Main Article Content

Abstract

Background: Prevalensi stunting di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan permasalahan stunting global. Banten merupakan salah satu provinsi yang bersebalahan dengan DKI Jakarta, tetapi pravelansi stuntingnya masih cukup tinggi, yaitu hampir sama dengan prevalensi nasional. Tujuan program ini adalah untuk memperbaiki pengetahuan, sikap, serta praktik gizi dan personal hygiene pada ibu balita untuk pengendalian stunting. Metode: Mitra program ini adalah ibu balita yang bersekolah di TK Aisyiyah Legoso, Ciputat beserta perwakilan pihak guru yang semua berjumlah 17 orang. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan emo-demo (emotional demonstration). Emo demo merupakan kegiatan penyampaian pesan sederhana dengan menyentuh emosi misalkan dapat melalui permainan. Emo-demo yang dilakukan ada dua, yakni: 1) dampak kekurangan zat gizi terhadap stunting dan 2) puzzle games isi piring balita. Hasil: Terdapat 76,9% peserta yang memiliki pengetahuan gizi kategori baik. Sebelum terapapar program lebih dari separuh peserta sudah memiliki sikap gizi positif. Setelah terpapar program, sebagian besar peserta (84.6%) memiliki sikap gizi yang positif, hanya ada 15.4% peserta yang memiliki sikap gizi netral. Kesimpulan: Program ini berhasil memperbaiki pengetahuan serta sikap gizi dan personal hygiene pada ibu balita yang diharapkan dapat meningkatkan praktik terkait gizi dan personal hygiene pada balitanya sehingga turut mengendalikan angka stunting.

Keywords

Balita emo-demo melek gizi personal hygiene stunting

Article Details

How to Cite
Purwaningtyas, D. R., & Fitriani, A. (2023). Gerakan Melek Gizi dan Personal Hygiene pada Ibu Balita untuk Pengendalian Stunting di Ciputat, Tangerang Selatan. Jurnal SOLMA, 12(3), 914–922. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.11329

References

  1. Akram, R., Sultana, M., Ali, N., Sheikh, N., Sarker, A.R. (2018). Prevalence and determinants of stunting among preschool children and its urban–rural disparities in Bangladesh. Food and Nutrition Bulletin, 39(4), 521-535. https://doi.org/10.1177/0379572118794770
  2. Amareta, Dahlia., & Efri Tri Ardianto. (2017). Peningkatan praktik cuci tangan pakai sabun pada anak usia sekolah dengan metoda emo demo. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2): 88-93.
  3. Kementrian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 41 Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
  4. Kementrian Kesehatan. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
  5. Khomsan, A. (2021). Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: IPB Press.
  6. Mahfouz, E.M., Mohammed, E.S., Alkilany, S.F., Rahman, T.A.A. (2021). The relationship between dietary intake and stunting among pre-school children in Upper Egypt. Public Health Nutrition: 25(8), 2179–2187. https://doi.org/10.1017/S136898002100389X
  7. Mutingah, Z., Rokhaidah. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49-57
  8. Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Nugroho, A. (2018). Pengaruh Media Pendidikan Gizi (Komik) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Berat Badan pada Anak Sekolah Dasar dengan Obesitas. Jurnal Kesehatan, 9(1), 57. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.746. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.746
  10. Rosita, A., Dahrizal, D., & Lestari, W. (2021). Metode Emo Demo Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan Raflesia, 3(2), 11–22. https://doi.org/10.33088/jkr.v3i2.690.
  11. Sauli, E., Mpolya, E. (2020). Correlates of diarrhea and stunting among under-five children in Ruvuma, Tanzania; a hospital-based cross-sectional study. Scientific African, 8, e00430, 1-9. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2020.e00430
  12. Simamora, R.S., Kresnawati, P. (2021). Pemenuhan pola makan gizi seimbang dalam penanganan stunting pada balita di wilayah puskesmas Kecamatan Rawalumbu, Bekasi. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(1), 34-45. https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1345
  13. UNICEF. (2021). UNICEF Conceptual Framework on Maternal and Child Nutrition. UNICEF: New York.
  14. UNICEF/WHO/World Bank. (2021). Levels and trends in Child Malnutrition. Geneva: WHO.
  15. Usman, S., Salma, W.O., Asriati. (2021). Evaluasi kejadian stunting pada balita yang memiliki riwayat diare dan ispa di Puskesmas Rumbia. Jurnal Ilmiah Obsgin, 13(3), 11-19.
  16. Utaminingtyas, F., Lestari, R.M. (2020). Pengaruh penyuluhan gizi seimbang balita dengan media leaflet terhadap pengetahuan ibu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 5(1), 39-47.