Utilization of cowpea flour (Vigna unguiculata) and saga tree seeds flour (Adenanthera pavonina Linn) in making flakes

Authors

  • Iswahyudi Iswahyudi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Yulia Shandy Khoirunissa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Imawati Eka Putri Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v7i1.7768

Keywords:

calcium, cowpea, flakes, tree saga seeds

Abstract

Cowpea and tree saga seeds are local food ingredients whose utilization is still limited and not widely known by the public. The purpose of this study was to produce flakes based on cowpea flour and tree saga seeds which were chemically and organoleptically acceptable. This study used a completely randomized design (CRD) with one factor and two replications. The treatment factor in this study was the proportion of cowpea flour and tree saga seed flour with various formulation levels, namely F1 (50:15), F2 (45:20) and F3 (40:25). Organoleptic test was carried out using 50 panelists. Chemical analysis carried out included water content, ash content, protein, fat, carbohydrates, energy and calcium in the overall formulation as well as analysis of crude fiber content in the selected formulation. Data analysis was performed using ANOVA and Kruskall Wallis tests. If the p-value <0.05, it was continued with Duncan and Mann Whitney test at 95% significance level. The results showed that the substitution of cowpea flour and saga tree seed flour in making flakes had a significant effect on the level of preference for color, taste and overall as well as the quality of color, taste, aroma, and texture. The results of chemical analysis showed that the substitution of cowpea flour and saga tree seed flour in making flakes had a significant effect on water content, ash content, protein, fat, carbohydrates, energy and calcium. The selected flakes were F1 (50:15) with nutritional content per 100 g of ingredients, namely energy 428.88 kcal, carbohydrates 70.41 g, protein 16.35 g, fat 9.09 g, calcium 173.04 mg and crude fiber 1.04 g.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustia, F. C., Subardjo, Y. P., Ramadhan, G. R., & Betaditya, D. (2019). Formulasi Flakes Mohiro dari Mocaf-Beras Hitam dengan Penambahan Kacang Koro Pedang sebagai Alternatif Sarapan Tinggi Protein dan Serat. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(4), 130-136.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[AOAC] Association of Official Analytical and Chemistry. (2005). AOAC Official Method 985.35 Minerals in lnfant Formula Enteral Products, and Pet Foods. (W. Horwitz, & G. Latimer, Penyunt.) Official Methods of Analysis Of AOAC International, hal. Chapter 50, p. 15-17.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (1992). Cara Uji Makanan Dan Minuman. SNI 01-2891-1992.
______________. (1996). Standar Nasional Indonesia Syarat Mutu Susu dan Sereal.
SNI 01-4270-1996.
[BPOM RI] Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi. Jakarta: Badan POM RI.
Chairil, M. F. (2014). Formulasi Flakes Berbasis Pati Garut Dengan Fortifikasi Zat Besi (Fe) Untuk Remaja Putri. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Diniyani, N., Triatma, B., & Paramita, O. (2015). Pengaruh Penggunaan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Koagulan Dalam Pembuatan Tahu Biji Saga (Adenanthera Pavonina Linn). Jurnal Teknobuga, 2(1), 89-99.
Evrianasari, N., & Tuasela, S. V. (2018). Pengaruh Alpukat Terhadap Gejala Premenstual Syndrome (PMS) Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat I di Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 4(2), 68-71.
Fauzi, M., Giyarto, Lindriati, T., & Paramashinta, H. (2019). Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Flake Berbahan Tepung Jagung (Zea mays L.), Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) dan Labu Kuning LA3 (Cucurbita moschata). Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 16(1), 31-43.
Gustiani, L. F., & Widaryanto, E. (2019). Pengaruh Pengaplikasian Herbisida dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(6), 1006–1015.
