Main Article Content

Abstract

Menurunnya tingkat aktivitas fisik pada anak prasekolah dapat menyebabkan kegemukan, membahayakan kesehatan metabolik, motorik, kognitif, dan perkembangan psikososial. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya aktivitas fisik yaitu tingginya aktivitas sedenter di depan layar seperti penggunaan dawai, komputer, game dan lain-lain. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah untuk mencegah semakin merosotnya aktivitas fisik anak prasekolah apalagi dengan adanya pandemic covid-19 dan penerapan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) sehingga aktivitas fisik di luar rumah semakin berkurang. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada 14 orangtua/pengasuh di Kelurahan Gandaria Utara. Penyuluhan dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Kuesioner pengetahuan pre-post test dibagikan kepada responden melalui google form. Hasil analisis diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 4,36 ± 1,216 dan nilai rata-rata posttest sebesar 7,21 ± 1,626. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 2,85 setelah dilakukan penyuluhan. Hasil analisis paired sample t test menunjukkan ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dengan p value 0,000. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan.

Keywords

aktivitas fisik, pengetahuan, penyuluhan, orangtua/pengasuh.

Article Details

How to Cite
Fitria, F., & Fitriani, A. (2021). Pengaruh Penyuluhan Asikhome Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Orangtua/Pengasuh Anak Prasekolah. Jurnal SOLMA, 10(1s), 32–37. https://doi.org/10.22236/solma.v10i1s.6608

References

Read More