The relationship of nutritional knowledge, fast food consumption, macronutrient intake, and physical activity with nutritional status in adolescents

English

Authors

  • Tiyas Ayu Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Anna Fitriani Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Rahmatika Nur Aini Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia

Keywords:

Fastfood, Food Intake, Nutritional Status, Physical Activity

Abstract

Nutritional status, a description of consumption for a long time, can be in the form of undernutrition status, normal nutrition status, or overnutrition status. Many factors can influence adolescent nutritional status, including eating-sleep habits that contribute to an energy imbalance between calorie intake and energy expenditure, physical activity and inactive behavior, energy, macronutrient intake, frequency of fast food, genetics, intake, and body image. The purpose of this study was to see the relationship between balanced nutrition knowledge, frequency of fast food consumption, energy intake, protein, fat, carbohydrates, and physical activity with nutritional status in adolescents. The study was conducted in the region RW 05 Bintaro, South Jakarta in July - August 2020. The methodology used quantitative and cross-sectional. Data in this study was secondary data and primary data with the sampling technique, namely purposive sampling. The analysis technique used the fisher exact test and spearman correlation. The results of the study showed no significant relationship between nutritional knowledge, energy, macronutrient intake, and physical activity with nutritional status   and there is no correlation between the frequency of fast food consumption and nutritional status.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anisa, Y. M. G. (2012). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja (10- 19 Tahun) di SMP Bopkri 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati.

Dara, W., Ilham, D., & Sari, T.W. (2019). Hubungan pengetahuan gizi dan asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, zat besi dan vitamin c) dengan status gizi mahasiswi tingkat I dan II program studi gizi di Stikes Perintis Padang tahun 2019. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(1), 81-92.

Diana, F. M. (2010). Fungsi dan metabolisme protein dalam tubuh manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 47 – 52.

Djalalinia, S., Qorbani, M., Peykari, N., & Kelishadi, R. (2015). Health impacts of obesity. Pakistan Journal of Medical Sciences, 31(1), 239.

Ernawati & Saint, H.O. (2019). Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa X dan XII IPA SMAN 7 Surakarta periode 2017/2018. Tarumanegara Medical Jurnal, 2(1),54-58.

Febriani, D. & Sudiarti, T. (2019). Fast food as drivers overweight and obesity among urban school children at Jakarta, Indonesia. Jurnal Gizi Pangan, 14(2), 99-106.

Febriani, R. T., Soesetidjo, A., & Tiyas, F.W. (2019). Consumption of fat, protein, and carbohydrate among adolescent with overweight/obesity. Journal of Maternal and Child Health, 4(2), 70-76.

Fitriani, R., Dewanti, L. P., Kuswari, M., Gifari, N., & Wahyuni, Y. (2020). Hubungan antara pengetahuan gizi seimbang, citra tubuh, tingkat kecukupan energi, dan zat gizi makro dengan status gizi pada siswa. Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(1), 29-38.

Global Nutrition Report. (2020). Action on Equity to End Malnutrition. Bristol, UK: Development Initiatives.

Institute of Medicine. 2005. Dietary Reference Intakes for Energy, Carbohydrate, Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids. Washington, DC: The National Academies Press. https://doi.org/10.17226/10490.

Intantiyana, M., Widajanti, L., & Rahfiludin, M. Z. (2018). Hubungan citra tubuh, aktivitas fisik, dan pengetahuan gizi seimbang dengan kejadian obesitas pada remaja putri gizi lebih di SMA Negeri 9 Kota Semarang. JKM Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 404-412.

Irdiana, W. & Nindya, T. S. (2017). Hubungan kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi dengan status gizi siswi SMAN 3 Surabaya. Amerta Nutrition, 1(3), 227-235.

Jayanti, Y. D. & Novananda, N.E. (2017). Hubungan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi pada remaja putri kelas XI akuntansi 2 (di SMK PGRI 2 Kota Kediri). Jurnal Kebidanan Dharma Husada, 6(2), 101-108.

Kharismawati, R. (2010). Hubungan tingkat asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan status obesitas pada siswa SD. Skripsi. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.

Koolhaas, C. M., Dhana, K., Schoufour, J. D., Ikram, M. A., Kavousi, M., & Franco, O. H. (2017). Impact of physical activity on the association of overweight and obesity with cardiovascular disease: The Rotterdam Study. European journal of preventive cardiology, 24(9), 934-941.

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179-190.

Lestari. L & Helmiyati. S. (2018). Peran Probiotik di Bidang Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Marmi. (2014). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyara-kat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nuraini, F. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah di SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Parinduri, M. S., & Safitri, D. E. (2018). Carbohydrate and protein intake associated ith nutritional status of students in Syafana Islamic School Primary, South Tangerang Year 2017. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 3(1), 48-58.

Praditasari, J. A. & Sumarmik, S. (2018). Asupan lemak, aktivitas fisik, dan kegemukan pada remaja putri di SMP Bina Insani Surabaya. Media Gizi Indonesia, 13(2), 117-122.

Ruslie, R. H. & Darmadi, D. (2012). Analisis regresi logistik untuk faktor-faktor yang memengaruhi status gizi remaja. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), 62-72.

Siregar, N. S. (2014). Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2), 38-44.

Sutrio. (2017). Hubungan asupan energi, pengetahuan gizi, dan aktivitas fisik terhadap status gizi siswa sekolah menengah atas Global Madani Kota Bandar Lampung tahun 2016. Jurnal Kesehatan Holistik, 11(1), 1-4.

Thompson, D., Karpe, F., Lafontan, M., & Frayn, K. (2012). Physical activity and exercise in the regulation of human adipose tissue physiology. Physiol Rev, 92(1), 157-191.

Waruis, A., Punuh, M. I., & Kapantow, N. H. (2015). Hubungan antara asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi pada pelajar di SMP Negeri 13 Kota Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi–UNSRAT, 4(4), 303-308.

Wulandari, D.T. & Mardiyati, N.L. (2017). Hubungan antara asupan karbohidrat dan lemak dengan kejadian overweight pada remaja di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Riset Kesehatan, 9(1), 54-64.

Published

2022-06-22

How to Cite

Ayu, T., Fitriani, A., & Aini, R. N. (2022). The relationship of nutritional knowledge, fast food consumption, macronutrient intake, and physical activity with nutritional status in adolescents: English. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 7(1), 48–60. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa/article/view/7450

Issue

Section

Articles