Main Article Content
Abstract
Dalam cerita rakyat Indonesia banyak ditemukan cerita tentang kutukan ibu kepada anak. Namun penelitian mengenai pola dan profil anak yang dikutuk ibu belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari profil yang dikutuk ibu dalam cerita rakyat Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode teknik analisis isi. Data cerita rakyat yang bertemakan kutukan ibu kepada anak dari empat daerah berbeda dibandingkan dengan pendekatan struktural Greimas. Hasil diperoleh bahwa kutukan ibu kepada anak muncul sebagai akibat dari faktor ekonomi dan ketidakadaan sosok kepala keluarga sehingga ibu berperan dalam ruang domestik dan publik. Kedua, kutukan ibu kepada anak dipengaruhi secara tidak langsung oleh hadirnya perempuan lain dalam kehidupan anak, yaitu istrinya. Ketiga, kutukan ibu kepada anak dipengaruhi oleh kecantikan yang dimiliki anak sehingga malu memiliki ibu yang miskin dan tua. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa kisah relasi antara cerita rakyat dengan kehidupan saat ini masih relevan sehingga cerita rakyat dengan topik kutukan ibu kepada anaknya masih penting untuk disampaikan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.