The effect of substitution of melinjo peel flour (Gnetum gnemon L.) on chemical and organoleptic characteristics of high fiber tortilla chips

Authors

  • Iswahyudi Iswahyudi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Nenden Apriliyanti Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Imas Arumsari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v6i1.6753

Keywords:

fiber, melinjo peel, tortilla chips, Fiber, Melinjo peel, Tortilla chips

Abstract

Melinjo peel is a local food ingredient that is easily found in the community and has the potential to be developed into high-fiber snacks. The aim of this research was to produce high-fiber tortilla chips that are chemically and organoleptically acceptable. This study used a completely randomized design (CRD) with one factorial and two replications. Factors in the study were the addition of melinjo peel flour to substitute corn which consisted of 3 levels of F1 (20%), F2 (30%), F3 (40%), and F0 (0%) as a control. The analysis consisted of proximate analysis (moisture content, ash content, protein, fat, carbohydrates), total energy, fiber content and organoleptic tests (hedonic test and hedonic quality) using 50 panelists. Data of proximate test, total energy and fiber content were analyzed using the ANOVA test followed by Duncan's Mutliple Test (95% significance). Data of organoleptic test were analyzed using the Kruskal Wallis test and followed by the Mann Whitney test (95% significance). The results showed that the addition of melinjo peel flour to substitute corn had a significant effect on fiber content (p<0,05), but had no significant effect on moisture content, ash content, protein, fat, carbohydrates and total energy (p>0,05). The results of the organoleptic test showed that the addition of melinjo peel flour to substitute corn had a significant effect on the level of preference for color and aroma as well as on taste quality and color quality (p<0,05). F2 (70%: 30%) is the formula for the selected tortilla chips with the nutritional content in 100 g of the ingredients, namely 413.46 kcal of energy, 84.44 g of carbohydrates, 4.56 g of fat, 8.65 g of protein, and 47.59 g of fiber.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, Anis Catur. (2016). Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 25
Adinda, A., (2017). Studi Pembuatan Tortilla Chips Berbahan Dasar Homini dari Jagung Lokal sebagai Olahan Snack Food. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Almatsier. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
BPOM RI. (2016). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta: BPOM RI
_____________. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2019 tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan. Jakarta: BPOM RI
BSN RI. (2015). SNI 2886.2015: Makanan Ringan Ekstrudat. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta: BSN RI
Cahyono, E., Rieuwpassa, F. J., & Sirih, S. (2018). Analisis organoleptik tortilla rumput laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2), 61-65
Danarti, N. S. (2006). Kopi Budidaya dan Penanganan Pasca Panen. Jakarta: Penebar Swadaya
Dita, K. (2018). Pengaruh Cita Rasa, Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Rumah Makan "Kedai Sambel Bandel” di Magetan). [Doctoral Dissertation]. Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Doloksaribu, Bernike. (2016). Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 51
Fatkurahman, R., Atmaka, W., & Basito, B. (2012). Karakteristik sensoris dan sifat fisikokimia cookies dengan substitusi bekatul beras hitam (Oryza Sativa L.) dan tepung jagung (Zea Mays L.). Jurnal Teknosains Pangan, 1(1).
Fellows. (2009). Food Processing Technology. Wood Head Publishing Ltd. New York: Cambridge.
Hanifah, N. I. D., & Dieny, F. F. (2016). Hubungan Total Asupan Serat, Serat Larut Air (Soluble), dan Serat Tidak Larut Air (Insoluble) dengan Kejadian Sindrom Metabolik pada Remaja Obesitas. [Doctoral Dissertation]. Diponegoro University.
Ismarani. (2012). Potensi Senyawa Tanin dalam Menunjang Produksi Ramah Lingkungan. CEFFARS, 3(2):46-55
Ismayasari, A. A. (2014). Studi eksperimen pembuatan enting-enting dengan bahan dasar kedelai sebagai bahan pengganti kacang tanah. Food Science and Culinary Education Journal, 3(1)
Jagat, A. N., Pramono, Y. B., & Nurwantoro, N. (2017). Pengkayaan serat pada pembuatan biskuit dengan substitusi tepung ubi Jalar kuning (Ipomea batatas L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(2)
