The Environmental Conservation As A Geography Lesson Sources : Study Case Local Wisdom Of Cigugur-Kuningan. Bandung : Jurnal Pendidikan Geografi Vol. 12 No. 2. Program Studi Magister Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia.
  3. Dewi Kanti, R. dkk. 2016. Gambaran Umum Naskah Koleksi Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur-Kuningan. Jurnal Perpusnas Vol. 6 . No. 2. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
  4. Holilah, Mina. 2015. Kearifan Ekologis Budaya Lokal Masyarakat Adat Cigugur Sebagai Sumber Belajar IPS. Bandung : Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 24 No. 2. Universitas Pendidikan Indonesia.
  5. Ida Bagus Barata, Ida. 2016. Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Denpasar : Jurnal Bakti Saraswati Vol. 5. No. 1 FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar.
  6. Made Pageh. I. 2016. Multikulturalisme dan Tantangannya di Indonesia : Jejak Kesetaraan Etnis dan Kultur. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Sosio Didaktika.
  7. Sulistiyani, Shinta. 2013. Skripsi Kajian Visual dan Makna Ornamen Hias Pada Bangunan Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur Kabupaten Kuningan. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
  8. Utami, Anissa, Asep Mulyana, dan Itaristanti. 2016. Peran Tradisi Seren Taun dalam Upaya Meningkatkan Pewarisan Nilai-nilai Sosial dan Budaya di Kalangan Remaja Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Cirebon : Jurnal Edueksos Vol. 5. No. 1.
  9. Wawancara dengan Ibu Djuwita Djati di Museum Paseban Tri Panca Tunggal Kelurahan Cigugur Kuningan Pada hari Selasa 26 Juni 2018 pada pukul 12.55 WIB.
  10. Wawancara dengan Pak Wahyu selaku anggota Komunitas AKUR di Kampung Pasir Kelurahan Cigugur RT 37 Rw 13 pada tanggal 3 Juli 2018 pada pukul 14.29 WIB.