Pengaruh Starter Ragi dalam Proses Pembentukan Biogas Limbah Buah
Keywords:
Biogas, CO2, Limbah buah-buahanAbstract
Pemanfaatan limbah buah-buahan sebagai bahanbaku yang menggunakan ragi dan tidak menggunakan ragi dengan kapasitas 15 kg dan proses fermentasi selama 21 hari dilakukan 5 tahap pengujian dan 2 tahap pengujian menggunakan gas analyzer untuk mengetahui hasil proses fermentasi. Selama 5 tahap pengujian hanya 2 tahap pengujian saja yang menggunakan manometer U untuk melihat tekanan dari proses fermentasi dengan melihat ketinggian air. Pengujian pertama gas analyzer yang menggunakan ragi hasil dari karbon di oksida (CO2) 65,7 % dan gas metan (CH4) 7,2 %, sedangkan pada pengujian kedua yang tidak menggunakan ragi hasil dari karbon dioksida (CO2) 76,3 % dan gas metan (CH4) 9,9 %. Kandungan karbon dioksida (CO2) yang terlalu tinggi tidak mengakibatkan gas buang yang dihasilkan dari proses fermentasi buah-buahan tidak dapat melakukan proses pembakaran.
Downloads
References
[2]. Wahyuni, SE, MP, Sri, 2013. Biogas Energi Alternatif Pengganti BBM, Gas, dan Listrik, Bogor. Penerbit: Agro Media.
[3]. Handoyo M.Eng, Dr. Ir, dkk, 2014. Panduan Praktis Membuat Biogas Portable Skala Rumah Tangga dan Industri, Bandar Lampung. Penerbit: ANDI
[4]. Bayuseno, Athanasius P, 2009, "Penerapan Dan Pengujian Model Teknologi Anaerob Digester Untuk Pengolahan Sampah Buah-Buahan Dari Pasar Tradisional”, Semarang, Program Magister Teknik Mesin, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.
[5]. Judoamidjojo, R. Muljono, Sa'id, E. Gumbira, Hartoto, Liesbetini, 1989, Biokonversi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institiut Pertanian Bogor.
[6]. Yenni, Dewilda, Yommi, Mutia sari, Serly, 2012,”Uji Pembentukan Dari Substrat Sampah Sayur Dan Buah Dengan Ko-Substrat Limbah Isi Rumen Sapi”, Jurnal Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Andalas
[7]. Nur Sasongko, Mega, 2014,”Pengaruh Prosentase CO2 Terhadap Karakteristik Pembakaran Difusi Biogas”, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya.
[8]. Yuliani, Cici, Nugrahini, Panca, 2014,”Pengolahan Sampah Organik (Buah - Buahan) Pasar Tugu Menjadi Biogas Dengan Menggunakan Starter Kotoran Sapi Dan Pengaruh Penambahan Urea Secara Anaerobik Pada Reaktor Batch”, Bandar Lampung, Jurnal Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Lampung.
[9]. Wawang Armansyah, http://www.rumuskimia.net/2015/12/rumus-kimia-metana.html#(17 September 2016)
[10]. Elizabeth Wina, 1999, ”Pemanfaatan Ragi (Yeast) Sebagai Pakan Imbuhan Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Ruminansia”, Balai Penelitian Ternak, Bogor
[11]. Karlina Simbolon, 2008, "Pengaruh Presentase Ragi Tape Dan Lama Fermentasi terhadap Mutu Tape Ubi jalar”, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara.
[12]. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00812HM%20Bab2001.pdf, Landasan Teori Ragi (08 November 2016)
[13]. Darimiyya Hidayati, dkk, 2013, "Pola Pertumbuhan Ragi Tape Pada Fermentasi Kulit Singkong”, Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
[14]. https://iksan35.wordpress.com/fisika-xi2/fluida/fluida-zat-alir/ (09November 2016)
[15]. Ellis Kartika, 2009, "Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Dengan Menggunakan Metode Mohr”, Skripsi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.