Kandinasti, S., & Farapti, F. (2018). Obesitas: pentingkah memperhatikan konsumsi makanan di akhir pekan?. Journal Amerta Nutrition, 2(4), 307-316.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
______________. (2017) Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: Kemenkes RI
Kurniawan, A. B. (2015). Implementasi Metode Harris Bennedict dalam Menentukan Jumlah Kalori untuk Diet Sehat Berbasis Android. [Doctoral Dissertation], University of Muhammadiyah Malang).
Ledoh, S. M., & Irianto, F. (2016). Perbandingan total alkaloid pada daun pepaya (Carica papaya L.) akibat perebusan bersama dengan atau tanpa kulit buah jambu mente (Anacardium occidentale L.). Jurnal MIPA-Penelitian dan Pengembangan (JMIPA), 20(1), 89-95.
Lopulalan, C. G. Ch., M. Mailoa, dan D. R. Sangadji. (2013). Kajian formulasi penambahan tepung ampas tahu terhadap sifat organoleptik dan kimia cookies. Agritekno. 1 (1): 130-138
Mazidah, Y.F., Kusumaningrum, I., & Safitri, D. E. (2018). Penggunaan tepung daun kelor pada pembuatan crackers sumber kalsium. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 3(2), 57-79
Mukhlisa, W. N. I., Rahayu, L. S., & Furqan, M. (2018). Asupan energi dan konsumsi makanan ringan berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 3(2), 59-66
Nurlaila, N., Sukainah, A., & Amiruddin, A. (2018). Pengembangan produk sosis fungsional berbahan dasar ikan tenggiri (Scomberomorus sp.) dan tepung daun kelor (Moringa oleifera L). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(2), 105-113
Patola, E. C., & Ilminingtyas, D. (2018). Substitusi pisang kepok putih (Musa balbisiana) pada pembuatan tortilla chips pisang. Serat Acitya, 6(2), 26.
Putri, S. (2011). Kajian Sifat Fisikokimia Tepung Jagung Nikstamal dan Aplikasinya sebagai Bahan Baku Tortilla Chips [Doctoral Dissertation]. Fakultas Pertanian
Ramadhani, G. A., Izzati, M., & Parman, S. (2012). Analisis proximat, antioksidan dan kesukaan sereal makanan dari bahan dasar tepung jagung (Zea mays L.) dan tepung labu kuning (Cucurbita moschata Durch). Anatomi dan Fisiologi, 20(2), 32-39
Rohmayanti, T., Novidahlia, N., & Damayanti, I. (2019). Karakteristik tortilla chips dengan penambahan tepung ampas kecap. Jurnal Agroindustri Halal, 5(1), 113-121.
Santoso, I. A. (2011). Serat pangan (dietary fiber) dan manfaatnya bagi kesehatan. Magistra, 23(75), 35.
Sari, Y. D., Prihatini, S., & Bantas, K. (2014). Asupan serat makanan dan kadar kolesterol-LDL penduduk berusia 25-65 tahun di Kelurahan Kebon Kalapa, Bogor. The Journal of Nutrition and Food Research, 37(1), 51-58
Setyaningsih, D., Apriyantono, A., & Sari, M.P. (2014). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Argo. PT Penerbit IPB Press.
Shanti, K. M., Andarini, S., Mutiyani, M., Wirawan, N. N., & Rahmawati, W. (2017). Asupan serat dan IMT wanita usia subur Suku Madura di Kota Malang. Indonesian Journal of Human Nutrition, 4(1), 1-11.
Siregar, Y. D. I., & Utami, P. (2014). Pemanfaatan ekstrak kulit melinjo merah (Gnetum gnemon) sebagai pewarna alami pada pembuatan lipstik. Jurnal Kimia Valensi, 4(2), 98-108.
Snapcart. (2017). Indonesian and their snacking habits. http://snapcart.global
Wahyuni, S., Rais, M., & Fadilah, R. (2018). Fortifikasi tepung kulit melinjo sebagai pewarna alami pada pembuatan kerupuk singkong. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2), 212-222.
WHO. (2018). Obesity and Overweight. http://www.who.int/news-room/factsheets/detail/obesity-and-overweight. Diakses Rabu, 15 Januari 2020.
Wijayanti, R., Budiastra, I. W., & Hasbullah, R. (2011). Kajian rekayasa proses penggorengan hampa dan kelayakan usaha produksi keripik pisang. Jurnal Keteknikan Pertanian, 25(2).
Winarno, F. G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gedia Pustaka Utama.
Wulandari, F. K., Setiani, B. E., & Susanti, S. (2016). Analisis kandungan gizi, nilai energi, dan uji organoleptik cookies tepung beras dengan substitusi tepung sukun. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(4)

Published

2021-06-30

How to Cite

Iswahyudi, I., Apriliyanti , N., & Arumsari, I. (2021). The effect of substitution of melinjo peel flour (Gnetum gnemon L.) on chemical and organoleptic characteristics of high fiber tortilla chips. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 6(1), 63–74. https://doi.org/10.22236/argipa.v6i1.6753

Issue

Section

Articles