KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA (HFIAS) SEBAGAI INDIKATOR DARI PEMENUHAN KERAGAMAN PANGAN (DDS) TERHADAP STATUS GIZI BALITA 12-59 BULAN

Penulis

  • Nursyifa Rahma Maulida Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta 12130, Indonesia
  • Reni Fitriyani program studi gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Anna Fitriani Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v8i1.11893

Kata Kunci:

Balita 12-59 Bulan, Keragaman Pangan, Ketahanan Pangan, Status Gizi

Abstrak

Pemerintah menargetkan adanya penurunan masalah gizi khususnya stunting secara terintegrasi. Ketahanan pangan dalam rumah tangga sebagai salah satu faktor yang menjadi indikator pemenuhan gizi pada balita baik secara kuantitas dan kualitas menjadi hal yang menarik untuk dilihat hubungannya pada status gizi balita. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan dari ketahanan pangan, keragaman pangan terhadap status gizi balita usia 12-59 bulan di Kecamatan Cibaliung, Kaboutan Pandeglang. Sebanyak 98 balita terpilih secara purposive usia 12-59 bulan menjadi sampel dalam penelitian dengan desain potong lintang. Metode recall 24 jam dilakukan untuk mendapatkan data keragaman pangan berdasarkan standar keragaman minimum WHO untuk balita. Metode Househoold Food Insecurity Access Scale (HFIAS) digunakan untuk mengklasifikasikan rumah tangga dalam kondisi tahan hingga rawan pangan. Data status gizi balita didapatkan melalui pengukuran berat badan dan Panjang/tinggi badan yang dinilai dengan indeks z-skor meliputi BB/U, BB/PB atau BB/TB, dan PB/U atau TB/U. Uji chi-square dan korelasi Spearman Rank digunakan dalam penelitian untuk melihat hubungan ketahanan dan keragaman terhadap status gizi balita. Hasil menunjukkan bahwa proporsi underweight sebesar 27,6%, stunting 44,9%, dan wasting 13,3% serta 19,4% balita mengonsumsi makanan kurang beragam dan 39,8% balita dalam berada di tingkat keluarga rawan pangan. Adanya korelasi yang signifikan antara ketahanan pangan dengan semua indeks status gizi balita. Hasil lainnya menunjukkan hubungan antara keragaman pangan hanya dengan indeks BB/U dan BB/PB atau BB/TB (p<0,05). Ketersediaan pangan dalam rumah tangga menjadi penentu dari pemenuhan asupan balita yang menentukan status gizi balita. Sehingga diperlukan upaya pemenuhan asupan balita yang dimulai dari ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

TNP2K. (2017). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (Stunting). Jakarta Pusat: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Maulida, NR., Rachmalina, R., dan Ermayani, E. (2018) Peningkatan Asupan Makan Beraneka Ragam pada Anak Usia 6-23 bulan Guna Mencapai Status Gizi Baik dan Pencegahan Stunting di Indonesia. Prosiding WNPG XI.

El Bilbeisi, A. H., Al-Jawaldeh, A., Albelbeisi, A., Abuzerr, S., Elmadfa, I., & Nasreddine, L. (2022). Households' Food Insecurity and Their Association With Dietary Intakes, Nutrition-Related Knowledge, Attitudes and Practices Among Under-five Children in Gaza Strip, Palestine. Frontiers in public health, 10, 808700. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.808700

Shively, G., & Evans, A. (2021). Dietary Diversity in Nepal: A Latent Class Approach. Food and nutrition bulletin, 42(2), 259–273. https://doi.org/10.1177/0379572121998121.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)’, in. Available at: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.

United Nations International Children's Emergency Fund. (2019). ‘Malnutrition Prevalence Remains Alarming’. Website : https://data.unicef.org/ topic/nutrition/malnutrition/.

WHO (2012) ‘Interpretation Guide’, in Nutrition Landacape Information System (NLIS). WHO Library Cataloguing. doi: 10.1159/000362780.Interpretation.

Peraturan Presiden Republik Indonesia. (2021). Perpres RI Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

RPJMN (2020) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Available at: https://www.bappenas.go.https//www.twcahyono.com/2020/08/skor-pola-pangan-harapan.html?m=1.

Arlius, A., Sudargo, T., dan Subejo. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Balita (Studi di Desa Palasari dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, Vol.23, No.3, Desember 2017: 359-375.

Abu-Fatima, O., Abbas, A. A. G., Racalbuto, V., Smith, L., & Pizzol, D. (2020). Child Undernutrition in Sudan: The Social and Economic Impact and Future Perspectives. The American journal of tropical medicine and hygiene, 104(3), 1149–1152. https://doi.org/10.4269/ajtmh.20-1251

Abimibayo Adeoya, A., Sasaki, H., Fuda, M., Okamoto, T., & Egawa, S. (2022). Child Nutrition in Disaster: A Scoping Review. The Tohoku journal of experimental medicine, 256(2), 103–118. https://doi.org/10.1620/tjem.256.103

FAO (2010) Guidelines For Measuring Household And Individual Dietary Diversity, Fao. doi: 613.2KEN.

FANTA (2006) ‘Household Dietary Diversity Score (HDDS) for Measurement of Household Food Access: Indicator Guide Version 2’, in Food and Nutrition Technical Assistance. Agency for International Development (USAID). doi: 10.1017/CBO9781107415324.004

FANTA (2007) ‘Household Food Insecurity Access Scale (HFIAS) for Measurement of Food access: Indicator Guide Version 3’, in. Agency for International Development (USAID).

