Main Article Content
Abstract
Pemerintah Kulonprogo berupaya menciptakan desa bebas sampah hal tersebut dibuktikan dengan mendirikan bank sampah sebanyak 100 unit tak terkecuali di Desa Karangsari. Pengelolaan sampah hingga saat ini belum optimal padahal sampah dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomis. Keterbatasan pengetahuan dan minimnya keterampilan menjadi kendala dalam pengolahan limbah. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan SDM dalam pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Pemberdayaan masyarakat menuju desa berbasis sampah di Desa Karangsari Kecamatan Pengasih Kulonprogo bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, membuka lapangan pekerjaan, terciptanya produk unggulan desa ramah lingkungan dan menunjang potensi pariwisata di Kulonprogo sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah. Metode yang digunakan yaitu dengan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan tentang pengolahan limbah organik dan anorganik berbasis zero waste industry. Konsep zero waste industry terdiri dari reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang). Luaran yang dihasilkan berupa teknik pengelolaan limbah organik dan anorganik berbasis Zero Waste Industry, produk unggulan desa aneka souvenir ramah lingkungan, terbentuknya UMKM, terciptanya lapangan kerja baru dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
-
Dewi, Y.S., Tresnowati. (2012). Pengolahan Sampah Skala Rumah Tangga Menggunakan Metode Komposting. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT'S, 8(2), 204–214.
Dirgantara, I. M. B. (2013). Pengetahuan Mendaur Ulang Sampah Rumah Tangga dan Niat Mendaur Ulang Sampah. Jurnal Studi Manajemen Dan Organisasi., 10(1), Dirgantara, I.M.B. (2013). Pengetahuan Mendaur Ula.
Marleni, Y., Mersyah, R., Brata, B. (2012). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(1), 35–40.
Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Formatif, 4(2), 124–132.
Nurjazuli, Asti.A, Cut, J. et. al. (2016). Teknologi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos Cair (Organic Waste Treatment Technology Toward Liquid Compost). Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Lingkungan II. Padang.
Posmaningsih, D. A. A. (2016). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Padat di Denpasar Timur. Jurnal Skala Husada, 13(1), 59–71.
Riswan, Sunoko, H. R., & Hadiyarto, A. (2011). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31–38.
Sahil, J., Muhdar M.H.I.A., Rohman, F., Syamsuri, I. (2016). Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate. Jurnal Bio Edukasi, 04(02), 478–487.
Sari, N., Mulasari, S. A. (2017). Pengetahuan, Sikap, dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati, 12(02), 78–84.
Sari, P. N. (2016). Analisis Pengelolaan Sampah Padat di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(02), 157–165.
Susanto, H. DLH Kulon Progo akan Bentuk Bank Sampah Hingga Tingkat Dusun. , (2018).
Suwahyono, U. (2014). Cara Cepat Buat Kompos dari Limbah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Utami, B.D., Indrasti, N.S., Dharmawan, A. H. (2008). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Komunitas"¯: Teladan dari Dua Komunitas di Sleman dan Jakarta Selatan. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 02(1), 49–68.
Warlina, L. (2008). Estimasi Emisi Dioksin/Furan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi Emisi ke Udaya yang Berasal dari Industri Logam. Jurnal Matematika, Sains Dan Teknologi, 11–20.
Widawati, E., Tanidjaja, H., Iskandar, I., Budiono, C. (2014). Kajian Potensi Pengolahan Sampah (Studi Kasus"¯: Kampung Banjarsari). Jurnal Metris, 15, 119–126.
Widiarti, I. W. (2012). Pengelolaan Sampah Berbasi "Zero Waste” Skala Rumah Tangga Secara Mandiri. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 04(02), 101–113.
Yuniwati, M., Iskarima, F., Adulemba, A. P. (2012). Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Jurnal Teknologi, 05(02), 172–181.
References
Dirgantara, I. M. B. (2013). Pengetahuan Mendaur Ulang Sampah Rumah Tangga dan Niat Mendaur Ulang Sampah. Jurnal Studi Manajemen Dan Organisasi., 10(1), Dirgantara, I.M.B. (2013). Pengetahuan Mendaur Ula.
Marleni, Y., Mersyah, R., Brata, B. (2012). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(1), 35–40.
Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Formatif, 4(2), 124–132.
Nurjazuli, Asti.A, Cut, J. et. al. (2016). Teknologi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos Cair (Organic Waste Treatment Technology Toward Liquid Compost). Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Lingkungan II. Padang.
Posmaningsih, D. A. A. (2016). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Padat di Denpasar Timur. Jurnal Skala Husada, 13(1), 59–71.
Riswan, Sunoko, H. R., & Hadiyarto, A. (2011). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31–38.
Sahil, J., Muhdar M.H.I.A., Rohman, F., Syamsuri, I. (2016). Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate. Jurnal Bio Edukasi, 04(02), 478–487.
Sari, N., Mulasari, S. A. (2017). Pengetahuan, Sikap, dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati, 12(02), 78–84.
Sari, P. N. (2016). Analisis Pengelolaan Sampah Padat di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(02), 157–165.
Susanto, H. DLH Kulon Progo akan Bentuk Bank Sampah Hingga Tingkat Dusun. , (2018).
Suwahyono, U. (2014). Cara Cepat Buat Kompos dari Limbah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Utami, B.D., Indrasti, N.S., Dharmawan, A. H. (2008). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Komunitas"¯: Teladan dari Dua Komunitas di Sleman dan Jakarta Selatan. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 02(1), 49–68.
Warlina, L. (2008). Estimasi Emisi Dioksin/Furan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi Emisi ke Udaya yang Berasal dari Industri Logam. Jurnal Matematika, Sains Dan Teknologi, 11–20.
Widawati, E., Tanidjaja, H., Iskandar, I., Budiono, C. (2014). Kajian Potensi Pengolahan Sampah (Studi Kasus"¯: Kampung Banjarsari). Jurnal Metris, 15, 119–126.
Widiarti, I. W. (2012). Pengelolaan Sampah Berbasi "Zero Waste” Skala Rumah Tangga Secara Mandiri. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 04(02), 101–113.
Yuniwati, M., Iskarima, F., Adulemba, A. P. (2012). Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Jurnal Teknologi, 05(02), 172–181.