Hidayati, K. R., Soviana, E., & Mardiyati, N. L. (2016). Hubungan Antara Asupan Kalsium dan Asupan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta. Jurnal Kesehatan, 1(2), 1-8.
Kemenkes RI. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Kusumadewi, D. (2010). Karakterisasi Produk Ekstrusi dari Campuran Jagung, Umbi Ganyong, dan Umbi Garut. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Novita, R. (2018). Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Al-Azhar Surabaya. Jurnal Amerta Nutr, 2(2), 172-181.
Nurmiaty, Wilopo, S. A., & Sudargo, T. (2011). Perilaku Makan dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi pada Remaja. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, 27(2), 75-82.
Puspitasari, R. L., Elfidasari, D., & Rahayu, K. M. (2014). Pengetahuan Mahasiswi Universitas Al Azhar Indonesia Terhadap Premenstrual Syndrome. Jurnal Al - Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 2(3), 193-198.
Rahmi, Y., Widya R, N., Anugerah, P. N., & Tanuwijaya, L. K. (2018). Tepung Ikan Teri Nasi (Stolephorus Commersini Lac.) sebagai Sumber Kalsium dan Protein pada Corn Flakes Alternatif Sarapan Anak Usia Sekolah. Jurnal Nutrire Diaita, 10(1), 1-11.
Randa, A., Yusmarini, & Zalfiatri, Y. (2017). Pemanfaatn NaHCO3 Pembuatan Tempe Berbahan Baku Biji Nangka Dan Biji Saga. Jom Faperta, 4(2), 1-14.
Renata, M. D., Widyastuti, N., & Nissa, C. (2018). Asupan Mikronutrien Sebagai Faktor Risiko Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Wanita Vegetarian. Jurnal Gizi Indonesia, 6(2), 1-8.
Riantiningtyas, R. R. (2016). Formulasi dan Potensi Produk Flakes dengan Kacang Merah dan Red Palm Oil Untuk Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sa'adah, F. (2009). Pembuatan Cookies Campuran tepung Kacang Tunggak (Vignaunguiculata L. Walp.) dan Tepung Beras Sebagai Pangan Tambahan Bagi Ibu Hamil. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Safitri, F. M., Ningsih, D. R., Ismail, E., & Waluyo. (2016). Pengembangan Getuk Kacang Tolo Sebagai Makanan Selingan Alternatif Kaya Serat. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 4(2), 71-80.
Safitri, F. M., Rahmadewi, Y. M., & Apriyanto, M. (2017). Pengaruh Variasi Bahan Susu Kacang Tolo Terhadap Sifat Kimia dan Kadar Serat Kasat. Jurnal Teknologi Pertanian, 6(1), 48-59.
Safitri, R., Rahman, N., & Hasanah. (2015). Hubungan Asupan Kalsium dan Aktivitas olahraga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Kelas XI di SMA Negeri 2 Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 1(1), 58-69.
Siregar, N. S. (2014). Karbohidrat. Jurnal keilmuolahragaan, 13(2), 38-44.
Soviana, E., & Putri, A. R. (2017). Hubungan Asupan Vitamin B6 dan Kalsium dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi pada Siswi di SMAN Colomandu. The 5th Urecol Proceeding (Hal. 1588-1594). Yogyakarta: UAD.
Stephanie, L., Anam, C., & Rahmawanti, D. (2013). Pemanfaatan Biji Saga Pohon (Adenanthera Pavonina) Sebagai Curd Protein Dalam Pembuatan Meat Analog dengan Filler Pati Ubi Jalar (Ipomea batatas) Berbagai Varietas. Jurnal Teknosains Pangan, 2(2), 103-111.
Susanti, I., Lubis, E. H., & Meilidayani, S. (2017). Flakes Sarapan Pagi Berbasis Mocaf dan Tepung Jagung. Jurnal Warta Industri Hasil Pertanian, 34(1), 44-52.
Tarigan, M. A., Nurali, E. J., & Taroreh, M. (2019). Pengaruh Substitusi Pisang Goroho dan Kacang Merah terhadap Kualitas Fisik, Kimia, Sensoris Flakes Ubi Jlara Kuning (Ipomoea batatas L.) Sebagai Makan Bebas Gluten Kasein. Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), 39-50.
Tih, F., Azaria, C., Gunadi, J. W., Rumanti, R. T., Susanto, A. T., Santoso, A. A., & Evitasari, F. T. (2017). Efek Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium terhadap Dismenore. Journal Global Medical and Health Communication, 5(3), 159-166.

Published

2022-07-24

How to Cite

Iswahyudi, I., Khoirunissa, Y. S., & Putri, I. E. (2022). Utilization of cowpea flour (Vigna unguiculata) and saga tree seeds flour (Adenanthera pavonina Linn) in making flakes . ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 7(1), 80–92. https://doi.org/10.22236/argipa.v7i1.7768

Issue

Section

Articles