Ashari, C. R., Khomsan, A. and Baliwati, Y. F. (2019) ‘Validasi Hfias (Household Food Insecurity Access Scale) Dalam Mengukur Ketahanan Pangan: Kasus Pada Rumah Tangga Perkotaan Dan Perdesaan Di Sulawesi Selatan’, Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 42(1), pp. 11–20. doi: 10.22435/pgm.v42i1.2417.

WHO (2010) ‘Indicators For Assessing Infant and Young Child Feeding Practices’, World Health Organization and the United Nations Children’s Fund (UNICEF). Available at: http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/44306/9789241599290_eng.pdf?sequence=1%0Ahttp://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596664_eng.pdf%5Cnhttp://www.unicef.org/programme/breastfeeding/innocenti.htm%5Cnhttp://innocenti15.net/declaration.

Permenkes RI (2020) ‘Standar Antropometri Anak’, in. Available at: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf.

BKP Kementerian Pertanian (2020) Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Available at: www.stpp-malang.ac.id.

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (2019) Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi 2020-2024.

Palanivelu, G. (2017) Hubungan Keragaman Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Pada Balita di Lingkungan VII Desa Bagan Deli, Belawan tahun 2017. Universitas Sumatera Utara. Available at: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3803.

Utami, N. H. and Mubasyiroh, R. (2020) ‘Keragaman Makanan Dan Hubungannya Dengan Status Gizi Balita: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI)’, Journal of The Indonesian Nutrition Association, 43(1), pp. 37–48. doi: 10.36457/gizindo.v43i1.467.

Berra, W. G. (2020) ‘Household Food Insecurity Predicts Childhood Undernutrition: A Cross-Sectional Study in West Oromia (Ethiopia)’, Journal of Environmental and Public Health, 2020, pp. 1–9. doi: 10.1155/2020/5871980.

Maitra, C. et al. (2017) ‘Household Food Insecurity and Maternal and Child Undernutrition : The Case of Maharashtra University of Queensland , Australia Vani Sethi United Nations Children Fund India Country Office , India Indian Institute of Population Sciences , India The Austral’, Conference on Experience and Challenges in Measuring Income, Inequality, and Poverty in South Asia.

Septiani, A. (2017) Sensitivitas dan Spesifisitas Dietary Diversity Score (DDS) Dalam Mengestimasi Tingkat Kecukupan Zat Gizi Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Indonesia. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Available at: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35093.

Wirawan, N. N. and Rahmawati, W. (2016) ‘Ketersediaan dan Keragaman Pangan Serta Tingkat Ekonomi Sebagai Prediktor Status Gizi Balita’, Journal of Human Nutrution, 3(1), pp. 80–90.

Priawantiputri, W. and Aminah, M. (2020) ‘Keragaman Pangan dan Status Gizi Pada Anak Balita di Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi’, Jurnal Sumberdaya Hayati, 6(2), pp. 40–46. doi: 10.29244/jsdh.6.2.40-46.

Kemenkes RI (2018) ‘Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017’, in Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017.

Bukania, Z. N. et al. (2014) ‘Food Insecurity and Not Dietary Diversity is a Predictor of Nutrition Status in Children within Semiarid Agro-Ecological Zones in Eastern Kenya’, Journal of Nutrition and Metabolism, 2014, pp. 1–9. doi: 10.1155/2014/907153.

Rachmayanti, H., Safitri, D.E., dan Maulida, NR. (2021) Analisis Kelompok Makanan (Dietary Diversity Scores) pada Remaja usia 10-19 tahun (Studi Literatur). Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi, Vol 2 No.1. https://doi.org/10.54771/jakagi.v2i1.213

Mahmudiono, T. et al. (2018) ‘Household Food Insecurity as a Predictor of Stunted Children and Overweight/Obese Mothers (SCOWT) in Urban Indonesia’, Nutrients, 10(5). doi: 10.3390/nu10050535.

Jayarni, D. E. and Sumarmi, S. (2018) ‘Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 2 – 5 Tahun (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Kota Surabaya)’, Amerta Nutrition, 2(1), pp. 44–51. doi: 10.20473/amnt.v2i1.2018.44-51.

Verawati, B., Afrinis, N. and Yanto, N. (2021) ‘Hubungan Asupan Protein Dan Ketahanan Pangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Masa Pendemi COVID 19’, PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), pp. 415–423. doi: 10.31004/prepotif.v5i1.1586.

Wardani, D. W. S. R., Wulandari, M. and Suharmanto (2020) ‘Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Ketahanan Pangan terhadap Kejadian Stunting pada Balita’, Jurnal Kesehatan, 10(2), pp. 287–293. doi: 10.26630/jk.v11i2.2230.

Riski, H., Mundiastutik, L. and Adi, A. C. (2019) ‘Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Kejadian Sakit dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun di Surabaya’, Amerta Nutrition, 3(3), pp. 130–134. doi: 10.2473/amnt.v3i3.2019.130-134.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Maulida, N. R., Fitriyani, R., & Fitriani, A. (2023). KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA (HFIAS) SEBAGAI INDIKATOR DARI PEMENUHAN KERAGAMAN PANGAN (DDS) TERHADAP STATUS GIZI BALITA 12-59 BULAN . ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 8(1), 19–30. https://doi.org/10.22236/argipa.v8i1.11893

Terbitan

Bagian

Articles