The relationship of calorie intake, physical activity, sedentarian behavior, and smartphone addiction with the incident of overweight in adolescents at SMAN 3 Rangkasbitung

Authors

  • Rei Shinta Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Anna Fitriani Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v9i1.14710

Keywords:

Caloric Intake, Overweight, Physical Activity, Sedentary Pattern, Smartphone Addiction

Abstract

Overweight is a condition of a person's weight that exceeds normal weight, which is caused by excess fat accumulation. Some factors that can cause overweight are excess calorie intake, low physical activity, high sedentary behavior, and smartphone addiction. The purpose of the study was to see the relationship between calorie intake, physical activity, sedentary patterns, and smartphone addiction to the incidence of overweight in adolescents at SMAN 3 Rangkasbitung. This type of research used a cross-sectional research design. The research subjects amounted to 92 students at SMAN 3 Rangkasbitung. Overweight data was taken by anthropometric measurements of body weight and height. The calory intake data in this research was obtained through interviews with food recall questionnaires 2x24 hours, data physical activity with Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), sedentary patterns with Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ), and smartphone addiction data with Smartphone Addiction Scale short version questionnaire (SAS SV). The types of data analysis used are univariate and bivariate. Results from bivariate analysis using chi-square showed a significant relationship between calorie intake with overweight, physical activity with overweight, sedentary behavior with overweight, smartphone addiction with   overweight, and smartphones addiction with sedentary behavior. Calorie intake, physical activity, sedentary behavior, and smartphone addiction are related to the incidence of overweight and smartphone addiction is related to sedentary behavior.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrynia, SU., & Prameswari, GN. (2022). Hubungan pola makan, sedentary lifestyle, dan durasi tidur dengan kejadian gizi lebih pada remaja (studi kasus di SMA Negeri 1 Demak), Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(1), 112–121.

Al Rahmad, AH. (2019). Sedentari sebagai faktor kelebihan berat badan remaja. Jurnal Vokasi Kesehatan, 5(1), 16-21.

Barkley, JE., & Lepp, A. (2016). Cellular telephone use during free-living walking significantly reduces average walking speed. BMC research notes, 9(1), 195.

Cho, HY., Kim, DJ., & Park, JW. (2017). Stress and adult smartphone addiction : mediation by self ‐ control, neuroticism, and extraversion. Stress Health, 33(5), 624-630.

Çoban, D. (2019). Investigation of the relationship between smartphone addiction and overweight on university students. Annals of Medical Research, 26(10), 2172.

Desmawati. (2019). Gambaran gaya hidup kurang gerak (sedentary lifestyle) dan berat badan remaja zaman milenial di Tangerang, Banten. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(4), 296–301.

Handayani, DR. & Sugiatmi. (2018). Faktor dominan obesitas pada siswa sekolah menengah atas di Tangerang Selatan Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 14(1), 1–10.

Hanani, R., Badrah, S., & Noviasty, R. (2021). Pola Makan, aktivitas fisik dan genetik mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Kesehatan MetroSai Wawai, 14(2),120–129.

Islamiyati, N., Gifari, N., & Purwaningtyas, DR. (2021). Hubungan status gizi, asupan energi dan zat gizi terhadap kecepatan dan kelincahan peserta ekstrakurikuler hoki sman di Kabupaten Tangerang. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 13(1), 124–142.

Kemenkes. (2013). Laporan Nasional Riskesdas 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Lathifah, DN. (2022). Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi remaja di smas it raudhatul jannah kota cilegon. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lugina, W., Maywati, S., & Neni, N. (2021). Hubungan aktivitas fisik, asupan energi, dan sarapan pagi dengan kejadian overweight pada siswa SMA Tasikmalaya tahun 2020. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(2), 305–313.

Maidartati, Hayati, S., Anggraeni, DE., Irawan, E., Damayanti, A., & Silviani, DAR. (2022). Gambaran sedentary lifestyle pada remaja di SMA Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 10(2), 250–265.

Makmun, A., & Risdayani, E. (2018). Hubungan obesitas dengan usia , jenis kelamin , genetik , asupan makanan. Yayasan Citra Cendekia Celebes, 10(5), 55–67.

Nugroho, PS. (2020). Jenis kelamin dan umur beresiko terhadap obesitas pada remaja di Indonesia. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 110–114.

Nisa, H., Dwi Yuliana, A., Fauzia Salsabila, S., & Nur Fadhillah, A. (2022). Hubungan karakteristik individu dan gaya hidup sedentari dengan status gizi lebih pada mahasiswa di masa pandemi covid-19. Quality. Jurnal Kesehatan, 16(1), 55–63.

Rachmawati, I., & Na, I. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan berlebih pada anak usia sekolah di MI Al-Hidayah Bekasi tahun 2018. Jurnal Afiat Kesehatan dan Anak, 5(1), 21–28.

Rahayu, WB., & Kusuma, DA. (2022). Profil gaya hidup sedentari pada remaja umur 15-17 tahun (studi di Kabupaten Lamongan). JSKK Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan, 7(1), 13–26.

Romadhoni, WN., Nasuka, N., Candra, ARD., & Priambodo, EN. (2022). Aktivitas fisik mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga selama pandemi covid-19. gelanggang olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 5(2), 200–207.

Sirajuddin, S. (2017). Kelebihan berat badan dipicu oleh aktivitas media sosial pada remaja. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 12(2), 1-14.

Telisa, I., Hartati, Y., & Haripamilu, AD. (2020). Faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7(3), 124–131.

Wardani, PAS., Suyasa, IGPD., & Wulandari, IA. (2022). Hubungan sedentary lifestyle dengan kejadian obesitas pada remaja selama masa pandemi covid 19. Jurnal Gema Keperawatan, 15(2), 197-206.

WHO. (2024). Obesity and overweight. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Xiang, M., Lin, L., Wang, Z., Li, J., Xu, Z., & Hu, M. (2020). Sedentary behavior and problematic smartphone use in Chinese adolescents : the moderating role of self-control. Frontiers in Psychology, 10(3032), 1–9.

Yuhana, S. (2019). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMKN 1 Rangkasbitung. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 7(2), 439–451.

Yuliana, AD., Salsabila, SF., Fadhillah, AN., & Nisa, H. (2022). Hubungan karakteristik individu dan gaya hidup sedentari dengan status gizi lebih pada mahasiswa di masa pandemi covid-19. Quality: Jurnal Kesehatan, 16(1), 55–63.

Published

2024-06-15

How to Cite

Shinta, R., & Fitriani, A. (2024). The relationship of calorie intake, physical activity, sedentarian behavior, and smartphone addiction with the incident of overweight in adolescents at SMAN 3 Rangkasbitung. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 9(1), 99–110. https://doi.org/10.22236/argipa.v9i1.14710

Issue

Section

Articles